Sepatu, Sematkan Keabadian Nama Michael Jordan

Kamis, 07 September 2017 - 10:42 WIB
Sepatu, Sematkan Keabadian...
Sepatu, Sematkan Keabadian Nama Michael Jordan
A A A
NAMA Michael Jordan hingga kini terus abadi meskipun telah memutuskan pensiun dari lapangan bola basket pada 2004. Selain prestasi yang melegenda ada satu hal yang membuat namanya terus jadi pusat pembicaraan hingga kini. Apa itu?

Penyanyi Rayi Putra Rahardjo atau yang akrab disapa Rayi RAN punya satu keinginan yang hingga kini belum terwujud. Pria yang lahir 26 Juni 1987 itu sejak lama mengidam-idamkan sepatu Air Jordan 11 Space Jam.

Rayi mengatakan sepatu itu sangat legendaris karena selain desainnya yang ikonik sepatu itu juga dibuat khusus untuk mendukung film Space Jam dimana Michael Jordan juga ikut tampil di film tersebut. "Saya berharap sneakers itu dirilis ulang lagi," ucapnya.

Rayi mengaku sangat menyukai Air Jordan. Koleksi sepatunya sudah sangat banyak sampai-sampai ada yang dia berikan ke rekan atau saudaranya. Lalu apa yang membuatnya begitu suka dengan Air Jordan? Pertama adalah sosok Michael Jordan yang legendaris di dunia basket. Kedua adalah desain sepatu Air Jordan yang sangat menarik.

Tidak hanya Rayi yang begitu gemar mengoleksi sneakers Air Jordan. Saat ini banyak selebriti lokal hingga dunia yang rajin menambah koleksi Air Jordan mereka. Saat ini saja banyak masyarakat sudah siap-siap berburu Air Jordan 32 yang sebentar lagi akan dirilis oleh Nike.

Kontinuitas Air Jordan dan Michael Jordan sendiri memang kontradiktif. Michael Jordan memulai karir di lapangan basket NBA pada 1984 bergabung dengan Chicago Bulls. Satu tahun kemudian setelah resmi dikontrak Nike Michael Jordan mengeluarkan sepatu basket pertama miliknya, Air Jordan 1. Seiring karirnya di lapangan basket yang mengilap, nama Michael Jordan dan Air Jordan masih sering berjalan seiringan.

Bahkan saat Michael Jordan benar-benar memutuskan untuk pensiun dari lapangan basket, Air Jordan tetap terus produksi hingga kini. Baru-baru ini saja Air Jordan 32 sudah siap meluncur guna memanjakan penggemarnya.

Hal inilah yang membuat nama Michael Jordan benar-benar abadi. Bahkan anak-anak millenials yang tidak pernah sekalipun melihat Michael Jordan beraksi di lapangan basket sudah sangat fasih berbicara soal Michael Jordan. Mereka malah sangat bangga memakai Air Jordan edisi terbaru.

Tidak heran jika Michael Jordan sendiri mengakui sepatu miliknya jauh lebih besar ketimbang karirnya di dunia basket. "Jauh lebih besar (Air Jordan) ketimbang Michael Jordan. Sepatu itu melewati apa yang pernah saya buat di lapangan basket. Ini akan terus berjalan hingga ke masa depan," kata Michael Jordan kepada USA Today.

Michael Jordan mengaku sangat senang setiap kali dia melihat anak-anak kecil, remaja hingga dewasa sekarang mengenakan Air Jordan. Bagi dia hal tersebut merupakan bukti bahwa sebuah karya bisa bertahan dengan sangat panjang karena memiliki kualitas yang sangat tinggi.

"Saya tidak menjelaskannya mengapa. Yang saya mengerti jika kualitasnya bisa diduplikasi atau ada di atasnya, mungkin sepatu ini tidak akan seperti sekarang," tegasnya.

