Manajemen PSIS Berburu Pemain Liga Spanyol dan Belanda
A
A
A
SEMARANG - PSIS Semarang tampak serius dalam mempersiapkan diri menghadapi bergulirnya kompetisi Liga 1. Keseriusan itu dibuktikan manajemen PSIS dengan berburu legiun asing di Liga Spanyol dan Liga Belanda.
CEO PSIS Yoyok Sukawi mengakui, manajemen memang berencana menjajaki komunikasi dengan pemain dari Liga kedua negara di benua Eropa tersebut. Bahkan, diungkapkan Yoyok, pihaknya juga akan melakukan roadshow ke Amerika Latin dan beberapa negara di Asia.
Dia beralasan, membidik pemain di Liga Spanyol dan Liga Belanda karena di dua negara tersebut terdapat para pemain keturunan Indonesia. "Jika ada pemain keturunan yang berhasil direkrut, tentu adaptasi dengan suasana sepakbola tanah air lebih mudah, termasuk iklim di Indonesia," ungkap Yoyok, di sela latihan perdana PSIS di Stadion Citarum, Senin sore (18/12/2017).
Menurut dia, saat ini pihaknya sedang berkomunikasi menjajaki pemain La Liga dan Liga Belanda, harapannya ada perkembangan yang baik. "Tentu saja kami juga banyak pilihan soal pemain asing karena manajemen juga masih akan memantau pemain ke Argentina, Chile, dan beberapa negara di Asia seperti Jepang dan Korea," imbuh Anggota Exco PSSI ini.
Putra mantan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip ini memastikan pemain asing nantinya tetap akan mengikuti proses seleksi sebelum resmi bergabung dengan PSIS. "Seleksi tetap berlaku buat pemain asing. Karena bisa saja yang bersangkutan bermain bagus di negaranya. Tapi setelah di Indonesia, mainnya jelek karena tidak mampu beradaptasi," tukas Yoyok.
General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto menambahkan, seleksi bagi pemain asing sudah menjadi program tetap (Protap) manajemen PSIS. Pihaknya berencana mendatangkan pemain asing pada Januari nanti. "Mungkin awal Januari sudah ada pemain baru. Belum pernah main di Indonesia. Pastinya mereka akan tetap mengikuti seleksi. Karena kami sudah punya Protap, bahwa pemain asing juga harus trial dulu di kami," pungkasnya.
CEO PSIS Yoyok Sukawi mengakui, manajemen memang berencana menjajaki komunikasi dengan pemain dari Liga kedua negara di benua Eropa tersebut. Bahkan, diungkapkan Yoyok, pihaknya juga akan melakukan roadshow ke Amerika Latin dan beberapa negara di Asia.
Dia beralasan, membidik pemain di Liga Spanyol dan Liga Belanda karena di dua negara tersebut terdapat para pemain keturunan Indonesia. "Jika ada pemain keturunan yang berhasil direkrut, tentu adaptasi dengan suasana sepakbola tanah air lebih mudah, termasuk iklim di Indonesia," ungkap Yoyok, di sela latihan perdana PSIS di Stadion Citarum, Senin sore (18/12/2017).
Menurut dia, saat ini pihaknya sedang berkomunikasi menjajaki pemain La Liga dan Liga Belanda, harapannya ada perkembangan yang baik. "Tentu saja kami juga banyak pilihan soal pemain asing karena manajemen juga masih akan memantau pemain ke Argentina, Chile, dan beberapa negara di Asia seperti Jepang dan Korea," imbuh Anggota Exco PSSI ini.
Putra mantan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip ini memastikan pemain asing nantinya tetap akan mengikuti proses seleksi sebelum resmi bergabung dengan PSIS. "Seleksi tetap berlaku buat pemain asing. Karena bisa saja yang bersangkutan bermain bagus di negaranya. Tapi setelah di Indonesia, mainnya jelek karena tidak mampu beradaptasi," tukas Yoyok.
General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto menambahkan, seleksi bagi pemain asing sudah menjadi program tetap (Protap) manajemen PSIS. Pihaknya berencana mendatangkan pemain asing pada Januari nanti. "Mungkin awal Januari sudah ada pemain baru. Belum pernah main di Indonesia. Pastinya mereka akan tetap mengikuti seleksi. Karena kami sudah punya Protap, bahwa pemain asing juga harus trial dulu di kami," pungkasnya.
(bbk)