Tambahan Emas Indonesia dari Tenis Meja Hanya Tunggu Waktu

KUALA LUMPUR - Hanya keajaiban saja yang bisa menggagalkan tim beregu putra tenis meja kelas TM10 Indonesia untuk merebut medali emas ASEAN Para Games IX/2017 Malaysia. Tim Merah Putih yang diperkuat David Jacobs dan Komet Akbar hampir pasti meraih emas setelah mengalahkan Vietnam 3-0, Selasa (19/9/2017).

Kemenangan atas Vietnam itu membuat Indonesia tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan. Sebelumnya Indonesia menundukkan Singapura 3-1, dan Thailand 3-0. Indonesia tinggal menghadapi Malaysia dalam pertandingan akhir, Rabu (20/9/2017).

"Bila melihat peta kekuatan rasanya kita bisa menang atas Malaysia. David dan Komet masih di atas pemain Malaysia. Boleh dikatakan emas hampir pasti di nomor dan kelas ini," ujar Pelatih Kepala Tim Tenis Meja Indonesia, Rima Ferdianto, seperti tertuang dalam rilis yang diterima SINDONews.

Tanpa bermaksud sesumbar, Rima mengatakan, hanya keajaiban yang bisa menggagalkan David dan Komet untuk merebut emas. Kalau sampai kalah dari Malaysia, maka peluang merebut emas masih terbuka karena akan dihitung skor. Soalnya, Malaysia kalah dari Thailand dan Thailand kalah dari Indonesia.

Disebutkan, tim Malaysia diperkuat oleh Ahmad Syahrir Bin Moh Kamal Salim dan Moh Anwar Bin Bakar. Kedua pemain ini kekuatannya tidak merata, sehingga pincang di lapangan. Beda dengan David dan Komet yang sama-sama bagus.

Selain beregu putra kelas TM10, Indonesia juga berpeluang menambah emas dari TF 9-10 putri, TM5 putra, TM 8 putra, TF 6-8 putri. "Mudah-mudahan TM9 yang ditarget perak bisa merebut emas. Penentuannya tinggal melawan Malaysia juga," ucap Rima.