Laura Aurelia Dinda, Rasa Takut Berbuah Emas

Senin, 18 September 2017 - 18:42 WIB
Laura Aurelia Dinda, Rasa Takut Berbuah Emas
Laura Aurelia Dinda, Rasa Takut Berbuah Emas
A A A
KUALA LUMPUR - Perenang putri kelas S6, Laura Aurelia Dinda menjadi atlet pertama yang menyumbang emas bagi kontingen Indonesia di ajang ASEAN Para Games, Senin (18/9/2017). Tampil di nomor 100 meter gaya bebas putri S6, Laura menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 30,27 detik.

Hebatnya, selain menyabet emas, Laura juga memecahkan rekor ASEAN Para Games di nomor ini yang sebelumnya dipegang perenang Thailand, Thongbai Chaisawas dengan satu menit 30,77 detik di tahun 2011. Ada cerita di balik sukses Laura ini.

Awalnya, Laura sudah bersiap untuk kelas S5. Namun, berdasarkan hasil klasifikasi dia mesti naik ke kelas S6 di mana sudah menunggu perenang berpengalaman asal Singapura Theresa Goh. "Lawan saya dari Singapura di S6 memiliki jejak rekor yang bagus. Makanya sempat takut," ujar Laura, seperti tertuang dalam rilis yang diterima SINDONews.

Theresa Goh memang bukan sembarang atlet. Perempuan berusia 30 tahun sudah mencicipi beragam kejuaraan renang difabel dari tingkat lokal sampai dunia. Salah satu prestasi terbaiknya adalah meraih medali perunggu di nomor 100 meter gaya dada di Paralimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil.

Sementara Laura, baru menapaki jalan sebagai atlet dengan disabilitas sejak dia jatuh di kamar mandi yang mengakibatkan tulang belakangnya patah usai mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dua tahun lalu. Kejadian tersebut berimbas pada pergerakan kedua kakinya yang menjadi sangat terbatas dan membuatnya hanya bisa bergerak leluasa dengan kursi roda.

Namun, ketika berhadapan dengan Theresa Goh di ASEAN Para Games di Malaysia, perempuan kelahiran Pekanbaru 22 September 1999 ini bisa mengalahkan rasa takutnya dan memfokuskan diri hanya pada pertandingan.

Hasilnya, Laura Aurelia berhasil melewati Theresa dengan catatan waktu satu menit 30,27 detik dan berhak atas medali emas. Bukan cuma keping emas, Laura juga memecahkan rekor ASEAN Para Games nomor tersebut yang sebelumnya dipegang perenang Thailand Thongbai Chaisawas sejak 2011.

Theresa Goh sendiri berada di posisi kedua dengan waktu satu menit 42,64 detik dan harus puas dengan medali perak. Sementara medali perunggu direngkuh perenang Indonesia lainnya Riyanti dengan torehan waktu satu menit 50,91 detik.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1341 seconds (0.1#10.140)