Presiden UFC Ajak McGregor Kembali Pulang ke Oktagon
A
A
A
LAS VEGAS - Presiden UFC, Dana White berharap Conor McGregor menggantung sarung tinjunya dan kembali lagi ke arena oktagon, setelah mengalami kekalahan TKO dari Floyd Mayweather Jr di ring tinju T-Mobile Arena di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (27/8) WIB.
White meminta McGregor untuk kembali bertarung di UFC untuk mempertahankan gelar kelas ringannya di akhir tahun ini. Kemungkinan, McGregor bertemu dengan pemenang laga Tony Ferguson vs Kevin Lee, yang akan memperebutkan gelar interim di kelas ringan UFC pada 7 Oktober nanti.
Terkait kemungkinan McGregor untuk melanjutkan kariernya di dalam ring tinju, White tidak begitu sependapat. "Saya lebih suka dia tidak melakukannya, bukan itu yang dia lakukan. Dia adalah seniman bela diri campuran, di mana dia masuk dan bertarung dan dia menggunakan semua senjatanya," kata White, seperti dikutip The Score.
"Dan di malam ini dia hanya diizinkan untuk menggunakan tangannya. Saya pikir dia hebat malam ini, saya rasa tidak ada yang tersisa untuk dibuktikan. Saya lebih suka dia bertarung dalam seni bela diri campuran," sambungnya.
Dengan keterlibatan UFC sebagai pemangku kepentingan dalam duel tinju bertajuk "The Phenomenal Fight", White pun menghabiskan banyak waktunya untuk membantu mempromosikannya. Setelah pertarungan itu berakhir, kini White siap kembali lagi ke UFC.
"Saya siap untuk kembali ke UFC dan melakukan apa yang saya lakukan," tegas White.
Sementara itu, McGregor tampak kelelahan saat menghadapi Mayweather Jr di dalam ring tinju. Setelah memberikan perlawanan di ronde-ronde awal, McGregor terlihat sudah kehabisan energi, sehingga dia pun mampu dihentikan oleh Mayweather Jr, yang jauh lebih berpengalaman, di ronde kesepuluh.
Kemenangan atas McGregor akhirnya membawa Mayweather Jr melampaui rekor kemenangan Rocky Marciano. Mayweather Jr mencetak sejarah dengan catatan 50-0, sementara Marciano memiliki rekor 49-0.
White meminta McGregor untuk kembali bertarung di UFC untuk mempertahankan gelar kelas ringannya di akhir tahun ini. Kemungkinan, McGregor bertemu dengan pemenang laga Tony Ferguson vs Kevin Lee, yang akan memperebutkan gelar interim di kelas ringan UFC pada 7 Oktober nanti.
Terkait kemungkinan McGregor untuk melanjutkan kariernya di dalam ring tinju, White tidak begitu sependapat. "Saya lebih suka dia tidak melakukannya, bukan itu yang dia lakukan. Dia adalah seniman bela diri campuran, di mana dia masuk dan bertarung dan dia menggunakan semua senjatanya," kata White, seperti dikutip The Score.
"Dan di malam ini dia hanya diizinkan untuk menggunakan tangannya. Saya pikir dia hebat malam ini, saya rasa tidak ada yang tersisa untuk dibuktikan. Saya lebih suka dia bertarung dalam seni bela diri campuran," sambungnya.
Dengan keterlibatan UFC sebagai pemangku kepentingan dalam duel tinju bertajuk "The Phenomenal Fight", White pun menghabiskan banyak waktunya untuk membantu mempromosikannya. Setelah pertarungan itu berakhir, kini White siap kembali lagi ke UFC.
"Saya siap untuk kembali ke UFC dan melakukan apa yang saya lakukan," tegas White.
Sementara itu, McGregor tampak kelelahan saat menghadapi Mayweather Jr di dalam ring tinju. Setelah memberikan perlawanan di ronde-ronde awal, McGregor terlihat sudah kehabisan energi, sehingga dia pun mampu dihentikan oleh Mayweather Jr, yang jauh lebih berpengalaman, di ronde kesepuluh.
Kemenangan atas McGregor akhirnya membawa Mayweather Jr melampaui rekor kemenangan Rocky Marciano. Mayweather Jr mencetak sejarah dengan catatan 50-0, sementara Marciano memiliki rekor 49-0.
(nug)