Ketum PSSI : Mental Pemain Timnas U-19 Masih Lemah
A
A
A
BLITAR - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menilai mental Timnas U-19 masih lemah. Ini bukan terkait kegagalan Garuda Nusantara menjadi kampiun di Piala AFF U-18, namun lebih ke pribadi beberapa pemain yang masih labil emosinya.
Anak asuh Indra Sjafri memang gagal meraih gelar juara seperti yang ditargetkan semula dan hanya mampu meraih posisi ketiga. Perjuangan Timnas U-19 Indonesia digagalkan Thailand di semifinal. Meski sudah berjuang maksimal dengan hanya bermain dengan 10 pemain, Rachmat Irianto Cs harus merelakan tiket final diraih Thailand yang menang lewat drama adu penalti, 4-3.
Laga itu memang sangat disayangkan banyak pihaknya. Pasalnya, Saddil Ramdani harus diusir wasit setelah diganjar kartu merah setelah menyikut salah satu pemain Thailand. Sialnya kejadian tersebut di saat jeda ketika wasit sudah membunyikan peluit.
"Kami akan mengevaluasi hasil di Myanmar. Meski memiliki skill mumpuni, mental pemain masih kurang bagus. Mental mereka kurang tertata dengan baik, karena mudah emosi saat menjalani pertandingan," kata Edy menemain Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Senin (18/9/2017).
Beruntung performa Garuda Nusantara mampu bangkit. Saat perebutan tempat ketiga, Egy Maulana Vikri dan rekan mampu meluluhlantakan Myanmar dengan skor mencolok 7-1. Atas perjuangan keras ini, Edy berjanji tetap akan memberikan apresiasi kepada skuat Timnas U-19.
Anak asuh Indra Sjafri memang gagal meraih gelar juara seperti yang ditargetkan semula dan hanya mampu meraih posisi ketiga. Perjuangan Timnas U-19 Indonesia digagalkan Thailand di semifinal. Meski sudah berjuang maksimal dengan hanya bermain dengan 10 pemain, Rachmat Irianto Cs harus merelakan tiket final diraih Thailand yang menang lewat drama adu penalti, 4-3.
Laga itu memang sangat disayangkan banyak pihaknya. Pasalnya, Saddil Ramdani harus diusir wasit setelah diganjar kartu merah setelah menyikut salah satu pemain Thailand. Sialnya kejadian tersebut di saat jeda ketika wasit sudah membunyikan peluit.
"Kami akan mengevaluasi hasil di Myanmar. Meski memiliki skill mumpuni, mental pemain masih kurang bagus. Mental mereka kurang tertata dengan baik, karena mudah emosi saat menjalani pertandingan," kata Edy menemain Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Senin (18/9/2017).
Beruntung performa Garuda Nusantara mampu bangkit. Saat perebutan tempat ketiga, Egy Maulana Vikri dan rekan mampu meluluhlantakan Myanmar dengan skor mencolok 7-1. Atas perjuangan keras ini, Edy berjanji tetap akan memberikan apresiasi kepada skuat Timnas U-19.
(bbk)