Real Madrid, Raja Trofi 2017
A
A
A
ABU DHABI - Predikat raja trofi layak disandang Real Madrid. Kemenangan 1-0 atas Gremio pada final Piala Dunia Antarklub kemarin menyempurnakan tinta emas yang diukir Los Blancos pada 2017.
Gol semata wayang Cristiano Ronaldo (CR7) pada menit ke-53 memastikan Madrid meraih trofi kelimanya tahun ini atau pertama kalinya sepanjang sejarah klub. Sebelumnya Sergio Ramos dkk telah mengoleksi Primera Liga, Liga Champions, Supercopa de Espana, dan Super Eropa.
Beberapa catatan apik lain juga ditorehkan Madrid. Mereka menjadi klub pertama yang sukses meraih gelar Piala Dunia Antarklub dua tahun beruntun sejak Sao Paulo pada 1992 dan 1993, saat masih bernama Piala Interkontinental. Madrid kini sejajar dengan rival utama Barcelona sebagai pengoleksi gelar terbanyak dengan tiga trofi.
Kesuksesan Madrid di Sheikh Zayed Sports City, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab disambut sukacita Pelatih Zinedine Zidane. Dia mendedikasikan gelar Piala Dunia Antarklub kepada fansMadrid yang dianggapnya berperan penting atas kemenangan tim. "Ini adalah momen terbaik bagi Madridista (fans) dan semua orang yang mencintai Madrid. Kami telah melalui banyak momentum penting bersama dan kami benar-benar merasakan dukungan besar yang mereka berikan," kata Zidane, dilansir dailymail.
Secara khusus, Zidane memuji performa CR7. Dia mengatakan, bintang asal Portugal tersebut merupakan elemen penting berbagai kesuksesan Madrid dengan permainan level tinggi yang selalu ditunjukkannya. Zidane berharap CR7 terus bersama Madrid hingga memasuki waktu pensiun. Zidane bukan tanpa alasan. CR7 turut mengukir prestasi individunya di Abu Dhabi. Mantan punggawa Sporting Lisbon dan Manchester United (MU) tersebut menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia antarklub dengan tujuh gol.
"Sangat penting bagi kami memastikan Cristiano tinggal di klub sampai akhir karier sepak bolanya. Saya pikir akan sulit bagi pemain mana pun menyamai apa yang telah dicapainya selama ini. Saya berharap dia tetap bersama kami hingga pensiun. Ini adalah klub dan rumah bagi Cristiano," tuturnya.
Namun, Zidane enggan berpuas diri. Juru taktik asal Prancis tersebut menantang pasukannya untuk meraih kesuksesan lebih besar musim ini yakni di Primera Liga dan Liga Champions. Pada 16 besar Liga Champions baru bergulir Februari 2018, Zidane bisa fokus mengejar defisit poin mereka pada Primera Liga. Los Blancosmasih tercecer di peringkat 4 klasemen sementara dengan 31 poin atau tertinggal delapan poin dari penguasa singgasana, Barcelona.
Meski begitu, Zidane menegaskan bahwa timnya akan melakukan yang terbaik hingga akhir musim nanti. Dia berharap kesuksesan pada Piala Dunia Antarklub membuat Madrid semakin percaya diri jelang laga El Clasico melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12/2017). "Kami telah memenangkan lima gelar tahun ini dan kami ingin lebih. Sekarang kami ingin menikmati kesukesan ini sejenak, beristirahat, kemudian mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menjaga konsistensi hingga akhir musim. Kami ingin meraih hasil bagus di laga el classico," ujarnya.
Sementara CR7 menyambut positif keinginan timnya. Hanya, penyerang berusia 32 tahun itu mengatakan bahwa masa depannya di Santiago Bernabeu bukan tergantung pada dirinya sendiri. Dia hanya melakukan apa yang harus dilakukan di atas lapangan. CR7 sendiri baru memperpanjang kontrak pada 2016. Dalam kontrak tersebut, dia akan bersama Madrid sampai 2021, saat usianya sudah mencapai angka 36. Usia yang tidak muda lagi untuk ukuran pemain yang menempati posisi penyerang.
"Saya bukan orang yang menjalankan klub, itu (kontrak) untuk mereka yang bertanggung jawab. Pekerjaan saya di lapangan dan saya pikir saya melakukannya dengan baik, sisanya saya tidak bisa mengendalikannya," katanya, dikutip sky sports.
Menariknya, CR7 juga berharap agar Barcelona memberikan guard of honor atau barisan penghormatan saat pemain Madrid memasuki lapangan. Penghormatan biasanya diberikan kepada tim yang mendapatkan gelar di kompetisi domestik, Eropa atau dunia.
Setelah memenangkan gelar lain bersama Real Madrid, Cristiano Ronaldo mempertaruhkan kekhawatiran Barcelona saat dia mengatakan bahwa dia ingin mereka memberi timnya penjaga kehormatan sebelum pertandingan el clasico di Estadio Santiago Bernabeu. "Saya ingin Barcelona memberi guard of honor," tuturnya.
