Laga El Clasico Manjakan Penonton Asia
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan Liga Spanyol untuk membangun penonton di Asia makin mantap terlihat. Salah satunya dengan menayangkan pertandingan El Clasico yang mempertemukan Real Madrid versus Barcelona di Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12/2017) malam WIB.
Pertandingan prestisius tersebut dijadwalkan bakal berlangsung pada pukul 13.00 waktu setempat atau pukul 19.00 malam WIB. Penikmat sepak bola di Asia sangat dimanjakan dengan penjadwalan laga Madrid versus Barcelona mengingat mereka tak perlu begadang hingga larut malam.
"La Liga adalah tontonan hiburan global. Tahun lalu 2,6 miliar orang di seluruh dunia menyaksikan La Liga dan banyak di antaranya berada di Asia. Kami ingin memberi mereka kesempatan untuk menonton El Clasico tanpa harus menunggu sampai tengah malam atau membuat alarm untuk bangun pagi-pagi sekali," Direktur Komunikasi Internasional La Liga Joris Evers seperti dikutip dari Indian Express, Jumat (22/12/2017).
(Baca juga: Rekor yang Bakal Tercipta di Laga El Clasico )
Namun demikian, langkah tersebut mendapat kritikan pedas dari pendukung Barcelona, Seguiment FCB. Pentolan fans klub, Carles Ordiales menyatakan para pejabat di Liga Spanyol setidaknya telah mengabaikan kekhawatiran penggemar selama melakukan perjalanan ke Santiago Bernabeu.
"Sangat jelas bagi kami bahwa sepak bola sedang menjalani proses globalisasi yang menguntungkan klub secara ekonomi, namun melupakan pendukung setia yang pergi ke stadion. Pasar televisi telah diprioritaskan dengan waktu kick off yang menguntungkan orang-orang di tempat yang jauh yang ingin menontonnya, namun merugikan penggemar yang harus menempuh perjalanan sejauh 600km (dari Barcelona ke Ibu Kota Spanyol) ke permainan berkewajiban bangun pada fajar untuk sampai di sana tepat waktu," keluh Ordiales.
Pertandingan prestisius tersebut dijadwalkan bakal berlangsung pada pukul 13.00 waktu setempat atau pukul 19.00 malam WIB. Penikmat sepak bola di Asia sangat dimanjakan dengan penjadwalan laga Madrid versus Barcelona mengingat mereka tak perlu begadang hingga larut malam.
"La Liga adalah tontonan hiburan global. Tahun lalu 2,6 miliar orang di seluruh dunia menyaksikan La Liga dan banyak di antaranya berada di Asia. Kami ingin memberi mereka kesempatan untuk menonton El Clasico tanpa harus menunggu sampai tengah malam atau membuat alarm untuk bangun pagi-pagi sekali," Direktur Komunikasi Internasional La Liga Joris Evers seperti dikutip dari Indian Express, Jumat (22/12/2017).
(Baca juga: Rekor yang Bakal Tercipta di Laga El Clasico )
Namun demikian, langkah tersebut mendapat kritikan pedas dari pendukung Barcelona, Seguiment FCB. Pentolan fans klub, Carles Ordiales menyatakan para pejabat di Liga Spanyol setidaknya telah mengabaikan kekhawatiran penggemar selama melakukan perjalanan ke Santiago Bernabeu.
"Sangat jelas bagi kami bahwa sepak bola sedang menjalani proses globalisasi yang menguntungkan klub secara ekonomi, namun melupakan pendukung setia yang pergi ke stadion. Pasar televisi telah diprioritaskan dengan waktu kick off yang menguntungkan orang-orang di tempat yang jauh yang ingin menontonnya, namun merugikan penggemar yang harus menempuh perjalanan sejauh 600km (dari Barcelona ke Ibu Kota Spanyol) ke permainan berkewajiban bangun pada fajar untuk sampai di sana tepat waktu," keluh Ordiales.
(bep)