Irfan Bachdim Curhat Soal Gol untuk Catur Juliantono
A
A
A
DENPASAR - Bali United pesta gol ke gawang Persela Lamongan. Tampil di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (3/9/2017) Bali United meraih kemenangan telak 5-1.
Gawang Persela kawalan Choriul Huda dijebol Sylvano Comvalius (2 gol), Nick Van Der Velden, Irfan Bachdim dan Muhammad Taufiq. Khusus Irfan Bachdim, usai mencetak gol ia melakukan selebrasi yang nampaknya akan terus diingat oleh pecinta sepak bola Indonesia.
Pada menit 85, Bachdim sukses mencatatkan namanya di papan skor. Setelah itu ia merayakannya dengan mengangkat bagian belakang jersey untuk memperlihatkan tulisan Catur Juliantono. Nama yang dimaksud merupakan pendukung Timnas Indonesia yang meninggal dunia di Stadion Patriot Candrabaga, Sabtu (2/9/2017) lalu akibat terkena ledakan kembang api. (Baca Juga: Timnas Berduka, Satu Suporter Tewas Akibat Ledakan Kembang Api
"Saya ingin menunjukkan dukungan untuk keluarga almarhum. Saya juga ingin memberikan kekuatan untuk mereka yang telah kehilangan Catur," ujar Bachdim yang dilansir situs resmi klub.
"Dengan selebrasi tersebut, saya juga ingin menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan semoga almarhum diberikan tempat terindah di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya.
Namun sayang, karena selebrasi mengangkat jersey tidak diperbolehkan dalam sepak bola, Bachdim akhirnya dihukum kartu kuning oleh wasit. Meski demikian, aksinya tetap mendapat pujian dari masyarakat Indonesia. (Baca Juga: Bali United Mengamuk Lagi, Kini Persela Menjadi Korban
Gawang Persela kawalan Choriul Huda dijebol Sylvano Comvalius (2 gol), Nick Van Der Velden, Irfan Bachdim dan Muhammad Taufiq. Khusus Irfan Bachdim, usai mencetak gol ia melakukan selebrasi yang nampaknya akan terus diingat oleh pecinta sepak bola Indonesia.
Pada menit 85, Bachdim sukses mencatatkan namanya di papan skor. Setelah itu ia merayakannya dengan mengangkat bagian belakang jersey untuk memperlihatkan tulisan Catur Juliantono. Nama yang dimaksud merupakan pendukung Timnas Indonesia yang meninggal dunia di Stadion Patriot Candrabaga, Sabtu (2/9/2017) lalu akibat terkena ledakan kembang api. (Baca Juga: Timnas Berduka, Satu Suporter Tewas Akibat Ledakan Kembang Api
"Saya ingin menunjukkan dukungan untuk keluarga almarhum. Saya juga ingin memberikan kekuatan untuk mereka yang telah kehilangan Catur," ujar Bachdim yang dilansir situs resmi klub.
"Dengan selebrasi tersebut, saya juga ingin menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan semoga almarhum diberikan tempat terindah di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya.
Namun sayang, karena selebrasi mengangkat jersey tidak diperbolehkan dalam sepak bola, Bachdim akhirnya dihukum kartu kuning oleh wasit. Meski demikian, aksinya tetap mendapat pujian dari masyarakat Indonesia. (Baca Juga: Bali United Mengamuk Lagi, Kini Persela Menjadi Korban
(bep)