3 Hal Ini Jadi Sorotan Jelang Duel Mayweather Jr vs McGregor
A
A
A
LAS VEGAS - Pertarungan tinju terbesar abad ini akan mempertemukan Floyd Mayweather Jr vs Conor McGregor di T-Mobile Arena, Minggu (27/8/2017) WIB. Duel ini tentunya akan menciptakan rekor baru tidak hanya mengenai masalah finansial saja, tapi juga prestasi yang akan ditorehkan kedua petarung tersebut.
Mayweather Jr diketahui tengah membidik rekor tak terkalahkan ke-50. Jika dia berhasil, maka petinju berkepala plontos itu akan melampaui catatan Rocky Marciano (49 menang secara beruntun). Tapi tahukah jika sepanjang kariernya, The Money pernah terjatuh pada ronde 6 saat melawan Carlos Hernandez pada 2001.
Itu merupakan hal memalukan pertama dan terakhir bagi Mayweather Jr. Karena itu, dia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama saat berhadapan dengan McGregor. Apalagi lawannya sedang mengincar kemenangan pertamanya di olahraga tinju. Lantas, seperti apa kelebihan Mayweather Jr dan McGregor?
Berikut SINDOnews mencoba merangkum beberapa sumber terkait kelebihan Mayweather Jr dan McGregor
1. Tipikal Petinju Berbeda
Pertahanan menjadi salah satu kunci keberhasilan Mayweather Jr. Sejak lama dia dikenal sebagai petinju yang doyan menggunakan strategi bertahan ketimbang menyerang. Dia lebih suka untuk menunggu momentum dalam melancarkan pukulan ke arah lawan.
Teknik menghindari pukulan lawan juga menjadi senjata utama Mayweather Jr. Sehingga tidak aneh di tiga pertarungan terakhirnya, ia hanya mampu mengamankan statusnya sebagai petinju tak terkalahkan melalui kemenangan angka.
Tapi ini adalah pertarungan yang berbeda mengingat Mayweather Jr akan berhadapan melawan petarung agresif seperti McGregor. Ya, patarung berewok itu dikenal rajin menguntit pergerakan lawannya dan melepaskan sejumlah pukulan akurasi yang mematikan.
Dalam pertarungan melawan Nate Diaz pada tahun lalu misalnya. Statistik menyebut jika McGregor berhasil mendaratkan 164 pukulan dari 286 percobaan yang dilakukannya dengan akurasi 57,3 persen. Inilah yang harus diwaspadai Mayweather.
2. Pukulan Kidal
Mungkinkah Mayweather Jr tetap memilih strategi bertahan selama melawan McGregor? Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan pertarungan tersebut.
Mayweather Jr jarang melepaskan pukulan agresif ke lawannya. Kecenderungan itulah yang bisa dimanfaatkan McGregor untuk menjatuhkan lawannya di T-Mobile Arena. Pasalnya, McGregor punya kelebihan pada tangan kirinya.
Pukulan tangan kiri McGregor seringkali membuat lawannya di UFC sempoyongan. Nate Diaz dan Eddie Alvarez adalah salah satu korban keberingasannya.
3. Stamina Petinju
Masalah stamina kedua petinju menjadi sorotan penikmat tinju di seluruh dunia. Mayweather misalnya. Ayahnya Floyd Sr dalam beberapa kesempatan berbicara dengan media mengaku jika anaknya sudah mengalami penurunan sejak memutuskan pensiun pada 2015 lalu.
Di sisi lain, McGregor baru kali pertama melakukan pertarungan di atas ring tinju. Inilah yang masih menjadi tanda tanya besar apakah dia mampu melewati 12 ronde melawan salah satu petinju terhebat dalam sejarah tinju profesional.
Mayweather Jr diketahui tengah membidik rekor tak terkalahkan ke-50. Jika dia berhasil, maka petinju berkepala plontos itu akan melampaui catatan Rocky Marciano (49 menang secara beruntun). Tapi tahukah jika sepanjang kariernya, The Money pernah terjatuh pada ronde 6 saat melawan Carlos Hernandez pada 2001.
Itu merupakan hal memalukan pertama dan terakhir bagi Mayweather Jr. Karena itu, dia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama saat berhadapan dengan McGregor. Apalagi lawannya sedang mengincar kemenangan pertamanya di olahraga tinju. Lantas, seperti apa kelebihan Mayweather Jr dan McGregor?
Berikut SINDOnews mencoba merangkum beberapa sumber terkait kelebihan Mayweather Jr dan McGregor
1. Tipikal Petinju Berbeda
Pertahanan menjadi salah satu kunci keberhasilan Mayweather Jr. Sejak lama dia dikenal sebagai petinju yang doyan menggunakan strategi bertahan ketimbang menyerang. Dia lebih suka untuk menunggu momentum dalam melancarkan pukulan ke arah lawan.
Teknik menghindari pukulan lawan juga menjadi senjata utama Mayweather Jr. Sehingga tidak aneh di tiga pertarungan terakhirnya, ia hanya mampu mengamankan statusnya sebagai petinju tak terkalahkan melalui kemenangan angka.
Tapi ini adalah pertarungan yang berbeda mengingat Mayweather Jr akan berhadapan melawan petarung agresif seperti McGregor. Ya, patarung berewok itu dikenal rajin menguntit pergerakan lawannya dan melepaskan sejumlah pukulan akurasi yang mematikan.
Dalam pertarungan melawan Nate Diaz pada tahun lalu misalnya. Statistik menyebut jika McGregor berhasil mendaratkan 164 pukulan dari 286 percobaan yang dilakukannya dengan akurasi 57,3 persen. Inilah yang harus diwaspadai Mayweather.
2. Pukulan Kidal
Mungkinkah Mayweather Jr tetap memilih strategi bertahan selama melawan McGregor? Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan pertarungan tersebut.
Mayweather Jr jarang melepaskan pukulan agresif ke lawannya. Kecenderungan itulah yang bisa dimanfaatkan McGregor untuk menjatuhkan lawannya di T-Mobile Arena. Pasalnya, McGregor punya kelebihan pada tangan kirinya.
Pukulan tangan kiri McGregor seringkali membuat lawannya di UFC sempoyongan. Nate Diaz dan Eddie Alvarez adalah salah satu korban keberingasannya.
3. Stamina Petinju
Masalah stamina kedua petinju menjadi sorotan penikmat tinju di seluruh dunia. Mayweather misalnya. Ayahnya Floyd Sr dalam beberapa kesempatan berbicara dengan media mengaku jika anaknya sudah mengalami penurunan sejak memutuskan pensiun pada 2015 lalu.
Di sisi lain, McGregor baru kali pertama melakukan pertarungan di atas ring tinju. Inilah yang masih menjadi tanda tanya besar apakah dia mampu melewati 12 ronde melawan salah satu petinju terhebat dalam sejarah tinju profesional.
(sha)