Indra Sjafri Minta Suporter Timnas Indonesia Tiru Myanmar
A
A
A
YANGON - Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri memuji sikap suporter Myanmar saat Garuda Muda menumbangkan tuan rumah dengan skor 2-1 dalam laga perdana Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon pada hari Selasa (5/9) malam.
Ya, saat Egy Maulana mampu mencetak gol kedua di menit 90+2, saat itu pula suporter Myanmar langsung menunjukkan sikap fair-play mereka dengan bertepuk tangan dan meneriakkan "Indonesia..Indonesia..Indonesia..", dan mereka meninggalkan tempat duduk di tribun tanpa menumpahkan amarah atau makian kepada tim Myanmar.
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri mengaku respek dengan hal ini dan ia pun berterima kasih terhadap pendukung Myanmar yang bisa menerima kekalahan dengan sikap fair-play.
"Itulah sepakbola, menang atau kalah suporter harus menerima dengan fair play. Sudah tidak jaman lagi suporter melakukan tindakan anarkis yang mampu merugikan tim kesayangannya," ujar Indra kepada PSSI.org.
Selain itu, para suporter Myanmar ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya diputar, juga tak ada teriakan "huuuuuu". Hal ini patut dijadikan contoh oleh suporter Indonesia. Sepanjang pertandingan mereka juga tidak ada yang melempar benda ke lapangan atau meneriaki bench skuat Timnas U-19.
Saat ini Rachmat Irianto dkk sudah mengemas enam poin dari dua kali kemenangan atas Myanmar dengan skor 2-1 dan Filipina dengan skor 9-0. Pada hari Senin (11/9) Garuda Nusantara akan meladeni tim Vietnam di Stadion Thuwunna, Yangon.
Ya, saat Egy Maulana mampu mencetak gol kedua di menit 90+2, saat itu pula suporter Myanmar langsung menunjukkan sikap fair-play mereka dengan bertepuk tangan dan meneriakkan "Indonesia..Indonesia..Indonesia..", dan mereka meninggalkan tempat duduk di tribun tanpa menumpahkan amarah atau makian kepada tim Myanmar.
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri mengaku respek dengan hal ini dan ia pun berterima kasih terhadap pendukung Myanmar yang bisa menerima kekalahan dengan sikap fair-play.
"Itulah sepakbola, menang atau kalah suporter harus menerima dengan fair play. Sudah tidak jaman lagi suporter melakukan tindakan anarkis yang mampu merugikan tim kesayangannya," ujar Indra kepada PSSI.org.
Selain itu, para suporter Myanmar ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya diputar, juga tak ada teriakan "huuuuuu". Hal ini patut dijadikan contoh oleh suporter Indonesia. Sepanjang pertandingan mereka juga tidak ada yang melempar benda ke lapangan atau meneriaki bench skuat Timnas U-19.
Saat ini Rachmat Irianto dkk sudah mengemas enam poin dari dua kali kemenangan atas Myanmar dengan skor 2-1 dan Filipina dengan skor 9-0. Pada hari Senin (11/9) Garuda Nusantara akan meladeni tim Vietnam di Stadion Thuwunna, Yangon.
(kas)