Seluruh Atlet Lolos Klasifikasi, Indonesia Tampil Kekuatan Penuh
A
A
A
KUALA LUMPUR - Modal penting didapat kontingan Indonesia yang akan tampil di ASEAN Para Games (APG) 2017, 17-23 September, Kuala Lumpur, Malaysia. Jelang melakoni hari pertama pertandingan, seluruh atlet Indonesia dipastikan lolos klasifikasi.
Itu artinya, Indonesia bisa tampil dengan kekuatan penuh dan target juara umum juga kian mungkin untuk diraih. "Saya bersyukur seluruh atlet Indonesia lolos dalam proses lolos klafikasi yang dilakukan Kamis lalu," kata Chef de Mission (CdM) Kontingen APG Indonesia, Bayu Rahardian, seperti teruang dalam rilis yang diterima SINDONews, Sabtu (16/9/2017).
"Mengingat pengalaman di APG Myanmar dan Singapura lalu, dimana ada atlet kita yang dicoret tidak bisa tampil, saya terus kawal proses klasifikasi ini sejak awal. Akhirnya saya tenang setelah semua dinyatakan lolos klasifikasi," lanjut Bayu.
Menurut Bayu, lolosnya 196 atlet Indonesia memjadi modal berharga dalam perjuangan memenuhi target merebut juara umum. Selain bisa turun dengan kekuatan penuh, Kontingen Indonesia juga tidak terganggu secara psikologis, seperti yang dialami pada dua APG sebelumnya.
Ketika tampil di APG Myanmar, dua atlet Indonesia tidak bisa berlaga. Sedangkan di Singapura, 9 atlet andalan renang tidak lolos klasifikasi. "Waktu di Singapura kita benar-benar terpukul karena sembilan perenang itu merupakan andalan emas. Kita pun kehilangan belasan emas hanya dari renang sehingga gagal mempertahankan juara umum," ujar Bayu.
Setelah hasil menggembirakan dalam proses klasifikasi itu, Bayu berharap kekuatan Indonesia makin solid. Namun, kondisi ini jangan sampai membuat lengah atlet dan terutama para pelatih serta pembina masing-masing cabang olahraga karena ini baru langkah awal. Pertarungan sesungguhnya batu dimulai Minggu (17/9/2017).
"Bagaimana taktik dan strategi saya serahkan sepenuhnya kepada para pelatih dan manajer masing-masing cabang untuk mengaturnya. Saya hanya mendukung dan mendorong semangat atlet. Tim CdM siap melayani dan memperhatikan segala kebutuhan atlet agar semuanya terpenuhi," tuturnya.
Itu artinya, Indonesia bisa tampil dengan kekuatan penuh dan target juara umum juga kian mungkin untuk diraih. "Saya bersyukur seluruh atlet Indonesia lolos dalam proses lolos klafikasi yang dilakukan Kamis lalu," kata Chef de Mission (CdM) Kontingen APG Indonesia, Bayu Rahardian, seperti teruang dalam rilis yang diterima SINDONews, Sabtu (16/9/2017).
"Mengingat pengalaman di APG Myanmar dan Singapura lalu, dimana ada atlet kita yang dicoret tidak bisa tampil, saya terus kawal proses klasifikasi ini sejak awal. Akhirnya saya tenang setelah semua dinyatakan lolos klasifikasi," lanjut Bayu.
Menurut Bayu, lolosnya 196 atlet Indonesia memjadi modal berharga dalam perjuangan memenuhi target merebut juara umum. Selain bisa turun dengan kekuatan penuh, Kontingen Indonesia juga tidak terganggu secara psikologis, seperti yang dialami pada dua APG sebelumnya.
Ketika tampil di APG Myanmar, dua atlet Indonesia tidak bisa berlaga. Sedangkan di Singapura, 9 atlet andalan renang tidak lolos klasifikasi. "Waktu di Singapura kita benar-benar terpukul karena sembilan perenang itu merupakan andalan emas. Kita pun kehilangan belasan emas hanya dari renang sehingga gagal mempertahankan juara umum," ujar Bayu.
Setelah hasil menggembirakan dalam proses klasifikasi itu, Bayu berharap kekuatan Indonesia makin solid. Namun, kondisi ini jangan sampai membuat lengah atlet dan terutama para pelatih serta pembina masing-masing cabang olahraga karena ini baru langkah awal. Pertarungan sesungguhnya batu dimulai Minggu (17/9/2017).
"Bagaimana taktik dan strategi saya serahkan sepenuhnya kepada para pelatih dan manajer masing-masing cabang untuk mengaturnya. Saya hanya mendukung dan mendorong semangat atlet. Tim CdM siap melayani dan memperhatikan segala kebutuhan atlet agar semuanya terpenuhi," tuturnya.
(bbk)