Cavani Tak Lagi Jadi Algojo PSG
A
A
A
PARIS - Striker Paris Saint-Germain (PSG) Edinson Cavani mengungkap strategi Pelatih Unai Emery dalam penalti. Menurut Cavani, Emery tak lagi menunjuk dirinya sebagai algojo penalti, tapi tugas itu kini diserahkan kepada Neymar Jr.
Cavani dan Neymar sempat terlibat keributan memalukan saat pertandingan melawan Olympique Lyon. Keduanya ribut untuk mengambil tendangan bebas, dan Dani Alves memberikannya kepada Neymar yang melepaskan tembakan ke pojok kanan, namun berhasil dihalau kiper.
Keduanya lalu berebut siapa yang harus melakukan tendangan penalti, yang akhirnya Neymar mengalah dan menyerahkan kepada Cavani. Celakanya, tembakan Cavani juga gagal berbuah gol setelah diblok.
Tapi, kini tampaknya hal itu tak akan terjadi lagi. Emery sudah memberi kekuasaan menembak bola mati kepada Neymar. "Pelatih telah memutuskan bahwa Neymar akan melakukan hukuman berikutnya," kata Cavani, seperti dilansir FourFourTwo.
Emery dan petinggi PSG telah melakukan semua yang mereka bisa untuk mencegah situasi serupa terjadi lagi. Bahkan, dilaporkan Cavani ditawari 1 juta euro untuk memberikan penalti kepada Neymar jika ada kesempatan.
Setelah Cavani menolak tawaran uang tersebut, Emery dipaksa untuk mengambil keputusan dan menyerahkan hak penalti kepada Neymar. Cavani berbicara itu setelah dia mencetak dua gol saat PSG menang 4-1 atas Nantes pada lanjutan Ligue 1, Sabtu (18/11/2017).
PSG akan menjamu Celtic pada matchday 5 penyisihan Grup B Liga Champions 2017/2018 , Kamis (23/11/2017) dini hari WIB. PSG sudah lolos babak 16 besar setelah mengemas 12 poin dalam dua laga sisa.
Cavani dan Neymar sempat terlibat keributan memalukan saat pertandingan melawan Olympique Lyon. Keduanya ribut untuk mengambil tendangan bebas, dan Dani Alves memberikannya kepada Neymar yang melepaskan tembakan ke pojok kanan, namun berhasil dihalau kiper.
Keduanya lalu berebut siapa yang harus melakukan tendangan penalti, yang akhirnya Neymar mengalah dan menyerahkan kepada Cavani. Celakanya, tembakan Cavani juga gagal berbuah gol setelah diblok.
Tapi, kini tampaknya hal itu tak akan terjadi lagi. Emery sudah memberi kekuasaan menembak bola mati kepada Neymar. "Pelatih telah memutuskan bahwa Neymar akan melakukan hukuman berikutnya," kata Cavani, seperti dilansir FourFourTwo.
Emery dan petinggi PSG telah melakukan semua yang mereka bisa untuk mencegah situasi serupa terjadi lagi. Bahkan, dilaporkan Cavani ditawari 1 juta euro untuk memberikan penalti kepada Neymar jika ada kesempatan.
Setelah Cavani menolak tawaran uang tersebut, Emery dipaksa untuk mengambil keputusan dan menyerahkan hak penalti kepada Neymar. Cavani berbicara itu setelah dia mencetak dua gol saat PSG menang 4-1 atas Nantes pada lanjutan Ligue 1, Sabtu (18/11/2017).
PSG akan menjamu Celtic pada matchday 5 penyisihan Grup B Liga Champions 2017/2018 , Kamis (23/11/2017) dini hari WIB. PSG sudah lolos babak 16 besar setelah mengemas 12 poin dalam dua laga sisa.
(sha)