Kasus Pelecehan Rasis, Lazio dan Suporter Kena Hukuman
A
A
A
ROMA - Kasus pelecehan rasisme masih marak di panggung sepak bola Italia. Kali ini kasus tersebut muncul saat Lazio menghadapi Sassuolo di Stadion Olimpico, Minggu (1/10/2017) lalu.
Suporter garis keras Lazio yang biasa memenuhi tribun utara stadion terdengar menyanyikan lagu berbau pelecehan rasis yang ditujukan untuk dua pemain Sassuolo, Claud Adjapong dan Alfred Duncan. Lazio tak bisa mengelak lagi atas tuduhan ini sebab semua bukti sudah diterima oleh Komisi Disiplin Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Laporan itu berdasarkan catatan dari tiga pengawas pertandingan. Selain itu, Fabio Maresca yang bertindak sebagai wasit juga mendengar sindiran yang diarahkan untuk Duncan dan Adjapong.
Akibat kesalahan suporternya, Lazio dikenai hukuman oleh FIGC. Dalam dua laga kandang, mereka tak boleh membuka tribun utara Stadion Olimpico.
Kasus ini bukan kali pertama menimpa klub asal Ibu Kota Italia tersebut. Pada 30 April 2017 lalu, suporter mereka juga berulah saat tim kesayangannya menghadapi AS Roma di laga bertajuk Derby della Capitale. Akibatnya Lazio dikenai hukuman percobaan yang mulai berlaku saat menjamu Udinese, 5 November 2017 mendatang. Hukuman ini diakumulasikan dengan hukuman yang baru saja diterima Lazio usai laga kontra Sassuolo.
Selain laga kandang kontra Udinese, Lazio juga tak boleh membuka tribun utara saat menjamu Cagliari, 23 Oktober 2017. Sedangkan ketika menghadapi Nice 3 November 2017, Lazio diizinkan untuk membuka sektor tersebut sebab laga ini berada di ajang Liga Europa.
Suporter garis keras Lazio yang biasa memenuhi tribun utara stadion terdengar menyanyikan lagu berbau pelecehan rasis yang ditujukan untuk dua pemain Sassuolo, Claud Adjapong dan Alfred Duncan. Lazio tak bisa mengelak lagi atas tuduhan ini sebab semua bukti sudah diterima oleh Komisi Disiplin Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Laporan itu berdasarkan catatan dari tiga pengawas pertandingan. Selain itu, Fabio Maresca yang bertindak sebagai wasit juga mendengar sindiran yang diarahkan untuk Duncan dan Adjapong.
Akibat kesalahan suporternya, Lazio dikenai hukuman oleh FIGC. Dalam dua laga kandang, mereka tak boleh membuka tribun utara Stadion Olimpico.
Kasus ini bukan kali pertama menimpa klub asal Ibu Kota Italia tersebut. Pada 30 April 2017 lalu, suporter mereka juga berulah saat tim kesayangannya menghadapi AS Roma di laga bertajuk Derby della Capitale. Akibatnya Lazio dikenai hukuman percobaan yang mulai berlaku saat menjamu Udinese, 5 November 2017 mendatang. Hukuman ini diakumulasikan dengan hukuman yang baru saja diterima Lazio usai laga kontra Sassuolo.
Selain laga kandang kontra Udinese, Lazio juga tak boleh membuka tribun utara saat menjamu Cagliari, 23 Oktober 2017. Sedangkan ketika menghadapi Nice 3 November 2017, Lazio diizinkan untuk membuka sektor tersebut sebab laga ini berada di ajang Liga Europa.
(bep)