Sumsel Sediakan 'Perkampungan' Media Peliput Asian Games 2018
A
A
A
PALEMBANG - Menjelang Asian Games 2018 Pemprov Sumsel menyiapkan media village di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang dengan daya tampung 1.170 orang. Media village disediakan untuk memudahkan kerja jurnalis sehingga memaksimalkan publikasi pesta olahraga empat tahunan bangsa Asia.
Media village menggunakan eks Wisma Atlet SEA Games 2011 yang terdiri dari tiga blok. Masing-masing blok memiliki 123 kamar. Masing-masing kamar memiliki fasilitas 1 kamar mandi dengan 3 tempat tidur.
Selain dilengkapi dengan fasilitas hotel berbintang 3, media village juga dilengkapi dengan cafetaria pada bagian bawah blok. Lokasinya berseberangan dengan beberapa venue untuk mempermudah para jurnalis melakukan tugasnya.
Pengelola Wisma atlet SEA Games 2011, Bambang Supryanto mengatakan, telah dilakukan renovasi terhadap bangunan eks wisma atlet pada beberapa bagian yang dianggap perlu. "Saat ini kita lagi melakukan renovasi, yang nanti akan diperuntukkan untuk media village pada saat Asian Games 2018," ujarnya.
Menurut Bambang renovasi ditargetkan selesai pada akhir Desember 2018, dan beberapa pengerjaan sudah berlangsung seperti pengganti atap, pengecatan, dan tempat tidur.
"Target kita selesaikan akhir Desember ini, dan sekarang memang masih untuk pemain Sriwijaya FC, setelah selesai langsung dipersiapkan kegunaannya," katanya.
Selain menyediakan media village, untuk para atlet akan ditempatkan di wisma atlet yang berupa rusunawa, terdiri dari 5 menara dengan daya tampung jauh lebih besar dari media village yang ada.
"Untuk atlet tetap kita tempatkan pada wisma atlet yang baru, dan daya tampungnya lebih besar. Kita ingin setiap tamu yang datang benar-benar merasakan kenyamanan di Sumsel," pungkasnya.
Media village menggunakan eks Wisma Atlet SEA Games 2011 yang terdiri dari tiga blok. Masing-masing blok memiliki 123 kamar. Masing-masing kamar memiliki fasilitas 1 kamar mandi dengan 3 tempat tidur.
Selain dilengkapi dengan fasilitas hotel berbintang 3, media village juga dilengkapi dengan cafetaria pada bagian bawah blok. Lokasinya berseberangan dengan beberapa venue untuk mempermudah para jurnalis melakukan tugasnya.
Pengelola Wisma atlet SEA Games 2011, Bambang Supryanto mengatakan, telah dilakukan renovasi terhadap bangunan eks wisma atlet pada beberapa bagian yang dianggap perlu. "Saat ini kita lagi melakukan renovasi, yang nanti akan diperuntukkan untuk media village pada saat Asian Games 2018," ujarnya.
Menurut Bambang renovasi ditargetkan selesai pada akhir Desember 2018, dan beberapa pengerjaan sudah berlangsung seperti pengganti atap, pengecatan, dan tempat tidur.
"Target kita selesaikan akhir Desember ini, dan sekarang memang masih untuk pemain Sriwijaya FC, setelah selesai langsung dipersiapkan kegunaannya," katanya.
Selain menyediakan media village, untuk para atlet akan ditempatkan di wisma atlet yang berupa rusunawa, terdiri dari 5 menara dengan daya tampung jauh lebih besar dari media village yang ada.
"Untuk atlet tetap kita tempatkan pada wisma atlet yang baru, dan daya tampungnya lebih besar. Kita ingin setiap tamu yang datang benar-benar merasakan kenyamanan di Sumsel," pungkasnya.
(bbk)