Ikuti Jejak Muhammad Ali, Joshua Ingin Tarung di Afrika
Ikuti Jejak Muhammad Ali, Joshua Ingin Tarung di Afrika
A
A
A
LONDON - Juara dunia tinju kelas berat IBF/IBO/WBA Super, Anthony "AJ" Joshua memiliki keinginan untuk berlaga di Afrika pada suatu saat nanti. Seperti diketahui, meskipun berasal dari Inggris, Joshua memiliki darah Nigeria.
Joshua, yang awalnya juara IBF, menambah sabuk juara WBA Super dan IBO, setelah mencetak kemenangan TKO di ronde ke-11 atas Wladimir Klitschko pada April lalu di Stadion Wembley, London.
Dan pengalaman melakoni duel epik menghadapi mantan raja kelas berat, Wladimir tersebut sepertinya ingin diulang Joshua suatu saat nanti. Namun, bukan digelar di Amerika Serikat maupun Inggris, Joshua ingin melangsungkannya di Afrika. "Saya ingin bertarung di Afrika," tegasnya kepada Starsport.
"Orang-orang membuat rekor dan kecenderungan orang lain untuk mengikutinya, dan saya pikir itu akan menjadi hebat karena Muhammad Ali melakukannya dan dia adalah salah satu juara hebat yang kami miliki," ungkap petinju dengan catatan tarung 19-0, 19KO.
"Itu akan menjadi kelas, suatu waktu dalam karier saya. Bahkan jika itu adalah pertandingan eksibisi, melawan Klitschko, dalam waktu 10 tahun," imbuhnya.
Namun, untuk saat ini, Joshua akan berfokus untuk pertarungan mempertahankan gelar melawan petinju Bulgaria, Kubrat "The Cobra" Pulev pada 29 Oktober 2017 di Millennium Stadium di Cardiff, Wales, yang masuk dalam wilayah Britania Raya.
Joshua, yang awalnya juara IBF, menambah sabuk juara WBA Super dan IBO, setelah mencetak kemenangan TKO di ronde ke-11 atas Wladimir Klitschko pada April lalu di Stadion Wembley, London.
Dan pengalaman melakoni duel epik menghadapi mantan raja kelas berat, Wladimir tersebut sepertinya ingin diulang Joshua suatu saat nanti. Namun, bukan digelar di Amerika Serikat maupun Inggris, Joshua ingin melangsungkannya di Afrika. "Saya ingin bertarung di Afrika," tegasnya kepada Starsport.
"Orang-orang membuat rekor dan kecenderungan orang lain untuk mengikutinya, dan saya pikir itu akan menjadi hebat karena Muhammad Ali melakukannya dan dia adalah salah satu juara hebat yang kami miliki," ungkap petinju dengan catatan tarung 19-0, 19KO.
"Itu akan menjadi kelas, suatu waktu dalam karier saya. Bahkan jika itu adalah pertandingan eksibisi, melawan Klitschko, dalam waktu 10 tahun," imbuhnya.
Namun, untuk saat ini, Joshua akan berfokus untuk pertarungan mempertahankan gelar melawan petinju Bulgaria, Kubrat "The Cobra" Pulev pada 29 Oktober 2017 di Millennium Stadium di Cardiff, Wales, yang masuk dalam wilayah Britania Raya.
(nug)
Explore More