Rossi Jelaskan Beda Cedera 2010 dengan 2017
A
A
A
TAVULLIA - Valentino Rossi menjelaskan resep bagaimana pembalap Yamaha ini bisa kembali lebih cepat dari perkiraan dokter. Dijelaskan bahwa fisioterapi ekstensif menjadi kunci mengapa The Doctor bisa menghibur penonton.
"Saya mengetahui bahwa jika Anda tidak memiliki terlalu banyak rasa sakit, Anda harus menyerang cedera dengan benar. Langkah pertama adalah melakukan operasi, dan setelah beberapa jam dokter datang dari Bologna ke Ancona. Sehari setelah itu, saya mulai menahan kaki saya. Sejak saat itu saya bekerja sangat keras," ungkap Rossi seperti dikutip dari Speedweek, Sabtu (10/7/2017).
Rossi menuturkan setidaknya dua kali dalam sehari dia menjalani proses fisioterapi. Yang dilakukan dalam penyembuhan itu adalah fokus pada beban dan lutut serta pergelangan kaki untuk bergerak.
"Ini juga berkontribusi pada fakta bahwa operasi itu sempurna, karena kondisi kaki tidak terlalu banyak menderita."
Disinggung apakah itu memotivasi Rossi bahwa proses penyembuhannya begitu cepat, dia menjawab tentu saja. Tapi perbedaan dari cedera sebelumnya (2010) dirnya sudah bisa beraktivitas lebih cepat.
"Pada tahun 2010 saya berada di rumah sakit selama seminggu, kali ini hany dua hari. Ini seperti di lap cepat. Jika Anda sudah memiliki pemgalaman di bagian pertama, maka Anda akan mendorong lebih banyak pada bagian kedua," tutur Rossi.
"Saya mengetahui bahwa jika Anda tidak memiliki terlalu banyak rasa sakit, Anda harus menyerang cedera dengan benar. Langkah pertama adalah melakukan operasi, dan setelah beberapa jam dokter datang dari Bologna ke Ancona. Sehari setelah itu, saya mulai menahan kaki saya. Sejak saat itu saya bekerja sangat keras," ungkap Rossi seperti dikutip dari Speedweek, Sabtu (10/7/2017).
Rossi menuturkan setidaknya dua kali dalam sehari dia menjalani proses fisioterapi. Yang dilakukan dalam penyembuhan itu adalah fokus pada beban dan lutut serta pergelangan kaki untuk bergerak.
"Ini juga berkontribusi pada fakta bahwa operasi itu sempurna, karena kondisi kaki tidak terlalu banyak menderita."
Disinggung apakah itu memotivasi Rossi bahwa proses penyembuhannya begitu cepat, dia menjawab tentu saja. Tapi perbedaan dari cedera sebelumnya (2010) dirnya sudah bisa beraktivitas lebih cepat.
"Pada tahun 2010 saya berada di rumah sakit selama seminggu, kali ini hany dua hari. Ini seperti di lap cepat. Jika Anda sudah memiliki pemgalaman di bagian pertama, maka Anda akan mendorong lebih banyak pada bagian kedua," tutur Rossi.
(sha)