Ingin Didepak, 7 Pemain Ini Akhirnya Terpaksa Dipertahankan
A
A
A
JAKARTA - Bursa transfer musim panas sudah ditutup pada 1 September 2017 lalu. Seluruh tim yang bermain di pentas Eropa tak boleh lagi menjual atau mendatangkan pemain sampai Januari 2018 mendatang.
Selepas terhentinya aktivitas transfer pemain, muncul sejumlah cerita yang menyenangkan ataupun sebaliknya. Beberapa tim berhasil mewujudkan misinya, namun ada juga yang tak bisa mendapatkan incarannya.
Tak hanya itu, sejumlah tim besar Eropa bahkan ada yang gagal dalam menjual pemainnya. Meski pemain-pemain ini punya nama besar, nyatanya mereka sulit dilepas selama bursa transfer musim panas masih dibuka.
Berikut, tujuh pemain bintang yang tadinya ingin didepak tapi justru terpaksa dipertahankan:
1. Diego Costa
Pelatih Chelsea, Antonio Conte membuat kejutan di awal bursa transfer. Secara terang-terangan dirinya mengakui tak lagi membutuhkan Diego Costa pada musim 2017/2018. Padahal striker 28 tahun itu selalu diandalkannya sepanjang musim lalu.
Conte ingin mengganti Costa dengan stiker yang menurutnya lebih garang semisal Romelu Lukaku atau Alvaro Morata. Hingga pada akhirnya, The Blues sukses memboyong Morata dari Real Madrid dan ketika itu juga sosok Costa mengilang dari peredaran.
Pemain keturunan Brasil-Spanyol ini tadinya ingin dijual di bursa transfer musim panas lalu. Kabarnya, Atletico Madrid menjadi satu-satunya klub yang tertaik dengan bakat sang pemain. Tapi Atletico sedang terkena hukuman dari UEFA. Tim asuhan Diego Simeone tidak boleh mendatangkan pemain baru sampai Januari 2018. Alhasil Costa terpaksa bertahan di Chelsea pada paruh pertama kompetisi 2017/2018. Kemungkinan besar dirinya baru dilego ke Atletico di awal tahun depan.
2. Andrea Ranocchia
Mantan kapten Inter Milan ini gagal menemukan pelabuhan baru di musim 2017/2018. Kabarnya, Andrea Ranocchia sulit meninggalkan Inter Milan karena klub-klub yang meminatinya tidak ingin menebus sang pemain secara permanen.
Di Inter, Ranocchia tak lagi dipercaya sebagai pemain inti. Bek 29 tahun itu kalah saing dengan Joao Miranda, Milan Skriniar dan Danilo D'Ambrosio. Oleh timnya, Ranocchia ingin dijual. Tapi klub peminat hanya bersedia meminjam pemain kebangsaan Italia ini.
Ranocchia sudah tergusur dari tim inti sejak 2015 lalu. Sejauh ini Inter telah meminjamkannya ke dua klub berbeda yaitu Sampdoria dan juga Hull City.
3. Gabriel Paletta
Agresivitas AC Milan dalam belanja pemain sepanjang bursa transfer musim panas 2017 berdampak buruk buat beberapa nama yang sudah lebih dulu menghuni skuat I Rossoneri. Sejumlah pemain terpaksa didepak dan salah satunya adalah Gabriel Paletta.
Bek 31 tahun itu tak lagi dilirik pelatih tim, Vincenzo Montella. Padahal musim lalu Paletta masih jadi andalan dalam menjaga benteng pertahanan. Namun musim ini dirinya kalah saing dengan Leonardo Bonucci, Alessio Romagnoli, Mateo Musacchio dan Christian Zapata.
Nama Paletta sudah tercantum ke dalam daftar jual. Kabarnya Lazio siap menampung eks pemain Liverpool tersebut. Tapi kesepakatan gagal tercapai karena negosiasi berjalan alot sampai ditutupnya jendela transfer.
4. Mathieu Debuchy
Didatangkan dari Newcastle United pada musim panas 2014, Mathieu Debuchy gagal memperlihatkan performa terbaiknya di sisi kanan pertahanan Arsenal. Kondisi diperparah sebab sang pemain sering dibekap cedera sehingga posisi bek kanan direbut oleh pemuda asal Spanyol, Hector Bellerin.
Debuchy sempat dipinjamkan ke Bordeaux pada paruh kedua musim 2015/2016. Namun penampilannya tak juga membaik sehingga Arsenal terpaksa menerimanya lagi dan mengirim Debuchy ke skuat cadangan.
