2016 Menjadi Tahun Terburuk bagi Gennady Golovkin

Selasa, 29 Agustus 2017 - 19:22 WIB
2016 Menjadi Tahun Terburuk bagi Gennady Golovkin
2016 Menjadi Tahun Terburuk bagi Gennady Golovkin
A A A
LOS ANGELES - Bagi raja kelas menengah WBA Super/WBC/IBF/IBO, Gennady Golovkin tahun 2016 sepertinya menjadi tahun yang buruk buat kariernya. Dua kali beraksi di dalam ring, petinju asal Kazakhstan itu tidak mendapatkan lawan yang benar-benar diidamkannya.

Bukannya mendapatkan pertarungan melawan Saul "Canelo" Alvarez atau pertarungan yang lebih menggairahkan, Triple G justru hanya mendapatkan pertarungan melawan Dominick Wade dan Kell Brook. Saat itu, Canelo merupakan juara WBC sebelum akhirnya dilowongkannya.

Kondisi tersebut membuat Golovkin menjadi memiliki sedikit motivasi dalam mendapat pertarungan yang sudah lama dinantikan dengan bintang tinju Meksiko, Canelo. Duel Golovkin-Canelo rencananya akan berlangsung pada 17 September 2017 di T-Mobile Arena di Las Vegas, Amerika Serikat.

"Kadang-kadang ya seperti itu. Anda ingat beberapa kali terakhir dengan Canelo, dengan Golden Boy (Promotions), tidak ada yang serius. Saya menghormati tinju, saya suka olahraga ini," ungkap Golovkin ketika bertemu awak media di Los Angeles, seperti dikutip Boxing Scene.

Golovkin begitu bosan dengan berbagai ketidakjujuran yang terjadi di luar ring. "Terlalu banyak bicara, saya kehilangan minat," tandasnya.

Sementara itu, promotor Golovkin, Tom Loeffler mengutarakan, yang paling mengecewakan yang didapat Golovkin tahun lalu adalah ketika Canelo melowongkan gelar WBC, lalu juara WBO, Billy Joe Saunders dan Chris Eubank Jr menolak untuk bertarung. Sehingga, hanya nama Brook yang tersedia untuk dihadapi.

"Dia (Golovkin) tidak pernah berusaha untuk melawan petinju yang lebih ringan. Dia (Brook) adalah orang yang tersedia pada waktu itu yang masuk akal karena O2 Arena sudah dipesan," ujar Loeffler.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6615 seconds (0.1#10.140)