Catur Bidik Quatrick Juara Umum ASEAN Para Games 2017
A
A
A
KUALA LUMPUR - Mempertahankan dominasi jadi target yang diusung tim catur Indonesia di ASEAN Para Games 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, 17-23 September. Berkekuatan 16 atlet, tim catur Indonesia membidik target quatrick juara umum. Sebelumnya, Indonesia selalu tampil sebagai yang terkuat sejak ASEAN Para Games tahun 2011.
"Kami bertekad mempertahankan gelar juara umum yang diraih sejak tahun 2011. Jika berhasil, maka kami sudah empat kali juara umum di cabang catur ASEAN Para Games. Kami optimistis target ini bisa kami raih di Malaysia," ujar Manajer Tim Catur Indonesia, Heri Isranto, seperti tertuang dalam rilis yang diterima SINDONews, Jumat (15/9/2017).
Optimisme Heri bukan saja karena persiapan yang dilakukan berjalan sesuai dengan program, tapi juga karena seluruh pecatur dan ofisial merasa nyaman selama menjalani pemusatan latihan. Dukungan pemerintah juga bagus, sehingga tidak ada ganjalan yang berarti.
"Boleh dikatakan, tim catur Indonesia sudah siap tempur. Kita tinggal menunggu hari pertarungan saja," ujarnya. Yang menggembirakan, hasil klasifikasi juga berjalan lancar. Seluruh atlet catur Indonesia tidak bermasalah dan bisa diturunkan.
Pelatih Kepala Tim Catur Indonesia, Teddy Wiharto mengemukakan, untuk mempertahankan status juara umum, Indonesia menargetkan merebut 12 emas. Ini merupakan peningkatan dari raihan 9 emas dua tahun lalu di Singapura. Penambahan target ini karena ada penambahan kuota yang diikuti Indonesia.
"Saingan kita tetap Filipina di putra dan Vietnam di putri. Namun, kita tetap yakin bisa mengatasi mereka. Apalagi, seluruh pemain kita lolos klasifikasi. Awal yang bagus menurut saya karena klasifikasi ini menjadi tolok ukur peperangan nanti," kata Teddy.
Disebutkan, 16 pecatur yang diturunkan terdiri dari sembilan putra dan tujuh putri. Kondisi para pemain tidak ada yang mengkhawatirkan. Memang ada dua orang yang sakit namun sudah mulai berangsur pulih.
"Kami bertekad mempertahankan gelar juara umum yang diraih sejak tahun 2011. Jika berhasil, maka kami sudah empat kali juara umum di cabang catur ASEAN Para Games. Kami optimistis target ini bisa kami raih di Malaysia," ujar Manajer Tim Catur Indonesia, Heri Isranto, seperti tertuang dalam rilis yang diterima SINDONews, Jumat (15/9/2017).
Optimisme Heri bukan saja karena persiapan yang dilakukan berjalan sesuai dengan program, tapi juga karena seluruh pecatur dan ofisial merasa nyaman selama menjalani pemusatan latihan. Dukungan pemerintah juga bagus, sehingga tidak ada ganjalan yang berarti.
"Boleh dikatakan, tim catur Indonesia sudah siap tempur. Kita tinggal menunggu hari pertarungan saja," ujarnya. Yang menggembirakan, hasil klasifikasi juga berjalan lancar. Seluruh atlet catur Indonesia tidak bermasalah dan bisa diturunkan.
Pelatih Kepala Tim Catur Indonesia, Teddy Wiharto mengemukakan, untuk mempertahankan status juara umum, Indonesia menargetkan merebut 12 emas. Ini merupakan peningkatan dari raihan 9 emas dua tahun lalu di Singapura. Penambahan target ini karena ada penambahan kuota yang diikuti Indonesia.
"Saingan kita tetap Filipina di putra dan Vietnam di putri. Namun, kita tetap yakin bisa mengatasi mereka. Apalagi, seluruh pemain kita lolos klasifikasi. Awal yang bagus menurut saya karena klasifikasi ini menjadi tolok ukur peperangan nanti," kata Teddy.
Disebutkan, 16 pecatur yang diturunkan terdiri dari sembilan putra dan tujuh putri. Kondisi para pemain tidak ada yang mengkhawatirkan. Memang ada dua orang yang sakit namun sudah mulai berangsur pulih.
(bbk)