Dukung Referendum Catalunya, Gerard Pique Siap Pensiun dari Timnas Spanyol
A
A
A
BARCELONA - Bek Barcelona Gerard Pique mengaku siap mundur dari timnas Spanyol jika dianggap bermasalah oleh pelatih timnas nasional Julen Lopetegui atau Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) atas dukungannya terhadap kemerdekaan Catalunya.
Pernyataan sikap Pique itu diungkapkan dalam sebuah wawancara seusai laga Barcelona melawan Las Palmas di Stadion Camp Nou, Minggu (1/10/2017).
Pertandingan yang berakhir 3-0 untuk kemenangan Barcelona itu digelar secara tertutup dan tanpa kehadiran penonton menyusul kerusuhan di Kota Catalunya pasca-referendum.
Pique merupakan salah satu pemain Barcelona yang paling getol dan kritis dalam urusan referendum. Pique juga ikut memberikan suaranya dalam referendum tersebut.
"Anda memilih ya, tidak, atau membiarkannya kosong, tapi Anda memilih. Di era Franco, kami tidak dapat mempertahankan gagasan kami. Saya merasa Catalan, dan saya sangat bangga dengan orang-orang, perilaku mereka, seperti dalam tujuh tahun terakhir," kata Pique seperti dikutip AS.
Akibat keputusannya mendukung referendum, Pique kemungkinan tidak akan dipanggil untuk memperkuat Spanyol dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Albania dan Israel.
Mantan bek tengah Manchester United ini telah memainkan hampir 100 pertandingan untuk Spanyol dan membantu mereka memenangkan Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.
"Saya juga mengatakan bahwa jika pelatih (Lopetegui) atau siapapun dari Federasi berpikir bahwa saya adalah masalah atau gangguan maka saya akan minggir dan meninggalkan timnas sebelum 2018," tandasnya.
Pernyataan sikap Pique itu diungkapkan dalam sebuah wawancara seusai laga Barcelona melawan Las Palmas di Stadion Camp Nou, Minggu (1/10/2017).
Pertandingan yang berakhir 3-0 untuk kemenangan Barcelona itu digelar secara tertutup dan tanpa kehadiran penonton menyusul kerusuhan di Kota Catalunya pasca-referendum.
Pique merupakan salah satu pemain Barcelona yang paling getol dan kritis dalam urusan referendum. Pique juga ikut memberikan suaranya dalam referendum tersebut.
"Anda memilih ya, tidak, atau membiarkannya kosong, tapi Anda memilih. Di era Franco, kami tidak dapat mempertahankan gagasan kami. Saya merasa Catalan, dan saya sangat bangga dengan orang-orang, perilaku mereka, seperti dalam tujuh tahun terakhir," kata Pique seperti dikutip AS.
Akibat keputusannya mendukung referendum, Pique kemungkinan tidak akan dipanggil untuk memperkuat Spanyol dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Albania dan Israel.
Mantan bek tengah Manchester United ini telah memainkan hampir 100 pertandingan untuk Spanyol dan membantu mereka memenangkan Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.
"Saya juga mengatakan bahwa jika pelatih (Lopetegui) atau siapapun dari Federasi berpikir bahwa saya adalah masalah atau gangguan maka saya akan minggir dan meninggalkan timnas sebelum 2018," tandasnya.
(kas)