Bantai Masson, Higa Pertahankan Gelar dan Belum Terkalahkan
Bantai Masson, Higa Pertahankan Gelar dan Belum Terkalahkan
A
A
A
TOKYO - Juara dunia tinju kelas terbang versi WBC, Daigo Higa berhasil mempertahankan gelarnya dengan kemenangan TKO di ronde ketujuh atas petinju Prancis, Thomas Masson di Kokugikan, Tokyo, Minggu (22/10) malam.
Sejak ronde pembuka, Higa, yang masih berusia 22 tahun, sudah mengendalikan jalannya pertarungan. Pukulan bertubi-tubi yang dilancarkannya menghujam deras di wajah dan tubuh Masson.
Hingga pada akhirnya, di ronde ketujuh wasit meminta dokter ring untuk memeriksa mata kanan Masson yang sudah lebam. Sejenak kemudian, wasit pun memutuskan menghentikan laga di ronde ketujuh dengan waktu tersisa 1 menit 50 detik.
"Saya tahu duel pertahanan gelar pertama selalu sulit dan berpikir bahwa (Masson) sangat tangguh saat bertarung. Tapi saya merasa senang karena saya meng-KO-nya," ujar Higa, yang masih belum terkalahkan, seperti dikutip Japan Times.
Langkah berikutnya, petinju Jepang ini ingin memperoleh duel penyatuan gelar. Dan kemungkinan besar Higa bisa dipertemukan dengan juara kelas terbang WBA yang juga berasal dari Jepang, Kazuto Ioka.
"Saya ingin duel unifikasi. Saya tidak ada masalah melakukannya di malam tahun baru," tukas petinju yang kini memiliki rekor profesional 14-0, 14KO.
Sementara itu, Masson harus menerima kekalahan KO/TKO pertama dalam karier profesionalnya. Rekor tarung petinju 27 tahun itu pun berubah menjadi 17 kemenangan (5KO), empat kekalahan dan sekali imbang.
Sejak ronde pembuka, Higa, yang masih berusia 22 tahun, sudah mengendalikan jalannya pertarungan. Pukulan bertubi-tubi yang dilancarkannya menghujam deras di wajah dan tubuh Masson.
Hingga pada akhirnya, di ronde ketujuh wasit meminta dokter ring untuk memeriksa mata kanan Masson yang sudah lebam. Sejenak kemudian, wasit pun memutuskan menghentikan laga di ronde ketujuh dengan waktu tersisa 1 menit 50 detik.
"Saya tahu duel pertahanan gelar pertama selalu sulit dan berpikir bahwa (Masson) sangat tangguh saat bertarung. Tapi saya merasa senang karena saya meng-KO-nya," ujar Higa, yang masih belum terkalahkan, seperti dikutip Japan Times.
Langkah berikutnya, petinju Jepang ini ingin memperoleh duel penyatuan gelar. Dan kemungkinan besar Higa bisa dipertemukan dengan juara kelas terbang WBA yang juga berasal dari Jepang, Kazuto Ioka.
"Saya ingin duel unifikasi. Saya tidak ada masalah melakukannya di malam tahun baru," tukas petinju yang kini memiliki rekor profesional 14-0, 14KO.
Sementara itu, Masson harus menerima kekalahan KO/TKO pertama dalam karier profesionalnya. Rekor tarung petinju 27 tahun itu pun berubah menjadi 17 kemenangan (5KO), empat kekalahan dan sekali imbang.
(nug)
Explore More