O2 Arena Bersiap Sambut Juara Baru ATP 2017
A
A
A
LONDON - Grigor Dimitrov menjadi debutan yang mencapai final sejak David Ferrer pada 2007 lalu. Petenis Bulgaria itu berhasil memontum keberhasilan itu berlanjut ketika ia bentrok dengan David Goffin di final ATP 2017, Senin (20/11/2017) dini hari WIB.
Dimitrov diketahui tengah mengejar trofi keempatnya di musim ini. Berdasarkan rekor pertemuan dua petenis, peluang mantan kekasih Maria Sharapova itu cukup besar mengingat dia sudah mengumpulkan empat kemenangan melawan Goffin dari lima kali pertemuan.
Pertemuan terakhir terjadi di Grup Pete Sampras (Final ATP 2017). Dimitrov saat itu menang dengan dua set langsung 6-0, 6-2.
Jika pada pertandingan nanti Dimitrov kalah, maka dia masih bisa memamerkan satu prestasi besar. Prestasi yang dimaksud itu yakni ia berhasil menduduki peringkat tertinggi di ATP dengan 4.650 poin. Dengan demikian, dia menggusur posisi Alexander Zverev dari urutan ketiga.
"Tujuannya adalah untuk menyelesaikan tahun ini di peringkat 10 besar. Sekarang saya sudah selesai di peringkat 3 besar, luar biasa. Ini tidak hanya baik untuk saya, tapi juga untuk seluruh tim. Saya pikir itu memberi kami catatan yang sangat bagus untuk memulai memulai awal tahun depan," ungkap Dimitrov seperti dikutip dari laman resmi ATP, Minggu (20/11/2017).
Berbicara mengenai pertandingan nanti, Dimitrov tidak ingin terjebak dengan keberhasilan Goffin. Ya, petenis Belgia itu berhasil menjungkalkan Rafael Nadal dan Roger Federer yang notabene merupakan kandidat juara di Final ATP 2017.
"Jelas David melakukan pekerjaan dengan baik minggu ini. Maksudku, ia berhasil mengalahkan Rafa dan Roger dan itu adalah kemenangan besar. Saya pikir kepercayaan dirinya sangat tinggi jelang pertandingan nanti. Tapi saya tidak akan fokus pada kepercayaan diri lawan. Saya harus fikus pada diri sendiri," tutur Dimitrov.
Dimitrov diketahui tengah mengejar trofi keempatnya di musim ini. Berdasarkan rekor pertemuan dua petenis, peluang mantan kekasih Maria Sharapova itu cukup besar mengingat dia sudah mengumpulkan empat kemenangan melawan Goffin dari lima kali pertemuan.
Pertemuan terakhir terjadi di Grup Pete Sampras (Final ATP 2017). Dimitrov saat itu menang dengan dua set langsung 6-0, 6-2.
Jika pada pertandingan nanti Dimitrov kalah, maka dia masih bisa memamerkan satu prestasi besar. Prestasi yang dimaksud itu yakni ia berhasil menduduki peringkat tertinggi di ATP dengan 4.650 poin. Dengan demikian, dia menggusur posisi Alexander Zverev dari urutan ketiga.
"Tujuannya adalah untuk menyelesaikan tahun ini di peringkat 10 besar. Sekarang saya sudah selesai di peringkat 3 besar, luar biasa. Ini tidak hanya baik untuk saya, tapi juga untuk seluruh tim. Saya pikir itu memberi kami catatan yang sangat bagus untuk memulai memulai awal tahun depan," ungkap Dimitrov seperti dikutip dari laman resmi ATP, Minggu (20/11/2017).
Berbicara mengenai pertandingan nanti, Dimitrov tidak ingin terjebak dengan keberhasilan Goffin. Ya, petenis Belgia itu berhasil menjungkalkan Rafael Nadal dan Roger Federer yang notabene merupakan kandidat juara di Final ATP 2017.
"Jelas David melakukan pekerjaan dengan baik minggu ini. Maksudku, ia berhasil mengalahkan Rafa dan Roger dan itu adalah kemenangan besar. Saya pikir kepercayaan dirinya sangat tinggi jelang pertandingan nanti. Tapi saya tidak akan fokus pada kepercayaan diri lawan. Saya harus fikus pada diri sendiri," tutur Dimitrov.
(sha)