Serigala-Serigala Roma Harus Belajar dari Kesalahan
A
A
A
MADRID - AS Roma gagal mencatatkan kemenangan ketujuh secara beruntun di semua kompetisi, setelah takluk 2-0 di kandang Atletico Madrid di laga kelima Grup C Liga Champions 2017/2018, Kamis (23/11) dini hari WIB.
Hasil minor yang diperoleh Roma di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid ini tidak lantas membuat pelatih Roma, Eusebio di Francesco larut dalam kekecewaan. Sang pelatih justru mengungkapkan bahwa skuadnya bisa belajar dari penampilan mereka.
"Euforia itu bagus, tapi arogansi tidak. Kami perlu menyadari. Kami akan melalui proses pengembangan dan lebih baik jika Anda tidak kalah, tapi Anda harus cerdas terhadap kekalahan dan belajar dari kesalahan Anda," jelas Di Francesco di situs resmi AS Roma.
"Mengingat tim yang kami miliki, kami membuat terlalu banyak kesalahan teknis malam ini, tapi kami tidak bisa melupakan bahwa Atletico menimbulkan masalah bagi setiap lawan yang mereka hadapi," imbuhnya.
Di Francesco menambahkan bahwa armadanya sudah menunjukkan kalau mampu bertanding melawan tim manapun dan membuktikan jika memiliki banyak karakter. "(Namun) jangan lupakan siapa yang kami hadapi malam ini. Mereka adalah pemain berkualitas," kata dia.
"Kami sepadan dengan mereka sampai akhirnya mereka mencetak gol, tapi kami kurang presisi saat kami memenangkan bola di paruh pertama, setidaknya ada 11 atau 12 kali kami kehilangan bola di setengah lapangan mereka," terang pelatih kelahiran 8 September 1969.
"Kami butuh untuk lebih menentukan dengan bola terakhir dan mencari gol, mereka sama sekali tidak menghasilkan gol sama sekali dalam 45 menit pertama, tapi setelah jeda mereka menunjukkan lebih banyak rasa lapar dan keinginan," pungkasnya.
Hasil minor yang diperoleh Roma di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid ini tidak lantas membuat pelatih Roma, Eusebio di Francesco larut dalam kekecewaan. Sang pelatih justru mengungkapkan bahwa skuadnya bisa belajar dari penampilan mereka.
"Euforia itu bagus, tapi arogansi tidak. Kami perlu menyadari. Kami akan melalui proses pengembangan dan lebih baik jika Anda tidak kalah, tapi Anda harus cerdas terhadap kekalahan dan belajar dari kesalahan Anda," jelas Di Francesco di situs resmi AS Roma.
"Mengingat tim yang kami miliki, kami membuat terlalu banyak kesalahan teknis malam ini, tapi kami tidak bisa melupakan bahwa Atletico menimbulkan masalah bagi setiap lawan yang mereka hadapi," imbuhnya.
Di Francesco menambahkan bahwa armadanya sudah menunjukkan kalau mampu bertanding melawan tim manapun dan membuktikan jika memiliki banyak karakter. "(Namun) jangan lupakan siapa yang kami hadapi malam ini. Mereka adalah pemain berkualitas," kata dia.
"Kami sepadan dengan mereka sampai akhirnya mereka mencetak gol, tapi kami kurang presisi saat kami memenangkan bola di paruh pertama, setidaknya ada 11 atau 12 kali kami kehilangan bola di setengah lapangan mereka," terang pelatih kelahiran 8 September 1969.
"Kami butuh untuk lebih menentukan dengan bola terakhir dan mencari gol, mereka sama sekali tidak menghasilkan gol sama sekali dalam 45 menit pertama, tapi setelah jeda mereka menunjukkan lebih banyak rasa lapar dan keinginan," pungkasnya.
(nug)