Juergen Klopp Kembali Sindir Pertahanan Liverpool

Senin, 25 September 2017 - 10:40 WIB
Juergen Klopp Kembali...
Juergen Klopp Kembali Sindir Pertahanan Liverpool
A A A
LIVERPOOL - Juergen Klopp belum berhenti mengkritik lini belakang Liverpool. Pelatih asal Jerman itu menyatakan bisa menulis buku mengenai seni bertahan yang bisa digunakan The Reds.

Keroposnya pertahanan Liverpool saat jumpa Leicester City membuat Klopp kembali berkoar. Meski sukses meraih tiga angka, dia mengaku sudah bosan melihat gawang yang dikawal Simon Mignolet kembali bobol.

Ketika tandang ke King Power Stadium, Liverpool sempat memimpin 2-0 atas Leicester City. Tapi, pada akhirnya, klub asal Merseyside itu hanya unggul tipis 3-2. Bahkan, hampir saja tim tamu batal menang.

Antisipasi bola mati jadi kelemahan terbesar yang belum mampu diatasi Liverpool. Nyatanya, salah satu gol Leicester City terjadi karena tim tamu gagal mengantisipasi bola tendangan sudut. Jika Jamie Vardy tidak gagal saat lakukan penalti, Dejan Lovren dkk bisa saja batal berpesta.

“Sudah sangat jelas, kami kemasukan terlalu banyak. Itu tidak bisa disanggah lagi. Itu terasa sangat berat bagi saya. Sebab, biasanya saya tipe pelatih yang bagus soal meracik skema pertahanan,” kilah Klopp, dilansir skysport.

Buruknya kinerja para bek membuat Liverpool kerap terpeleset. Sebelum sukses balas dendam kepada Leicester City, mereka sempat dihajar The Foxes 0-2 di Piala Liga Primer. Lalu ditahan Burnley (1-1) dan Sevilla (2-2) serta digasak Manchester City lima gol tanpa balas.

“Saya tidak tahu semuanya soal sepak bola. Tapi, saya bisa menulis buku soal pertahanan dalam tempo dua jam. Isinya adalah area mana yang harus kami jaga, kapan dan dimana Anda harus berada. Kapan Anda harus maju dan hal lainnya,” tambah Klopp.

Meski kesal karena pertahanan Liverpool begitu lemah, Klopp meyakini penyakit ini bisa segera disembuhkan. Sebab, tidak semua pemain Liverpool tampil buruk. “Kunci utama dalam pertahanan adalah disiplin saat menjalankan strategi,” pungkas Klopp.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8441 seconds (0.1#10.140)