Promotor Golovkin Sudah Siapkan Tanggal buat Cotto
A
A
A
LAS VEGAS - Promotor Gennady Golovkin, Tom Loeffler menyiapkan tanggal 2 atau 9 Desember untuk kemungkinan pertarungan juara kelas menengah WBC/WBA Super/IBF/IBO itu melawan mantan juara dunia empat divisi asal Puerto Rico, Miguel Cotto.
Itu akan membutuhkan perputaran yang cepat bagi Golovkin, yang saat ini sudah berusia 35 tahun. Golovkin hanya memiliki waktu rehat 2,5 bulan, setelah pertarungan yang melelahkan dengan Saul "Canelo" Alvarez pada akhir pekan kemarin.
Golovkin tentunya lebih memilih duel ulang segera dengan Canelo, akan tetapi petinju berkebangsaan Kazakhstan itu tidak ingin beristirahat lama di antara pertarungan tersebut.
(Baca juga: Ingin Hadapi Golovkin, Cotto Harus Penuhi Syarat Ini )
"Kami akan duduk minggu ini, tapi Gennady ingin bertarung di bulan Desember. Jadi dia akan melawan petinju lain dan kemudian jika kami mencoba melakukan duel ulang di bulan Mei, ini seperti pertama kalinya, ketika WBC memerintahkannya (pada Mei 2016)," ujar Loeffler, seperti dikutip Boxing Scene.
"Kami tidak bisa memaksa Canelo untuk melakukan pertandingan ulang. Saya pikir dia mengambil duel ini karena tekanan publik dan dia menyadari ini akan menjadi gajinya yang terbesar," tambah Direktur pelaksana K2 Promotions itu.
Itu akan membutuhkan perputaran yang cepat bagi Golovkin, yang saat ini sudah berusia 35 tahun. Golovkin hanya memiliki waktu rehat 2,5 bulan, setelah pertarungan yang melelahkan dengan Saul "Canelo" Alvarez pada akhir pekan kemarin.
Golovkin tentunya lebih memilih duel ulang segera dengan Canelo, akan tetapi petinju berkebangsaan Kazakhstan itu tidak ingin beristirahat lama di antara pertarungan tersebut.
(Baca juga: Ingin Hadapi Golovkin, Cotto Harus Penuhi Syarat Ini )
"Kami akan duduk minggu ini, tapi Gennady ingin bertarung di bulan Desember. Jadi dia akan melawan petinju lain dan kemudian jika kami mencoba melakukan duel ulang di bulan Mei, ini seperti pertama kalinya, ketika WBC memerintahkannya (pada Mei 2016)," ujar Loeffler, seperti dikutip Boxing Scene.
"Kami tidak bisa memaksa Canelo untuk melakukan pertandingan ulang. Saya pikir dia mengambil duel ini karena tekanan publik dan dia menyadari ini akan menjadi gajinya yang terbesar," tambah Direktur pelaksana K2 Promotions itu.
(nug)