Gol semata wayang Cristiano Ronaldo (CR7) pada menit ke-53 memastikan Madrid meraih trofi kelimanya tahun ini atau pertama kalinya sepanjang sejarah klub. Sebelumnya Sergio Ramos dkk telah mengoleksi Primera Liga, Liga Champions, Supercopa de Espana, dan Super Eropa.
Beberapa catatan apik lain juga ditorehkan Madrid. Mereka menjadi klub pertama yang sukses meraih gelar Piala Dunia Antarklub dua tahun beruntun sejak Sao Paulo pada 1992 dan 1993, saat masih bernama Piala Interkontinental. Madrid kini sejajar dengan rival utama Barcelona sebagai pengoleksi gelar terbanyak dengan tiga trofi.
Kesuksesan Madrid di Sheikh Zayed Sports City, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab disambut sukacita Pelatih Zinedine Zidane. Dia mendedikasikan gelar Piala Dunia Antarklub kepada fansMadrid yang dianggapnya berperan penting atas kemenangan tim. "Ini adalah momen terbaik bagi Madridista (fans) dan semua orang yang mencintai Madrid. Kami telah melalui banyak momentum penting bersama dan kami benar-benar merasakan dukungan besar yang mereka berikan," kata Zidane, dilansir dailymail.
Secara khusus, Zidane memuji performa CR7. Dia mengatakan, bintang asal Portugal tersebut merupakan elemen penting berbagai kesuksesan Madrid dengan permainan level tinggi yang selalu ditunjukkannya. Zidane berharap CR7 terus bersama Madrid hingga memasuki waktu pensiun. Zidane bukan tanpa alasan. CR7 turut mengukir prestasi individunya di Abu Dhabi. Mantan punggawa Sporting Lisbon dan Manchester United (MU) tersebut menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia antarklub dengan tujuh gol.
"Sangat penting bagi kami memastikan Cristiano tinggal di klub sampai akhir karier sepak bolanya. Saya pikir akan sulit bagi pemain mana pun menyamai apa yang telah dicapainya selama ini. Saya berharap dia tetap bersama kami hingga pensiun. Ini adalah klub dan rumah bagi Cristiano," tuturnya.
Namun, Zidane enggan berpuas diri. Juru taktik asal Prancis tersebut menantang pasukannya untuk meraih kesuksesan lebih besar musim ini yakni di Primera Liga dan Liga Champions. Pada 16 besar Liga Champions baru bergulir Februari 2018, Zidane bisa fokus mengejar defisit poin mereka pada Primera Liga. Los Blancosmasih tercecer di peringkat 4 klasemen sementara dengan 31 poin atau tertinggal delapan poin dari penguasa singgasana, Barcelona.
Meski begitu, Zidane menegaskan bahwa timnya akan melakukan yang terbaik hingga akhir musim nanti. Dia berharap kesuksesan pada Piala Dunia Antarklub membuat Madrid semakin percaya diri jelang laga El Clasico melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12/2017). "Kami telah memenangkan lima gelar tahun ini dan kami ingin lebih. Sekarang kami ingin menikmati kesukesan ini sejenak, beristirahat, kemudian mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menjaga konsistensi hingga akhir musim. Kami ingin meraih hasil bagus di laga el classico," ujarnya.
Sementara CR7 menyambut positif keinginan timnya. Hanya, penyerang berusia 32 tahun itu mengatakan bahwa masa depannya di Santiago Bernabeu bukan tergantung pada dirinya sendiri. Dia hanya melakukan apa yang harus dilakukan di atas lapangan. CR7 sendiri baru memperpanjang kontrak pada 2016. Dalam kontrak tersebut, dia akan bersama Madrid sampai 2021, saat usianya sudah mencapai angka 36. Usia yang tidak muda lagi untuk ukuran pemain yang menempati posisi penyerang.
"Saya bukan orang yang menjalankan klub, itu (kontrak) untuk mereka yang bertanggung jawab. Pekerjaan saya di lapangan dan saya pikir saya melakukannya dengan baik, sisanya saya tidak bisa mengendalikannya," katanya, dikutip sky sports.
Menariknya, CR7 juga berharap agar Barcelona memberikan guard of honor atau barisan penghormatan saat pemain Madrid memasuki lapangan. Penghormatan biasanya diberikan kepada tim yang mendapatkan gelar di kompetisi domestik, Eropa atau dunia.
Setelah memenangkan gelar lain bersama Real Madrid, Cristiano Ronaldo mempertaruhkan kekhawatiran Barcelona saat dia mengatakan bahwa dia ingin mereka memberi timnya penjaga kehormatan sebelum pertandingan el clasico di Estadio Santiago Bernabeu. "Saya ingin Barcelona memberi guard of honor," tuturnya.
(amm)