Liga Primer dan Manchester City Tercatat Paling Boros
A
A
A
LONDON - Aktivitas jual-beli pemain klub Eropa sudah berakhir. Selama berlangsungnya bursa musim panas, Liga Primer jadi yang paling boros dibanding kompetisi besar lainnya di Benua Biru.
Terjadi sejumlah kejutan selama beberapa pekan belakangan ini. Hingga 31 Agustus 2017 malam, cukup banyak pemain besar yang berganti klub. Alvaro Morata dibeli Chelsea, kemudian Ousmane Dembela berlabuh ke Barcelona senilai 105 juta euro.
Tapi, yang paling fenomenal adalah kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG) seharga 222 juta euro. Ini jadi rekor tersendiri. Pasalnya, baru kali ini ada dua pemain sekaligus yang nilai transfernya di atas 100 juta euro.
Meski demikian, Barcelona dan PSG bukan klub terboros. La Liga maupun Ligue 1 juga bukan kompetisi yang paling banyak mengeluarkan uang. Yang keluar jadi juara justru Manchester City dan Liga Primer.
Liga Primer paling royal karena telah menghabiskan total 1,4 miliar euro untuk aktivitas berbelanja. Manchester City jadi kontributor terbesar lantaran sudah mengucurkan 244,3 juta euro.
Salah satu pembelian tertinggi Manchester City adalah Benjamin Mendy seharga 57,5 juta euro. Tapi, yang jadi pemain termahal di Inggris adalah Romelu Lukaku yang direkrut Manchester United sebesar 84,7 juta euro.
Serie A menempati urutan kedua dengan 814 juta euro. Ini cukup mengejutkan mengingat musim panas sebelumnya hanya menghabiskan 699,5 juta euro. Dan, AC Milan jadi penguasa karena menghabiskan 214 juta euro.
Sedangkan Ligue 1 ada di posisi ketiga karena mengeluarkan total 656,7 juta euro. PSG paling banyak jajan hingga 238 juta euro. Lalu, Bundesliga menguntit di baris keempat dengan pengeluaran 567,5 juta euro. Ini karena Bayern Muenchen telah merogoh 103,5 juta euro.
Yang mengejutkan adalah La Liga. Bila sebelumnya perputaran uang berkisar 647,8 juta euro, sekarang malah menurun jadi 553,6 juta euro. Barcelona ada di puncak dengan 192,5 juta euro. Sementara Real Madridtanpa diduga hanya mengucurkan 46,5 juta euro.
Terjadi sejumlah kejutan selama beberapa pekan belakangan ini. Hingga 31 Agustus 2017 malam, cukup banyak pemain besar yang berganti klub. Alvaro Morata dibeli Chelsea, kemudian Ousmane Dembela berlabuh ke Barcelona senilai 105 juta euro.
Tapi, yang paling fenomenal adalah kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG) seharga 222 juta euro. Ini jadi rekor tersendiri. Pasalnya, baru kali ini ada dua pemain sekaligus yang nilai transfernya di atas 100 juta euro.
Meski demikian, Barcelona dan PSG bukan klub terboros. La Liga maupun Ligue 1 juga bukan kompetisi yang paling banyak mengeluarkan uang. Yang keluar jadi juara justru Manchester City dan Liga Primer.
Liga Primer paling royal karena telah menghabiskan total 1,4 miliar euro untuk aktivitas berbelanja. Manchester City jadi kontributor terbesar lantaran sudah mengucurkan 244,3 juta euro.
Salah satu pembelian tertinggi Manchester City adalah Benjamin Mendy seharga 57,5 juta euro. Tapi, yang jadi pemain termahal di Inggris adalah Romelu Lukaku yang direkrut Manchester United sebesar 84,7 juta euro.
Serie A menempati urutan kedua dengan 814 juta euro. Ini cukup mengejutkan mengingat musim panas sebelumnya hanya menghabiskan 699,5 juta euro. Dan, AC Milan jadi penguasa karena menghabiskan 214 juta euro.
Sedangkan Ligue 1 ada di posisi ketiga karena mengeluarkan total 656,7 juta euro. PSG paling banyak jajan hingga 238 juta euro. Lalu, Bundesliga menguntit di baris keempat dengan pengeluaran 567,5 juta euro. Ini karena Bayern Muenchen telah merogoh 103,5 juta euro.
Yang mengejutkan adalah La Liga. Bila sebelumnya perputaran uang berkisar 647,8 juta euro, sekarang malah menurun jadi 553,6 juta euro. Barcelona ada di puncak dengan 192,5 juta euro. Sementara Real Madridtanpa diduga hanya mengucurkan 46,5 juta euro.
(mir)