Tambah 13 Emas, Renang Mantapkan Indonesia di Posisi Puncak

Kamis, 21 September 2017 - 17:40 WIB
Tambah 13 Emas, Renang...
Tambah 13 Emas, Renang Mantapkan Indonesia di Posisi Puncak
A A A
KUALA LUMPUR - Posisi Indonesia makin mantap di posisi pertama daftar raihan medali ASEAN Para Games 2017. Cabang renang kembali menjadi lumbung medali Indonesia yang pada Kamis (21/9/2017), mendonasikan 13 medali emas, satu perak dan tiga perunggu.

Bukan hanya raihan medali, para perenang Indonesia juga menorehkan prestasi luar biasa setelah memecahkan sembilan rekor ASEAN Para Games. Tambahan emas tersebut membuat tim renang Indonesia hingga saat ini berhasil mengumpulkan 34 medali emas, 13 perak dan 11 perunggu.

Dengan tambahan medali dari kolam renang membuat posisi Indonesia di daftar perolehan medali sampai pukul 17.30 WIB mantap di posisi puncak dengan 91 emas, 53 perak, dan 38 perunggu. Sementara itu Malaysia ada di peringkat kedua dengan 72 emas, 65 perak, dan 55 perunggu. Thailand ada di urutan kedua dengan 44 emas, 49 perak, dan 57 perunggu.

Adapun raihan 13 medali emas pada hari keempat pertandingan renang ASEAN Para Games ke-9 melebihi target yang ditetapkan oleh tim pelatih dan manajer yaitu sembilan emas. "Performa atlet renang hari ini luar biasa. Beberapa atlet yang tidak ditargetkan mendapat medali emas ternyata memberikan kejutan. Mereka berhasil membuat target hari ini meleset ke atas," kata asisten pelatih tim renang Indonesia di ASEAN Para Games Indonesia Dinda Ayu Sekartaji Marbun dalam rilis yang diterima SINDONews.

Emas pertama Indonesia dalam lomba yang digelar di Pusat Akuatik Nasional, Kuala Lumpur, disumbangkan Suriansyah. Ia yang turun di nomor gaya punggung S7 berhasil mencatat waktu satu menit 23,69 detik.

Ini adalah emas kedua Suriansyah yang disumbangkan untuk kontingen Merah Putih. Sebelumnya, ia pun sudah menorehkan prestasi saat tampil di tim estafet 4x100 meter gaya bebas poin 34 putra awal pekan ini.

Selanjutnya emas datang dari Gusmalayanti di nomor 100 meter gaya punggung S8 putri dengan waktu satu menit 42,07 detik. Jendi Panggabean kemudian menambah emas di nomor 100 meter gaya punggung S9 putra dengan catatan waktu satu menit 6,54 detik.

Muhammad Bejita berhasil menyumbangkan dua emas sekaligus pada hari Kamis. Pertama dari nomor 100 meter gaya punggung S14 putra dengan waktu 01 menit 3,60 detik. Ini mempertajam rekor ASEAN Para Games yang sebelumnya dipegang perenang Singapura Benson Tan Eng Kiong dengan satu menit 12,30 detik sejak tahun 2015.

Emas kedua Muhammad Bejita datang dari nomor 50 meter gaya bebas S14 putra dengan catatan waktu 25,98 detik. Pun ini memecahkan rekor ASEAN Para Games yang dipegang Arun Kumuda dari Thaikand di sejak tahun 2011 dengan 28,11 detik.

Laura Aurelia Dinda menyumbangkan emas lainnya kepada Tanah Air di nomor 50 meter gaya bebas S5 putri dengan waktu 40,48 detik. Catatan itu memecahkan rekor ASEAN Para Games yang dipegang Theresa Goh dari Singapura pada ASEAN Para Games tahun 2009.

Ini merupakan emas kedua Laura usai merebut medali serupa pada Senin (18/9) di nomor 100 meter gaya bebas S6 putri.

Selanjutnya, emas datang dari Fajar Nur Hadianto di nomor 50 meter gaya bebas S6 putra dengan waktu 38,65 detik dan Guntur dari nomor 50 meter gaya bebas S8 putra dengan waktu 30,65 detik. Bagi Guntur, itu adalah emas keempatnya di ASEAN Para Games 2017 karena sudah merengkuh medali serupa di nomor 100 meter gaya dada S8 putra, 50 meter gaya dada SB8 putra dan estafet 4x100 meter gaya bebas poin 34 putra.

Musa Manda Karuba kemudian menyumbangkan emas dari nomor 50 meter gaya bebas S10 putra dengan waktu 25,60 detik dan memecahkan rekor atas namanya sendiri yang ditorehkan di ASEAN Para Games Singapura tahun 2015 dengan 25,91 detik. Musa sebelumnya telah menyumbangkan emas di nomor 100 meter gaya bebas S10 putra sekaligus memecahkan rekor atas namanya sendiri di ASEAN Para Games 2015 dengan 58,79 detik.

Sapia Rumbaru turut merengkuh medali emas nomor 50 meter gaya bebas S10 dengan waktu 32,59 detik. Ini memecahkan rekor ASEAN Para Games atas namanya sendiri yang diukir 2015 dengan 33,42 detik. Di ASEAN Para Games 2017, Sapia sudah mendapatkan emas dari nomor 100 meter gaya bebas S10 putri.

Menaser Meriba Num, peraih emas ASEAN Para Games ke-9 nomor 100 meter gaya bebas S10 putri, ikut berpartisipasi dalam menyumbangkan emas dari nomor 50 meter gaya bebas S12 dengan waktu 28,29 detik. Emas ke-12 Indonesia di ini dipersembahkan oleh Marianus Melianus dari nomor 50 meter gaya bebas dengan S13 putra dengan catatan waktu 27,03 detik. Dia memecahkan rekor ASEAN Para Games atas namanya sendiri dengan waktu 27,11 detik yang diukir di Singapura. Medali emas tersebut adalah yang ketiga untuk Marinus di ASEAN Para Games 2017 sebab sebelumnya dia meraih emas di nomor 50 meter gaya dada SB13 dan 100 meter gaya dada SB13 putra.

Terakhir, Syuci Indriani sukses menjadi yang terbaik di nomor 50 meter gaya bebas S14 putri dengan catatan waktu 30,32 detik. Dia memecahkan rekor ASEAN Para Games yang dipegang perenang Indonesia Melani Putri dengan 36,42 detik hasil torehan di Myanmar tahun 2014. Syuci sebelumnya sudah menyumbangkan emas dari 100 meter gaya dada SB14 putri dan nomor 100 meter gaya bebas S14 putri.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8193 seconds (0.1#10.140)