Lawan Slingers, CLS Knights Gaet Mantan Pemain Atlanta Hawks
A
A
A
SURABAYA - Menghadapi game kedua melawan Singapura Slingers, CLS Knights Indonesia berada dalam kondisi yang cukup baik. Absennya Duke Crews yang dibekap cedera selama kurang lebih 12 pekan, mengharuskan CLS Knights Indonesia mendatangkan pemain baru yakni Evan Brock.
Evan Brock sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi pecinta basket di Tanah Air. Sepak terjangnya bersama Stanley Pringle membuahkan prestasi manis untuk Indonesia Warriors di tahun 2012. Keduanya mengantarkan tim asal Indonesia tersebut merajai kancah ABL dengan mengalahkan wakil Filipina San Miguel Beermen.
Ditambah lagi, eks pemain yang pernah berbaju Atlanta Hawks tersebut pernah direkrut oleh Hangtuah Sumsel untuk tampil di sebuah turnamen basket di Malaysia beberapa tahun lalu. Dan pada saat itu, arsitek tim CLS Knights Indonesia, Koko Heru Setyo Nugroho masih menjadi asisten pelatih tim Hangtuah Sumsel.
Meski kedatangannya terbilang instan jelang menghadapi Slingers, sesungguhnya Koko cukup yakin dengan kualitas para pemain lokal yang semakin kompak dan saling mengisi seperti yang ditunjukkan pada game pertama mereka kemarin.
"Evan Brock bagus, tapi saat ini saya belum melihatnya secara langsung lagi. Kami pernah bekerjasama waktu di Hangtuah lalu. Tapi ini tidak menjadi masalah, inilah risiko berlaga di ajang ABL, kami harus siap dengan segala kondisi. Dalam latihan kemarin para pemain juga penuh semangat dan sedikit rileks menyambut game tandang pertamanya. Semoga Evan bisa langsung tune in dengan pola permainan kami," jelas coach Koko dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Minggu (26/11/2017).
Lebih lanjut, Koko menilai tim yang akan mereka hadapi nanti merupakan tim yang solid dan berpengalaman di ajang ABL. Namun bukan bearti nyali CLS Knights akan ciut saat menghadapi tuan rumah Slingers yang menjadi runner up ABL musim kompetisi 2016-2017.
"Mereka tim berpengalaman dan disiplin di offense dan defense. Jika kita bisa menyamakan level fokus yang sama dengan apa yang Slingers lakukan, kita punya kesempatan juga untuk mengalahkan mereka, terlepas Evan Brock baru bergabung bersama kami di Singapura kemarin," kata Koko lebih lanjut.
Perekrutan Evan Brock merupakan salah satu syarat yang ditetapkan oleh ABL jika ada pemain asing impor yang cedera, maka tim itu harus segera mencari penggantinya. Untuk sementara Duke Crews dimasukan ke dalam Inactive/ Injured list dan ia di fokuskan untuk memulihkan kondisi cederanya secepat mungkin, mengingat sesungguhnya ia merupakan roh permainan tim CLS Knights Indonesia.
"Saya ucapkan selamat datang untuk Evan Brock, dia pemain dengan sarat pengalaman. Namun harapan saya pribadi Duke Crews bisa cepat pulih. Bukan karena dia mempunyai kapasitas semata, lebih dari itu dia sudah seperti keluarga dan semakin hari dia semakin jadi leader bagi tim CLS Knights, didalam dan diluar lapangan. Duke bisa menyemangati para pemain lokal saat latihan jelek. Ia juga menunjukan apresiasi yang tinggi terhadap semua pemain lokal kita yang menunjukkan performa luar biasa di game pertama kemarin," ungkap Christopher Tanuwidjaja, Managing Partner CLS Knights Indonesia.
Evan Brock sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi pecinta basket di Tanah Air. Sepak terjangnya bersama Stanley Pringle membuahkan prestasi manis untuk Indonesia Warriors di tahun 2012. Keduanya mengantarkan tim asal Indonesia tersebut merajai kancah ABL dengan mengalahkan wakil Filipina San Miguel Beermen.
Ditambah lagi, eks pemain yang pernah berbaju Atlanta Hawks tersebut pernah direkrut oleh Hangtuah Sumsel untuk tampil di sebuah turnamen basket di Malaysia beberapa tahun lalu. Dan pada saat itu, arsitek tim CLS Knights Indonesia, Koko Heru Setyo Nugroho masih menjadi asisten pelatih tim Hangtuah Sumsel.
Meski kedatangannya terbilang instan jelang menghadapi Slingers, sesungguhnya Koko cukup yakin dengan kualitas para pemain lokal yang semakin kompak dan saling mengisi seperti yang ditunjukkan pada game pertama mereka kemarin.
"Evan Brock bagus, tapi saat ini saya belum melihatnya secara langsung lagi. Kami pernah bekerjasama waktu di Hangtuah lalu. Tapi ini tidak menjadi masalah, inilah risiko berlaga di ajang ABL, kami harus siap dengan segala kondisi. Dalam latihan kemarin para pemain juga penuh semangat dan sedikit rileks menyambut game tandang pertamanya. Semoga Evan bisa langsung tune in dengan pola permainan kami," jelas coach Koko dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Minggu (26/11/2017).
Lebih lanjut, Koko menilai tim yang akan mereka hadapi nanti merupakan tim yang solid dan berpengalaman di ajang ABL. Namun bukan bearti nyali CLS Knights akan ciut saat menghadapi tuan rumah Slingers yang menjadi runner up ABL musim kompetisi 2016-2017.
"Mereka tim berpengalaman dan disiplin di offense dan defense. Jika kita bisa menyamakan level fokus yang sama dengan apa yang Slingers lakukan, kita punya kesempatan juga untuk mengalahkan mereka, terlepas Evan Brock baru bergabung bersama kami di Singapura kemarin," kata Koko lebih lanjut.
Perekrutan Evan Brock merupakan salah satu syarat yang ditetapkan oleh ABL jika ada pemain asing impor yang cedera, maka tim itu harus segera mencari penggantinya. Untuk sementara Duke Crews dimasukan ke dalam Inactive/ Injured list dan ia di fokuskan untuk memulihkan kondisi cederanya secepat mungkin, mengingat sesungguhnya ia merupakan roh permainan tim CLS Knights Indonesia.
"Saya ucapkan selamat datang untuk Evan Brock, dia pemain dengan sarat pengalaman. Namun harapan saya pribadi Duke Crews bisa cepat pulih. Bukan karena dia mempunyai kapasitas semata, lebih dari itu dia sudah seperti keluarga dan semakin hari dia semakin jadi leader bagi tim CLS Knights, didalam dan diluar lapangan. Duke bisa menyemangati para pemain lokal saat latihan jelek. Ia juga menunjukan apresiasi yang tinggi terhadap semua pemain lokal kita yang menunjukkan performa luar biasa di game pertama kemarin," ungkap Christopher Tanuwidjaja, Managing Partner CLS Knights Indonesia.
(bbk)