Tim Goal Ball Putra Indonesia Libas Laos di Hari Pertama
A
A
A
KUALA LUMPUR - Tim goal ball putra Indonesia berhasil melibas Laos di hari pertama pertandingan ASEAN Para Games 2017, Malaysia, Minggu (17/9/2017). Anak asuh Hendrik Joko Prasetyo menang telak 22-12 pada pertandingan yang digelar di Hall 8 Malaysian International Trade and Exhibition Center (MiTec).
“Awalnya, para pemain sempat tampil sedikit grogi. Mungkin karena ini adalah partai pertama. Namun, setelah beberapa waktu, akhirnya mereka bisa menampilkan performa terbaik,” jelas Hendrik usai pertandingan seperti dalam rilis yang diterima SINDONews.
Menurut Hendrik, secara keseluruhan penampilan Arief Setiawan dan kawan-kawan sudah sesuai dengan harapan. “Kami memang menargetkan kemenangan saat berhadapan dengan Laos. Syukurlah target itu bisa dicapai,” lanjutnya.
Saat bentrok dengan Laos, Hendrik hanya menurunkan 4 pemain dari 6 personel yang menghuni skuatnya. Tim goal ball Indonesia sendiri diperkuat oleh Arief, Eka Zaelani, Amiruddin, Andi, Syafriandi, dan Susilo.
Indonesia sendiri sedikit diuntungkan di hari pertama cabang goal ball ini. Sebab, sebelum berhadapan dengan tim Merah Putih, Laos terlebih dahulu bentrok dengan Malaysia di partai pertama. Dari sisi kebugaran, skuat asuhan Hendrik jelas lebih bugar dibanding lawan.
Selanjutnya, tim goal ball Indonesia akan ditantang Kamboja, Senin (18/9/2017). “Di atas kertas, kualitas kami berada di atas Kamboja. Hanya saja, saya berharap para pemain bisa tetap tenang. Meski musuh lebih lemah, kita tetap harus waspada dan jangan sampai lengah,” kata Hendrik.
Tim goal ball putra sendiri sangat ingin mendobrak dominasi Thailand dan Malaysia. Pada dua event sebelumnya, Indonesia hanya meraih perunggu di cabang ini. “Setelah dua kali meraih perunggu, kini kami ingin menembus babak final. Kami akan berupaya menembus dominasi Thailad dan Malaysia,” tegas Hendrik.
Cabang goal ball diikuti oleh tujuh negara, yakni juara bertahan Thailand, Malaysia, Filipina, Laos, Kamboja, Myanmar dan Indonesia. Pertandingan dimainkan 2x12 menit dengan pergantian pemain 4 kali setiap tim dan menggunakan sistem round robin.
“Awalnya, para pemain sempat tampil sedikit grogi. Mungkin karena ini adalah partai pertama. Namun, setelah beberapa waktu, akhirnya mereka bisa menampilkan performa terbaik,” jelas Hendrik usai pertandingan seperti dalam rilis yang diterima SINDONews.
Menurut Hendrik, secara keseluruhan penampilan Arief Setiawan dan kawan-kawan sudah sesuai dengan harapan. “Kami memang menargetkan kemenangan saat berhadapan dengan Laos. Syukurlah target itu bisa dicapai,” lanjutnya.
Saat bentrok dengan Laos, Hendrik hanya menurunkan 4 pemain dari 6 personel yang menghuni skuatnya. Tim goal ball Indonesia sendiri diperkuat oleh Arief, Eka Zaelani, Amiruddin, Andi, Syafriandi, dan Susilo.
Indonesia sendiri sedikit diuntungkan di hari pertama cabang goal ball ini. Sebab, sebelum berhadapan dengan tim Merah Putih, Laos terlebih dahulu bentrok dengan Malaysia di partai pertama. Dari sisi kebugaran, skuat asuhan Hendrik jelas lebih bugar dibanding lawan.
Selanjutnya, tim goal ball Indonesia akan ditantang Kamboja, Senin (18/9/2017). “Di atas kertas, kualitas kami berada di atas Kamboja. Hanya saja, saya berharap para pemain bisa tetap tenang. Meski musuh lebih lemah, kita tetap harus waspada dan jangan sampai lengah,” kata Hendrik.
Tim goal ball putra sendiri sangat ingin mendobrak dominasi Thailand dan Malaysia. Pada dua event sebelumnya, Indonesia hanya meraih perunggu di cabang ini. “Setelah dua kali meraih perunggu, kini kami ingin menembus babak final. Kami akan berupaya menembus dominasi Thailad dan Malaysia,” tegas Hendrik.
Cabang goal ball diikuti oleh tujuh negara, yakni juara bertahan Thailand, Malaysia, Filipina, Laos, Kamboja, Myanmar dan Indonesia. Pertandingan dimainkan 2x12 menit dengan pergantian pemain 4 kali setiap tim dan menggunakan sistem round robin.
(bbk)