Kubu Meriam London tadinya ingin melepas bek 32 tahun ini. Tapi hingga bursa transfer ditutup, tak ada klub yang mau menerimanya. Arsenal nampaknya bakal kembali mengirim Debuchy ke skuat cadangan sampai ada klub lain yang mau menampungnya atau hingga kontraknya berakhir pada 30 Juni 2019.
5. Jack Wilshere
Nasib Jack Wilshere hampir serupa dengan Debuchy. Sejak musim lalu dirinya sudah terdepak dari armada Meriam London hingga akhirnya ia ditampung Bournemouth sebagai pemain pinjaman.
Kabarnya Bournemouth sempat memiliki keinginan untuk mempermanenkan status sang pemain. Tapi hingga bursa transfer ditutup, kesepakatan dengan Arsenal tak juga bisa tercapai. Alhasil Wilshere terpaksa bertahan di klubnya saat ini. Demi menjaga kemampuannya, ia sampai rela dimainkan dengan tim Arsenal U-23.
6. Lazar Markovic
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp tidak membutuhkan Lazar Markovic di skuatnya musim ini. Hal tersebut ia sampaikan secara terang-terangan dengan maksud agar sang pemain bisa bernegosiasi dengan klub manapun.
"Jika menemukan klub baru, kami akan langsung bernegosiasi. Ini sudah kami lakukan seperti tahun lalu," ucap Klopp. "Dia bermain bagus, saya menyukai kepribadiannya. Dia sedang fit dan dalam kondisi terbaik. Akan ada klub di luar sana yang lebih membutuhkannya," jelasnya yang dikutip dari Sky Sports.
Namun sayang, Markovic sepi peminat. Mau tak mau Klopp harus menerima keberadaannya hingga bursa transfer kembali dibuka pada 1 Januari 2018.
7. Eliaquim Mangala
Bek kebangsaan Prancis ini gagal merebut perhatian Josep Guardiola. Buktinya musim lalu pelatih Manchester City itu mendepak sang pemain ke Valencia dengan status pinjaman.
Setelah kontraknya di Valencia selesai, Eliaquim Mangala terpaksa pulang ke kubu The Citizens. Berharap bakatnya dilihat, Mangala nyatanya harus bersabar menunggu giliran tampil. Untuk menempati posisi bek tengah, ia berada di belakang Nicolas Otamendi, Vincent Kompany, John Stones dan Tosin Adarabioyo.
Sejumlah tim sempat mengincarnya sepanjang bursa transfer musim panas lalu. Tapi pada akhirnya Mangala gagal menemukan klub baru sebab harga jual dan gajinya terbilang cukup tinggi.
Selepas terhentinya aktivitas transfer pemain, muncul sejumlah cerita yang menyenangkan ataupun sebaliknya. Beberapa tim berhasil mewujudkan misinya, namun ada juga yang tak bisa mendapatkan incarannya.
Tak hanya itu, sejumlah tim besar Eropa bahkan ada yang gagal dalam menjual pemainnya. Meski pemain-pemain ini punya nama besar, nyatanya mereka sulit dilepas selama bursa transfer musim panas masih dibuka.
Berikut, tujuh pemain bintang yang tadinya ingin didepak tapi justru terpaksa dipertahankan:
1. Diego Costa
Pelatih Chelsea, Antonio Conte membuat kejutan di awal bursa transfer. Secara terang-terangan dirinya mengakui tak lagi membutuhkan Diego Costa pada musim 2017/2018. Padahal striker 28 tahun itu selalu diandalkannya sepanjang musim lalu.
Conte ingin mengganti Costa dengan stiker yang menurutnya lebih garang semisal Romelu Lukaku atau Alvaro Morata. Hingga pada akhirnya, The Blues sukses memboyong Morata dari Real Madrid dan ketika itu juga sosok Costa mengilang dari peredaran.
Pemain keturunan Brasil-Spanyol ini tadinya ingin dijual di bursa transfer musim panas lalu. Kabarnya, Atletico Madrid menjadi satu-satunya klub yang tertaik dengan bakat sang pemain. Tapi Atletico sedang terkena hukuman dari UEFA. Tim asuhan Diego Simeone tidak boleh mendatangkan pemain baru sampai Januari 2018. Alhasil Costa terpaksa bertahan di Chelsea pada paruh pertama kompetisi 2017/2018. Kemungkinan besar dirinya baru dilego ke Atletico di awal tahun depan.
2. Andrea Ranocchia
Mantan kapten Inter Milan ini gagal menemukan pelabuhan baru di musim 2017/2018. Kabarnya, Andrea Ranocchia sulit meninggalkan Inter Milan karena klub-klub yang meminatinya tidak ingin menebus sang pemain secara permanen.
