Marquez Takut dengan Keberingasan Zarco
A
A
A
VALENCIA - Marc Marquez mengaku senang akhirnya bisa menjadi juara MotoGP 2017. Namun, ia tidak bisa membayangkan jika saja bersenggolan dengan Johann Zarco pasti ceritanya akan berakhir berbeda.
Pembalap Repsol Honda itu sebenarnya tak perlu masuk finis di posisi pertama dalam duel yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (12/11/2017). Marquez hanya cukup ada di urutan 11 saja sudah mengantarnya mempertahankan gelar. (Baca Juga: Marc Marquez Juara MotoGP 2017)
Tapi, Marquez yang membuat rekor sebagai pembalap termuda peraih gelar juara dunia MotoGP itu ingin tampil menawan. Tak heran jika sejak sesi latihan hingga kualifikasi, Marquez tampil maksimal. (Baca Juga: Marquez Perbesar Peluang Juara Usai Rebut Pole Position)
Sialnya di lomba justru perlawanan ketat bukan datang dari Andrea Dovizioso yang berpeluang menggagalkan upayanya, tapi dari Zarco. Pembalap satelit asal Monster Yamaha Tech 3 memberikan tekanan sejak awal lomba.
Dan hal yang tak diinginkan Marquez sudah datang sejak di tikungan pertama. Kedua pembalap itu nyaris bersenggolan. "Saya di belakang Zarco dan mencoba untuk lebih cepat. Tapi, saya berusaha sabar dan mengatakan, Ok tenang. Begitu saya berhasil menyalipnya untuk memberikan tekanan, saya sedikit takut," ucapnya dalam wawancara dengan BT Sport.
"Saya takut Zarco kembali masuk dan terjadi kontak. Saya akhirnya memutuskan untuk menekannya tapi ternyata terlalu keras hingga saya hampir terjatuh," sambungnya.
Beruntung Marquez mampu menguasai motornya dengan menahan dengan lututnya. "Saya kehilangan konsetrasi saat mengeram dan saya terlambat melakukannya."
Zarco sendiri akhirnya mampu keluar sebagai juara kedua di belakang Dani Pedrosa. Buat Zarco capaian ini terbilang luar biasa mengingat sebagai debutan di kelas premier.
Pembalap Repsol Honda itu sebenarnya tak perlu masuk finis di posisi pertama dalam duel yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (12/11/2017). Marquez hanya cukup ada di urutan 11 saja sudah mengantarnya mempertahankan gelar. (Baca Juga: Marc Marquez Juara MotoGP 2017)
Tapi, Marquez yang membuat rekor sebagai pembalap termuda peraih gelar juara dunia MotoGP itu ingin tampil menawan. Tak heran jika sejak sesi latihan hingga kualifikasi, Marquez tampil maksimal. (Baca Juga: Marquez Perbesar Peluang Juara Usai Rebut Pole Position)
Sialnya di lomba justru perlawanan ketat bukan datang dari Andrea Dovizioso yang berpeluang menggagalkan upayanya, tapi dari Zarco. Pembalap satelit asal Monster Yamaha Tech 3 memberikan tekanan sejak awal lomba.
Dan hal yang tak diinginkan Marquez sudah datang sejak di tikungan pertama. Kedua pembalap itu nyaris bersenggolan. "Saya di belakang Zarco dan mencoba untuk lebih cepat. Tapi, saya berusaha sabar dan mengatakan, Ok tenang. Begitu saya berhasil menyalipnya untuk memberikan tekanan, saya sedikit takut," ucapnya dalam wawancara dengan BT Sport.
"Saya takut Zarco kembali masuk dan terjadi kontak. Saya akhirnya memutuskan untuk menekannya tapi ternyata terlalu keras hingga saya hampir terjatuh," sambungnya.
Beruntung Marquez mampu menguasai motornya dengan menahan dengan lututnya. "Saya kehilangan konsetrasi saat mengeram dan saya terlambat melakukannya."
Zarco sendiri akhirnya mampu keluar sebagai juara kedua di belakang Dani Pedrosa. Buat Zarco capaian ini terbilang luar biasa mengingat sebagai debutan di kelas premier.
(bbk)