Adriano Belum Pensiun, Tetap Ingin Bermain Walau Tidak Memiliki Klub
A
A
A
BRASÍLIA - Masih ingat si bengal Adriano Leite Ribeiro? Ya, pesepakbola asal Brasil itu dulu memang pernah berjaya saat berkarier di Liga Italia tepatnya bersama Inter Milan, Parma, serta Fiorentina. Meski memiliki perangai yang buruk, Adriano tetap mampu bersaing dengan striker papan atas pada masanya seperti Andriy Shevchenko (AC Milan), David Trezeguet (Juventus), Francesco Totti (AS Roma) dan juga Christian Vieri (Inter Milan).
Kini Adriano bagaikan hilang ditelan bumi. Sejak kontraknya di Miami United berakhir pada 2016 lalu, Adriano tak lagi berkecimpung di dunia si kulit bundar. Kabarnya ia sengaja beristirahat untuk mengembalikan kondisi fisiknya yang sudah menggemuk. Setelah menghabiskan waktu kurang lebih satu tahun, Adriano akhirnya muncul lagi dan menyatakan siap comeback pada 2018 mendatang.
"Saya terus mempersiapkan diri untuk sebuah proyek baru. Saya akan kembali berlatih pada Januari nanti, tanpa sebuah klub," ungkapnya pada TV Globo.
"Sejak memutuskan berhenti bermain, saya berhasil mempertahankan bentuk terbaik. Saya menginginkan ini dan saya harus bertahan. Saya melakukan ini demi diri sendiri," jelasnya.
Sebelum kariernya meredup, Adriano sempat diprediksi bakal menjadi bintang besar di Timnas Brasil. Namun kehebatan sang pemain tidak dibarengi dengan sikap profesionalitasnya di dalam dan luar lapangan. Adriano sering mangkir latihan karena doyan menghabiskan waktu di tempat hiburan malam. Dirinya juga dikenal sebagai pemabuk dan punya citra buruk di mata sejumlah pelatih.
Karier Adriano mulai bersinar saat memperkuat tim asal Brasil, Flamengo. Setelah itu ia dipercaya membela Inter Milan pada musim 2001/2002. Namun karena masih terlalu muda, ia akhirnya dipinjamkan ke Fiorentina dan Parma dengan tujuan untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Adriano kemudian balik ke Inter di musim 2004/2005 dan bertahan selama empat tahun. Setelah itu ia didepak dan sering gonta-ganti klub mulai dari Sao Paulo, Flamengo, AS Roma, Corinthians, Atletico Paranaense dan terakhir Miami United.
Kini Adriano bagaikan hilang ditelan bumi. Sejak kontraknya di Miami United berakhir pada 2016 lalu, Adriano tak lagi berkecimpung di dunia si kulit bundar. Kabarnya ia sengaja beristirahat untuk mengembalikan kondisi fisiknya yang sudah menggemuk. Setelah menghabiskan waktu kurang lebih satu tahun, Adriano akhirnya muncul lagi dan menyatakan siap comeback pada 2018 mendatang.
"Saya terus mempersiapkan diri untuk sebuah proyek baru. Saya akan kembali berlatih pada Januari nanti, tanpa sebuah klub," ungkapnya pada TV Globo.
"Sejak memutuskan berhenti bermain, saya berhasil mempertahankan bentuk terbaik. Saya menginginkan ini dan saya harus bertahan. Saya melakukan ini demi diri sendiri," jelasnya.
Sebelum kariernya meredup, Adriano sempat diprediksi bakal menjadi bintang besar di Timnas Brasil. Namun kehebatan sang pemain tidak dibarengi dengan sikap profesionalitasnya di dalam dan luar lapangan. Adriano sering mangkir latihan karena doyan menghabiskan waktu di tempat hiburan malam. Dirinya juga dikenal sebagai pemabuk dan punya citra buruk di mata sejumlah pelatih.
Karier Adriano mulai bersinar saat memperkuat tim asal Brasil, Flamengo. Setelah itu ia dipercaya membela Inter Milan pada musim 2001/2002. Namun karena masih terlalu muda, ia akhirnya dipinjamkan ke Fiorentina dan Parma dengan tujuan untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Adriano kemudian balik ke Inter di musim 2004/2005 dan bertahan selama empat tahun. Setelah itu ia didepak dan sering gonta-ganti klub mulai dari Sao Paulo, Flamengo, AS Roma, Corinthians, Atletico Paranaense dan terakhir Miami United.
(bep)