Punya Motivasi Tinggi Jadi Alasan Djokovic Pilih Stepanek Sebagai Pelatih
A
A
A
LONDON - Punya motivasi tinggi serta punya hasrat yang sama di dunia tenis menjadi alasan Novak Djokovic memilih Radek Stepanek sebagai pelatih. Stepanek akan bergabung dengan Andre Agassi yang lebih dulu menangani petenis asal Serbia itu.
Kini mantan petenis nomor satu dunia itu telah memiliki tiga pelatih. Selain Agassi dan Stepanek ada pula Mario Ancic.
Stepanek dan Agassi akan mempersiapkan penampilan Djokovic musim depan di Monte Carlo. Kedua pelatih ini akan menggeber kemampuan Djokovic untuk tampil di turnamen pertama di 2018 dengan berlaga di Qatar Terbuka. Di ajang ini Djokovic merupakan juara bertahan dan pernah dua kali menjadi juara. (Baca Juga: Radek Stepanek Masuk Tim Kepelatihan Djokovic)
"Radek adalah salah satu teman dekat saya selama tur dan saya selalu terkesan dengan tekad, hasrat dan kecintaannya pada tenis," kata Djokovic disitus pribadinya, Jumat (1/12/2017).
"Dia memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan dan dia bermain di level yang tinggi selama bertahun-tahun. Saya senang dia bisa bergabung dalam tim. Saya sudah tak sabar untuk berkompetisi lagi dengan tim baru,"sambung Djokovic.
Djokovic mengaku memilih Stepanek juga atas saran Agassi. "Setelah dapat saran dari Agassi, saya mengejarnya dan saya yakin keduanya bisa bekerja sama. Musim baru akan segera dimulai dan ini merupakan jalan panjang buat saya untuk kembali ke posisi yang sudah saya tinggalkan. Kami sadar harus melangkah setahap demi setahap dan tidak perlu terburu-buru."
Tahun ini prestasi Djokovic memang melorot jauh. Dari sisi peringkat, kini ia ada di posisi 12 dunia. Semua itu tak lepas dari deraan cedera yang membuatnya hanya jadi menonton manakala para pesaingnya bertarung.
"Tapi sekarang kondisi saya sudah lebih baik. Saya sudah tidak sabar untuk memulai permainan," tukas Djokovic.
Stepanek sendiri mengaku bangga bisa jadi bagian dari Djokovic. "Ini adalah tantangan baru dan menarik buat saya. Sebagai teman lama di lapangan, saya percaya bahwa persahabatan dan pandangan kami saya di lapangan."
Kini mantan petenis nomor satu dunia itu telah memiliki tiga pelatih. Selain Agassi dan Stepanek ada pula Mario Ancic.
Stepanek dan Agassi akan mempersiapkan penampilan Djokovic musim depan di Monte Carlo. Kedua pelatih ini akan menggeber kemampuan Djokovic untuk tampil di turnamen pertama di 2018 dengan berlaga di Qatar Terbuka. Di ajang ini Djokovic merupakan juara bertahan dan pernah dua kali menjadi juara. (Baca Juga: Radek Stepanek Masuk Tim Kepelatihan Djokovic)
"Radek adalah salah satu teman dekat saya selama tur dan saya selalu terkesan dengan tekad, hasrat dan kecintaannya pada tenis," kata Djokovic disitus pribadinya, Jumat (1/12/2017).
"Dia memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan dan dia bermain di level yang tinggi selama bertahun-tahun. Saya senang dia bisa bergabung dalam tim. Saya sudah tak sabar untuk berkompetisi lagi dengan tim baru,"sambung Djokovic.
Djokovic mengaku memilih Stepanek juga atas saran Agassi. "Setelah dapat saran dari Agassi, saya mengejarnya dan saya yakin keduanya bisa bekerja sama. Musim baru akan segera dimulai dan ini merupakan jalan panjang buat saya untuk kembali ke posisi yang sudah saya tinggalkan. Kami sadar harus melangkah setahap demi setahap dan tidak perlu terburu-buru."
Tahun ini prestasi Djokovic memang melorot jauh. Dari sisi peringkat, kini ia ada di posisi 12 dunia. Semua itu tak lepas dari deraan cedera yang membuatnya hanya jadi menonton manakala para pesaingnya bertarung.
"Tapi sekarang kondisi saya sudah lebih baik. Saya sudah tidak sabar untuk memulai permainan," tukas Djokovic.
Stepanek sendiri mengaku bangga bisa jadi bagian dari Djokovic. "Ini adalah tantangan baru dan menarik buat saya. Sebagai teman lama di lapangan, saya percaya bahwa persahabatan dan pandangan kami saya di lapangan."
(bbk)