Anthony Joshua: Hei Pulev, Saya Adalah Raja Tinju!
A
A
A
LONDON - Anthony Joshua menyatakan siap menghadapi Kubrat Pulev di Principality Stadium, Cardiff pada 28 Oktober mendatang. Juara kelas berat Inggris tersebut tak sabar ingin menunjukkan bahwa dia adalah seorang raja tinju kepada Pulev.
Joshua akan mempertahankan gelar kelas berat WBA dan IBF dari penantang wajib, Pulev. Joshua menilai Pulev adalah petinju yang sangat berbakat. Raihan medali perunggu di Olimpiade menunjukkan latar belakangnya sebagai petinju yang hebat. "Dia adalah bintang di negaranya sendiri. Saya harus bersiap menghadapi Pulev yang lapar dan ganas," katanya kepada Sky Sport, Rabu (6/9/2017).
Pulev yang berjuluk The Cobra bukanlah petinju sembarangan. Dia pernah mengalahkan juara dunia (WBA, WBO, dan IBO) Wladimir Klitchko di O2 World, Hamburg, Jerman pada 15 November 2014. Atas pencapaian petinju Bulgaria tersebut, Joshua enggan meremehkannya.
"Orang-orang melupakan bahwa dia telah mengalahkan Wladimir (klitchko). Saya telah mendapatkan hukuman. Saya mempertahankan gelar juara dan ini adalah ini masalah serius," ujarnya.
Joshua yakin pertandingan di Cardiff akan menjadi pertarungan hebat. Dia tidak sabar untuk memberikan tontonan seru kepada para penggemar tinju di Wales. "Saya pikir dia cocok dengan tusukan jab dan bersandar kembali di gaya Eropa Timur. Saya harus menunjukkan kepadanya bahwa saya adalah pengganggu di ring, dan saya adalah raja tinju. Jika saya bisa, saya ingin meraih kemenangan ke-20 saya dengan KO ke-20 saya," katanya.
Joshua akan mempertahankan gelar kelas berat WBA dan IBF dari penantang wajib, Pulev. Joshua menilai Pulev adalah petinju yang sangat berbakat. Raihan medali perunggu di Olimpiade menunjukkan latar belakangnya sebagai petinju yang hebat. "Dia adalah bintang di negaranya sendiri. Saya harus bersiap menghadapi Pulev yang lapar dan ganas," katanya kepada Sky Sport, Rabu (6/9/2017).
Pulev yang berjuluk The Cobra bukanlah petinju sembarangan. Dia pernah mengalahkan juara dunia (WBA, WBO, dan IBO) Wladimir Klitchko di O2 World, Hamburg, Jerman pada 15 November 2014. Atas pencapaian petinju Bulgaria tersebut, Joshua enggan meremehkannya.
"Orang-orang melupakan bahwa dia telah mengalahkan Wladimir (klitchko). Saya telah mendapatkan hukuman. Saya mempertahankan gelar juara dan ini adalah ini masalah serius," ujarnya.
Joshua yakin pertandingan di Cardiff akan menjadi pertarungan hebat. Dia tidak sabar untuk memberikan tontonan seru kepada para penggemar tinju di Wales. "Saya pikir dia cocok dengan tusukan jab dan bersandar kembali di gaya Eropa Timur. Saya harus menunjukkan kepadanya bahwa saya adalah pengganggu di ring, dan saya adalah raja tinju. Jika saya bisa, saya ingin meraih kemenangan ke-20 saya dengan KO ke-20 saya," katanya.
(amm)