Petinju Ini Salut dengan Kenekatan Conor McGregor
A
A
A
LONDON - Petinju kelas berat Inggris, Tony "Bomber" Bellew memberikan apresiasinya kepada Conor McGregor, pasalnya bintang UFC itu memiliki keberanian untuk menantang salah satu petinju terbaik dunia, Floyd Mayweather Jr di dalam ring tinju, kemarin (27/8) WIB.
Juara emeritus kelas penjelajah WBC itu tetap memuji nyali McGregor menghadapi Mayweather Jr di ring tinju T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, kendati juara dua divisi UFC itu menderita kekalahan TKO di ronde kesepuluh.
"Sungguh menyedihkan menyaksikannya. Saya merasa kasihan pada Conor McGregor di sana. Dia memiliki duel tinju profesional pertamanya dan dia menghadapi petarung terbesar di era kami. Dia melakukannya dengan sangat baik sejauh dia melakukannya," tutur Bellew, sebagaimana dilansir Sky Sports.
"Saya ingin memberi penghargaan pada Conor McGregor, karena Floyd Mayweather Jr tidak akan pernah masuk ke dalam cage (oktagon), itu tidak akan pernah terjadi. Itu semua sesuai persyaratannya, tawarannya," ujarnya lagi.
Bellew juga mengungkapkan bahwa dia adalah penggemar Mayweather Jr dan juga McGregor. "Tidak pernah ada kesempatan. Dia hanya menang dua ronde, karena Floyd berdiri di sana dan menatapnya," sambungnya.
"Jika Floyd telah meletakkan kakinya di gas pada saat mana pun dalam pertarungan ini, itu pasti sudah berakhir, dan itu bukan penghinaan terhadap Conor McGregor. Begitulah adanya. Itu hanya perbedaan antara petarung MMA dan petarung tinju," jelas Bellew.
Sebaliknya, menurut Bellew, jika Mayweather Jr masuk ke dalam oktagon, maka duel akan segera berakhir begitu McGregor menginginkannya. Mayweather Jr dan McGregor merupakan dua atlet yang sama sekali berbeda cabang olahraga.
"Mereka adalah dunia yang terpisah. Hanya karena intinya adalah merobohkan seorang petarung untuk menang, itu tidak berarti mereka sama," pungkas petinju 34 tahun.
Juara emeritus kelas penjelajah WBC itu tetap memuji nyali McGregor menghadapi Mayweather Jr di ring tinju T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, kendati juara dua divisi UFC itu menderita kekalahan TKO di ronde kesepuluh.
"Sungguh menyedihkan menyaksikannya. Saya merasa kasihan pada Conor McGregor di sana. Dia memiliki duel tinju profesional pertamanya dan dia menghadapi petarung terbesar di era kami. Dia melakukannya dengan sangat baik sejauh dia melakukannya," tutur Bellew, sebagaimana dilansir Sky Sports.
"Saya ingin memberi penghargaan pada Conor McGregor, karena Floyd Mayweather Jr tidak akan pernah masuk ke dalam cage (oktagon), itu tidak akan pernah terjadi. Itu semua sesuai persyaratannya, tawarannya," ujarnya lagi.
Bellew juga mengungkapkan bahwa dia adalah penggemar Mayweather Jr dan juga McGregor. "Tidak pernah ada kesempatan. Dia hanya menang dua ronde, karena Floyd berdiri di sana dan menatapnya," sambungnya.
"Jika Floyd telah meletakkan kakinya di gas pada saat mana pun dalam pertarungan ini, itu pasti sudah berakhir, dan itu bukan penghinaan terhadap Conor McGregor. Begitulah adanya. Itu hanya perbedaan antara petarung MMA dan petarung tinju," jelas Bellew.
Sebaliknya, menurut Bellew, jika Mayweather Jr masuk ke dalam oktagon, maka duel akan segera berakhir begitu McGregor menginginkannya. Mayweather Jr dan McGregor merupakan dua atlet yang sama sekali berbeda cabang olahraga.
"Mereka adalah dunia yang terpisah. Hanya karena intinya adalah merobohkan seorang petarung untuk menang, itu tidak berarti mereka sama," pungkas petinju 34 tahun.
(nug)