PBSI Ajak Stakeholder Kembalikan Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Turnamen Daihatsu Astec Open kembali menemukan tunas bulu tangkis potensial yang diharapkan bisa mengembalikan kejayana bulu tangkis Indonesia di mata dunia. Sinyal lahirnya pemain anyar itu ditunjukkan dengan membeludaknya peserta yang mencapai 4.992 orang dari beberapa daerah di Indonesia.
Jumlah itu meningkat dari tahun lalu yang hanya 4.831 orang. Bahkan, di Jakarta, pesertanya mencapai 1.265 peserta. Itu membuat panitia menambah tempat pertandingan. Selain di Gelanggang Remaja Tanjung Priok juga dimainkan di Magna Badminton Hall Kelapa Gading.
Yang menggembirakan, peserta tidak hanya dari Indonesia tapi juga berasal dari Prancis dan India. Nah, setelah melewati serangkaian babak penyisihan di tujuh kota di Indonesia, putaran final Daihatsu Astec Open 2017 dihelat di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (23/9/2017).
Bermunculannya bibit baru bulu tangkis Indonesia ini direspons gembira oleh Ketua Umum PP PBSI Wiranto yang secara langsung menyerahkan trofi juara kepada pemenang. Wiranto mengaku senang bisa menghadiri turnamen bulu tangkis seperti Daihatsu Astec Open 2017.
’’Saya selalu berusaha untuk hadir dalam setiap turnamen yang digelar di Indonesia. Mengapa? Selain memberi semangat kepada anak didik kita, para pelatih, para pembimbing klub. Juga saya ingin melihat perkembangan bulu tangkis di Indonesia seberapa jauh kita punya potensi -potensi yang andal untuk masuk dalam kompetisi dunia terutama mempersiapkan generasi-generasi pengganti yang senior sekarang untuk tetap kita bisa masuk dalam jajaran Negara yang disegani dalam bulu tangkis dunia,’’papar Wiranto di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (23/9/2017).
Wiranto menjelaskan, target PBSI ingin mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia di mata dunia. Dia juga mengapresiasi seluruh pihak dalam membina bulu tangkis Indonesia. ’’Saya melihat bahwa sekarang ini kita cukup senang ya, pembinaannya cukup bagus. Klub-klub sangat bersemangat kemudian juga beberapa perusahaan mau mengeluarkan CSR-nya bersama-sama dengan klub bersama para pembina bulu tangkis untuk mengembangkan bulu tangkis dengan turnamen-turnamen seperti ini,’’tuturnya.
Wiranto berharap agar kesuksesan turnamen ini bisa menjadi stimulan bagi stakeholder untuk serius membina bulu tangkis Indonesia. Oleh karena itu, dia memohon dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar PBSI bisa mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia di mata dunia.
’’Sehingga, dengan menghadiri acara seperti ini, saya mengajak seluruh stakeholder untuk terus secara berkesinambungan membina bulu tangkis Indonesia ini. Karena apa? Olahraga itu bisa membanggakan bangsa. Olahraga bisa menyatukan bangsa. Dengan olahraga kita bisa mengenalkan Indonesia lebih luas ke mata dunia,’’terangnya.
Jumlah itu meningkat dari tahun lalu yang hanya 4.831 orang. Bahkan, di Jakarta, pesertanya mencapai 1.265 peserta. Itu membuat panitia menambah tempat pertandingan. Selain di Gelanggang Remaja Tanjung Priok juga dimainkan di Magna Badminton Hall Kelapa Gading.
Yang menggembirakan, peserta tidak hanya dari Indonesia tapi juga berasal dari Prancis dan India. Nah, setelah melewati serangkaian babak penyisihan di tujuh kota di Indonesia, putaran final Daihatsu Astec Open 2017 dihelat di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (23/9/2017).
Bermunculannya bibit baru bulu tangkis Indonesia ini direspons gembira oleh Ketua Umum PP PBSI Wiranto yang secara langsung menyerahkan trofi juara kepada pemenang. Wiranto mengaku senang bisa menghadiri turnamen bulu tangkis seperti Daihatsu Astec Open 2017.
’’Saya selalu berusaha untuk hadir dalam setiap turnamen yang digelar di Indonesia. Mengapa? Selain memberi semangat kepada anak didik kita, para pelatih, para pembimbing klub. Juga saya ingin melihat perkembangan bulu tangkis di Indonesia seberapa jauh kita punya potensi -potensi yang andal untuk masuk dalam kompetisi dunia terutama mempersiapkan generasi-generasi pengganti yang senior sekarang untuk tetap kita bisa masuk dalam jajaran Negara yang disegani dalam bulu tangkis dunia,’’papar Wiranto di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (23/9/2017).
Wiranto menjelaskan, target PBSI ingin mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia di mata dunia. Dia juga mengapresiasi seluruh pihak dalam membina bulu tangkis Indonesia. ’’Saya melihat bahwa sekarang ini kita cukup senang ya, pembinaannya cukup bagus. Klub-klub sangat bersemangat kemudian juga beberapa perusahaan mau mengeluarkan CSR-nya bersama-sama dengan klub bersama para pembina bulu tangkis untuk mengembangkan bulu tangkis dengan turnamen-turnamen seperti ini,’’tuturnya.
Wiranto berharap agar kesuksesan turnamen ini bisa menjadi stimulan bagi stakeholder untuk serius membina bulu tangkis Indonesia. Oleh karena itu, dia memohon dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar PBSI bisa mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia di mata dunia.
’’Sehingga, dengan menghadiri acara seperti ini, saya mengajak seluruh stakeholder untuk terus secara berkesinambungan membina bulu tangkis Indonesia ini. Karena apa? Olahraga itu bisa membanggakan bangsa. Olahraga bisa menyatukan bangsa. Dengan olahraga kita bisa mengenalkan Indonesia lebih luas ke mata dunia,’’terangnya.
(aww)