Kompetisi La Liga Ikut Kehilangan Choirul Huda
A
A
A
LAMONGAN - Ucapan belasungkawa atas kepergian Choirul Huda terus bermunculan. Tak hanya dari dalam negeri, ucapan duka juga mengalir dari pelaku sepak bola luar negeri seperti Paul Pogba, Petr Cech dan Marc-Andre ter Stegen.
Sejumlah media massa internasional juga sempat memberitakan mengenai kronologis meninggalnya kiper Persela Lamongan ini. Bahkan, FIFA juga menyampaikan rasa duka lewat postingan mereka di media sosial Twitter. (Baca Juga: Dunia Berduka untuk Choirul Huda
Tak berhenti sampai di situ. La Liga sebagai kompetisi sepak bola tertinggi di Spanyol juga ikut bersedih atas kepergian sang pemain di umur 38 tahun. Lewat surat resmi yang dikirim ke Persela, pengurus La Liga mengaku sangat kehilangan sekaligus bangga dengan kesetiaan Huda di kubu Laskar Joko Tingkir.
"La Liga mengucapkan belasungkawa yang terdalam atas kepergian Choirul Huda. Atas nama organisasi, tolong terima dengan ikhlas ucapan kami kepada pemain terbaik Persela dan legenda Indonesia. Tolong sampaikan kepada keluarganya, rekan satu tim dan juga suporter Persela," bunyi pernyataan di surat tersebut.
Seperti diketahui, Huda meninggal dunia akibat benturan keras di dada dan rahangnya saat bertugas mengamankan gawang Persela dari serbuang pemain Semen Padang. Meski telah mendapat perawatan di RSUD Soegiri Lamongan, Huda tak mampu terselamatkan dan dinyatakan tutup usia pada Minggu (15/10/2017) sore WIB.
Sejumlah media massa internasional juga sempat memberitakan mengenai kronologis meninggalnya kiper Persela Lamongan ini. Bahkan, FIFA juga menyampaikan rasa duka lewat postingan mereka di media sosial Twitter. (Baca Juga: Dunia Berduka untuk Choirul Huda
Tak berhenti sampai di situ. La Liga sebagai kompetisi sepak bola tertinggi di Spanyol juga ikut bersedih atas kepergian sang pemain di umur 38 tahun. Lewat surat resmi yang dikirim ke Persela, pengurus La Liga mengaku sangat kehilangan sekaligus bangga dengan kesetiaan Huda di kubu Laskar Joko Tingkir.
"La Liga mengucapkan belasungkawa yang terdalam atas kepergian Choirul Huda. Atas nama organisasi, tolong terima dengan ikhlas ucapan kami kepada pemain terbaik Persela dan legenda Indonesia. Tolong sampaikan kepada keluarganya, rekan satu tim dan juga suporter Persela," bunyi pernyataan di surat tersebut.
Seperti diketahui, Huda meninggal dunia akibat benturan keras di dada dan rahangnya saat bertugas mengamankan gawang Persela dari serbuang pemain Semen Padang. Meski telah mendapat perawatan di RSUD Soegiri Lamongan, Huda tak mampu terselamatkan dan dinyatakan tutup usia pada Minggu (15/10/2017) sore WIB.
(bep)