Emral Sebut Riko dan Irsyad Jadi Mimpi Buruk Persib

BANDUNG - Bermain di kandang sendiri, Persib Bandung hanya bisa menuai hasil 2-2 saat menjamu Semen Padang. Bahkan, Persib dua kali tertinggal dalam laga tersebut dan nyaris menelan kekalahan.

Pelatih Emral Abus pun menyampaikan permintaan maaf atas hasil tidak maksimal tersebut. Ia berjanji akan melakukan evaluasi untuk perbaikan ke depan.

"Kami minta maaf tidak sesuai target. Ke depan kita akan berusaha lagi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan sesuai calon lawan yang akan kita hadapi," kata Emral di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/9/2017).

Dalam laga itu, Emral mengaku punya perhatian khusus terhadap sosok Riko Simanjuntak. Pemain sayap Semen Padang itu dinilai punya kualitas istimewa, terutama dalam hal kecepatan.

Selain itu, ada sosok Irsyad Maulana yang merupakan roh irama permainan 'Kabau Sirah'. Irsyad mampu mengalirkan bola dan memusingkan pertahanan Persib.

"Memang apa yang kita khawatirkan tentang kecepatan Riko Simanjuntak dan kepintaran Irsyad Maulana, hal ini benar (menjadi kenyataan)," ungkapnya.

Emral sendiri mengaku pernah berdiskusi dengan pelatih Semen Padang Nil Maizar soal sepakbola moderen yang memaksimalkan kecepatan dan kepintaran individu pemain. Hal itu yang diterapkan Nil di Semen Padang.

Nil pun membuktikannya. Ia sukses memaksimalkan peran Riko dan Irsyad dalam pertandingan tersebut. Andil keduanya sangat besar. Vendry Mofu pun tampil apik dalam memanfaatkan peluang sehingga bisa menciptakan dua gol.

Menurutnya, Irsyad bisa mengalirkan bola dengan baik. Dua gol ke Persib pun berawal dari kepintaran Irsyad mengalirkan bola ke sektor berlawanan. Di sana Riko memaksimalkan kecepatannya untuk mengirim umpan pada Vendry Mofu.

Persib sendiri sudah mengantisipasi dan menyiapkan skema mematikan mereka. Tapi, fakta di lapangan, antisipasi itu tidak berjalan.

"Kami sudah jelaskan kepada pemain, sudah dilatih bagaimana mengantisipasi kepintaran dan kecepatan Riko. Namun hari ini memang Riko dan Irsyad beserta Mofu bisa membuat dua gol," jelas Emral.

Meski begitu, ia mengapresiasi perjuangan para pemain Persib. Sebab, mereka bekerja keras dari awal hingga akhir laga. "Kita semua lihat anak-anak sudah berjuang semaksimal mungkin. Pasti mereka juga tidak mau melakukan kesalahan. Hasil tidak memihak pada kita. Kalau melihat statistik, harusnya kita bisa menang," tandas Emral.

Sementara itu, bek kanan Henhen Herdiana juga menyampaikan ungkapan maaf untuk Bobotoh atas hasil tersebut. "Terima kasih kepada Bobotoh yang sudah mendukung di stadion dengan sepenuh hati, terima kasih banyak, saya minta maaf," tuturnya.