Tim Hoki Es Junior Siap Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional
A
A
A
TANGERANG - Olahraga hoki es tak hanya digemari negara-negara barat. Di kawasan Asia khususnya Indonesia, olahraga ini mulai menarik perhatian dan hal tersebut dibuktikan dengan keberadaan Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) yang sudah diakui Komite Olimpiade Indonesia (KOI) serta International Ice Hockey Federation (IIHF).
Sebagai ajang penyaluran bakat, FHEI telah mengirim atlet-atlet terbaik Indonesia ke ajang SEA Youth Cup 2017. Di sana Indonesia menyandang status peringkat tiga dan berkaca dari pencapaian tersebut, dibentuklah tim hoki es junior Ice Salamanders.
Meski baru terbentuk pada 11 Desember 2017 lalu, tim ini sudah dipersiapkan untuk mengikuti event beskala internasional. Nantinya para pemain dengan rentang usia 7–15 tahun akan dibawa ke turnamen Singapore Ice Dragons Classic yang diselenggarakan pada 28 Februari–3 Maret 2018 mendatang.
"Ini merupakan insiasi pelatih dan orangtua atlet klub Ice Salamanders agar hoki es Indonesia bisa bergema di ajang dunia. Kami merumuskan suatu metode pembinaan yang mampu menghasilkan atlet muda berkualitas dengan penuh semangat perjuangan untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia dalam cabang olahraga ini," ucap Ronald Wijaya selaku Headcoach Ice Salamanders.
"Misi kami adalah menciptakan atlet muda hoki es yang profesional melalui sistem latihan yang terprogram. Sedangkan visi kami jangka panjang adalah membentuk generasi muda yang sehat, beretika dan berprestasi," tambahnya.
Saat ini Ice Salamanders sudah memiliki anggota sebanyak 20 orang dengan komposisi 17 player dan 3 goalie (sebutan untuk kiper didalam hoki es). Diakui Ronald, klub ini mendapat dukungan dari FHEI dan juga KOI.
"Kami menerapkan metode pengajaran yang terintegrasi dan berkelanjutan. Disebut terintegrasi karena latihan on-ice, off-ice dan hockey camp mengacu pada silabus sehingga pembelajaran anak-anak mempunyai tahapan dan target yang jelas. Dan disebut berkelanjutan karena seluruh latihan mereka akan terimplementasi melalui liga persahabatan dan turnamen luar negeri yang secara rutin terjadwal untuk diikuti," jelas Ronald.
Sebagai ajang penyaluran bakat, FHEI telah mengirim atlet-atlet terbaik Indonesia ke ajang SEA Youth Cup 2017. Di sana Indonesia menyandang status peringkat tiga dan berkaca dari pencapaian tersebut, dibentuklah tim hoki es junior Ice Salamanders.
Meski baru terbentuk pada 11 Desember 2017 lalu, tim ini sudah dipersiapkan untuk mengikuti event beskala internasional. Nantinya para pemain dengan rentang usia 7–15 tahun akan dibawa ke turnamen Singapore Ice Dragons Classic yang diselenggarakan pada 28 Februari–3 Maret 2018 mendatang.
"Ini merupakan insiasi pelatih dan orangtua atlet klub Ice Salamanders agar hoki es Indonesia bisa bergema di ajang dunia. Kami merumuskan suatu metode pembinaan yang mampu menghasilkan atlet muda berkualitas dengan penuh semangat perjuangan untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia dalam cabang olahraga ini," ucap Ronald Wijaya selaku Headcoach Ice Salamanders.
"Misi kami adalah menciptakan atlet muda hoki es yang profesional melalui sistem latihan yang terprogram. Sedangkan visi kami jangka panjang adalah membentuk generasi muda yang sehat, beretika dan berprestasi," tambahnya.
Saat ini Ice Salamanders sudah memiliki anggota sebanyak 20 orang dengan komposisi 17 player dan 3 goalie (sebutan untuk kiper didalam hoki es). Diakui Ronald, klub ini mendapat dukungan dari FHEI dan juga KOI.
"Kami menerapkan metode pengajaran yang terintegrasi dan berkelanjutan. Disebut terintegrasi karena latihan on-ice, off-ice dan hockey camp mengacu pada silabus sehingga pembelajaran anak-anak mempunyai tahapan dan target yang jelas. Dan disebut berkelanjutan karena seluruh latihan mereka akan terimplementasi melalui liga persahabatan dan turnamen luar negeri yang secara rutin terjadwal untuk diikuti," jelas Ronald.
(bep)