Di Inter, Ranocchia tak lagi dipercaya sebagai pemain inti. Bek 29 tahun itu kalah saing dengan Joao Miranda, Milan Skriniar dan Danilo D'Ambrosio. Oleh timnya, Ranocchia ingin dijual. Tapi klub peminat hanya bersedia meminjam pemain kebangsaan Italia ini.
Ranocchia sudah tergusur dari tim inti sejak 2015 lalu. Sejauh ini Inter telah meminjamkannya ke dua klub berbeda yaitu Sampdoria dan juga Hull City.
3. Gabriel Paletta
Agresivitas AC Milan dalam belanja pemain sepanjang bursa transfer musim panas 2017 berdampak buruk buat beberapa nama yang sudah lebih dulu menghuni skuat I Rossoneri. Sejumlah pemain terpaksa didepak dan salah satunya adalah Gabriel Paletta.
Bek 31 tahun itu tak lagi dilirik pelatih tim, Vincenzo Montella. Padahal musim lalu Paletta masih jadi andalan dalam menjaga benteng pertahanan. Namun musim ini dirinya kalah saing dengan Leonardo Bonucci, Alessio Romagnoli, Mateo Musacchio dan Christian Zapata.
Nama Paletta sudah tercantum ke dalam daftar jual. Kabarnya Lazio siap menampung eks pemain Liverpool tersebut. Tapi kesepakatan gagal tercapai karena negosiasi berjalan alot sampai ditutupnya jendela transfer.
4. Mathieu Debuchy
Didatangkan dari Newcastle United pada musim panas 2014, Mathieu Debuchy gagal memperlihatkan performa terbaiknya di sisi kanan pertahanan Arsenal. Kondisi diperparah sebab sang pemain sering dibekap cedera sehingga posisi bek kanan direbut oleh pemuda asal Spanyol, Hector Bellerin.
Debuchy sempat dipinjamkan ke Bordeaux pada paruh kedua musim 2015/2016. Namun penampilannya tak juga membaik sehingga Arsenal terpaksa menerimanya lagi dan mengirim Debuchy ke skuat cadangan.
Kubu Meriam London tadinya ingin melepas bek 32 tahun ini. Tapi hingga bursa transfer ditutup, tak ada klub yang mau menerimanya. Arsenal nampaknya bakal kembali mengirim Debuchy ke skuat cadangan sampai ada klub lain yang mau menampungnya atau hingga kontraknya berakhir pada 30 Juni 2019.
5. Jack Wilshere
Nasib Jack Wilshere hampir serupa dengan Debuchy. Sejak musim lalu dirinya sudah terdepak dari armada Meriam London hingga akhirnya ia ditampung Bournemouth sebagai pemain pinjaman.
Kabarnya Bournemouth sempat memiliki keinginan untuk mempermanenkan status sang pemain. Tapi hingga bursa transfer ditutup, kesepakatan dengan Arsenal tak juga bisa tercapai. Alhasil Wilshere terpaksa bertahan di klubnya saat ini. Demi menjaga kemampuannya, ia sampai rela dimainkan dengan tim Arsenal U-23.
6. Lazar Markovic
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp tidak membutuhkan Lazar Markovic di skuatnya musim ini. Hal tersebut ia sampaikan secara terang-terangan dengan maksud agar sang pemain bisa bernegosiasi dengan klub manapun.
"Jika menemukan klub baru, kami akan langsung bernegosiasi. Ini sudah kami lakukan seperti tahun lalu," ucap Klopp. "Dia bermain bagus, saya menyukai kepribadiannya. Dia sedang fit dan dalam kondisi terbaik. Akan ada klub di luar sana yang lebih membutuhkannya," jelasnya yang dikutip dari Sky Sports.
Namun sayang, Markovic sepi peminat. Mau tak mau Klopp harus menerima keberadaannya hingga bursa transfer kembali dibuka pada 1 Januari 2018.
7. Eliaquim Mangala
Bek kebangsaan Prancis ini gagal merebut perhatian Josep Guardiola. Buktinya musim lalu pelatih Manchester City itu mendepak sang pemain ke Valencia dengan status pinjaman.
Setelah kontraknya di Valencia selesai, Eliaquim Mangala terpaksa pulang ke kubu The Citizens. Berharap bakatnya dilihat, Mangala nyatanya harus bersabar menunggu giliran tampil. Untuk menempati posisi bek tengah, ia berada di belakang Nicolas Otamendi, Vincent Kompany, John Stones dan Tosin Adarabioyo.
Sejumlah tim sempat mengincarnya sepanjang bursa transfer musim panas lalu. Tapi pada akhirnya Mangala gagal menemukan klub baru sebab harga jual dan gajinya terbilang cukup tinggi.
(bep)