Ada cerita yang menarik mengenai kontrak pertama Michael Jordan dengan Nike. Sebelum bersama Nike, Michael Jordan justru tidak pernah memakai sepatu yang bermarkas di Beaverton, Oregon, Amerika Serikat. Sewaktu membela North Carolina di ajang NCAA, Michael Jordan justru mengenakan sepatu Converse.

Itu pun karena North Carolina memiliki kontrak dengan Converse. Aslinya selama bermain basket Michael Jordan justru lebih senang memakai sepatu basket Adidas.

Ketika masuk ke Chicago Bulls pada 1984 kontrak sepatu berdatangan ke Michael Jordan termasuk dari Nike. Meski digoda oleh Nike, Michael Jordan masih tetap menyukai Adidas. Bahkan ketika Nike mengadakan pertemuan dengannya, pria yang namanya kerap disingkat MJ tersebut malah langsung bertemu dengan Adidas.

"Karena saya Pro-Adidas waktu itu. Saya mengaku ke mereka kalau Nike menawarkan saya kontrak seperti ini. Saya minta mereka bisa tidak sedikitnya menyamai tawaran dari Nike. Sayangnya mereka tidak bisa karena melihat saat itu pasar Amerika tidak begitu kuat buat merek Eropa seperti Adidas," kenang Michael Jordan.

Entah apa yang ada di pikiran Adidas saat melihat Nike dengan sub brand Air Jordan begitu populer hingga kini. Yang pasti saat itu MJ begitu tertarik dengan tawaran Nike karena dia dilibatkan dalam setiap produksi Air Jordan terbaru. "Saya suka Adidas karena struktur sepatu basketnya lebih rendah ketimbang Nike waktu itu yang terlihat begitu tinggi," terang MJ.

Begitu tahu apa yang diinginkan oleh MJ, Nike lansung berupaya mengikuti dan memahami apa yang diinginkan oleh MJ. Ini yang berbeda dengan Converse dan Adidas yang menolak keinginan MJ yang menginginkan sepatu yang benar-benar dia butuhkan.

Nike sendiri menugaskan desainer Tinker Hatfield untuk menghabiskan waktu setiap hari bersama MJ guna mencari tahu seperti apa sepatu yang sesuai dengan Michael Jordan. Awalnya memang tidak mudah karena Air Jordan 1 dan Air Jordan 2 kurang mendapatkan respons positif. Bahkan tersiar kabar, MJ berusaha balik ke Adidas karena Air Jordan 1 dan Air Jordan 2 tidak memenuhi kebutuhannya.

Baru di Air Jordan 3 dimana Tinker Hatfield mulai memahami MJ sepatu tersebut langsung benar-benar mencetak rekor penjualan yang sanga besar. "Persona Michael Jordan adalah kekuatan yang kuat di sepatu ini. Dia begitu menginspirasi karena setiap tahunnya dia semakin baik. Hal inilah yang saya coba saya refleksikan ke sepatu tesebut. Sepatu ini semakin baik setiap tahunnya," jelas Tinker Hatfield.

Forbes sendiri melihat langkah MJ bekerjasama dengan Nike adalah sebuah langkah yang monumental. Hingga kini nilai kontrak yang dipegang oleh MJ dan Nike adalah nilai kontrak terbesar yang pernah ada yakni mencapai USD110 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.

Menurut catatan Forbes penjualan Air Jordan terbaru seperti Air Jordan XXXI (31) memang tergolong biasa saja. Namun penjualan Air Jordan klasik justru luar biasa besar. Brand Air Jordan pada tahun fiscal 2016 memberikan sumbangan sebesar USD2,8 miliar atau sekitar Rp36 triliun. Capaian ini nasik 18 persen dibanding tahun fiscal 2015.

Bagaimana dengan kekayaan MJ? Forbes mencatat saat ini MJ memiliki total kekayaan mencapai USD1,3 miliar atau sekitar Rp17 triliun. Angka ini luar biasa besar namun bagi MJ dia tetap lebih senang melihat banyak anak-anak mengenakan Air Jordan. Karena dari situlah namanya tetap abadi sepanjang masa. (Wahyu Sibarani)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0417 seconds (0.1#10.140)