Catatan dan Rekor Timnas Indonesia dalam Angka
A
A
A
JAKARTA - Timnas Indonesia telah melakoni 51 pertandingan sepanjang 2017 di empat tingkatan usia. Total, Skuat Merah Putih meraih 27 kemenangan, tujuh kali imbang dan menelan 17 kekalahan.
Dari empat tingkatan tersebut, pelatih asing Luis Milla Aspas bertanggung jawab atas Timnas Senior dan Timnas U-22. Sementara Indra Sjafri menukangi Timnas U-19, dan Fachri Husaini membesut Timnas U-16.
Menurut catatan resmi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Timnas Indonesia di empat kategori usia mencetak 152 gol dan 52 kali kebobolan. Jika diambil tim paling produktif, maka Timnas Indonesia U-16 menyandang predikat termoncer dengan torehan 58 gol dari 14 pertandingan.
"Fakta ini dipengaruhi beberapa hal, diantaranya kelompok usia yang masih dalam masa perkembangan, jumlah pertandingan yang dimainkan, serta faktor lawan yang relatif lebih beragam," demikian keterangan PSSI.
Timnas Indonesia U-16 juga menjadi satu-satunya tim yang membawa pulang gelar juara setelah berjaya di turnamen Piala Thien Phong Plastic di Vietnam. Kategori lain; Timnas Senior gagal memenangkan Aceh World Solidarity Cup, sementara Timnas U-22 harus puas dengan medali perunggu di SEA Games.
Statistik Pemain
(Egy Maulana Vikri. Foto: SINDOnews/Susanto)
Egy Maulana Vikry, M. Rezaldi Hehanussa, dan Awan Setho Raharjo menjadi tiga dari 28 pemain yang berkesempatan mencetak debut bersama Timnas Senior. Sementara Saddil Ramdani jadi pemain yang paling sering tampil dengan catatan 24 caps sepanjang tahun 2017.
Namun, Saddil bukan pemain dengan menit bermain terbanyak. Predikat tersebut jadi milik Febri Hariyadi yang tercatat bermain selama 1.395 menit dari 18 penampilannya bersama Timnas Senior dan Timnas U-22. Febri menyumbang 1 gol dan 3 assist.
Egy Maulana menjadi pemain paling moncer dengan torehan 13 gol dari 18 penampilan. Selain itu, Penyerang Timnas U-19 itu juga tercatat sebagai penyumbang assist terbanyak, yakni lima assist. Catatan assist Egy setara M. Rafli Mursalim.
Rekor lain diciptakan Rendy Juliansyah yang memborong enam gol dalam satu pertandingan ketika Timnas Indonesia U-16 menghadapi Taiwan. Kemenangan tersebut mengantar tim asuhan Fachri Husaini kampiun di Piala Thien Phong Plastic di Vietnam.
Peringkat FIFA
Sayangnya, Timnas Indonesia justru merosot delapan peringkat di ranking FIFA yang dirilis Desember 2017. Saat ini Merah Putih berada di peringkat ke-162 dunia, namun berada di urutan ke lima di Federasi Asia Tenggara (AFF).
Tahun depan sejumlah kompetisi akan diikuti Timnas Indonesia di empat kategori tersebut. Kelompok U-16 dan U-19 akan turun di ajang Piala AFC, di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah kategori U-19. Tim U-23 juga akan menjadi tuan rumah ajang Asian Games, yang akan dimulai pada bulan Agustus. Sementara timnas senior dijadwalkan turun di ajang Piala AFF pada penghujung tahun.
Dari empat tingkatan tersebut, pelatih asing Luis Milla Aspas bertanggung jawab atas Timnas Senior dan Timnas U-22. Sementara Indra Sjafri menukangi Timnas U-19, dan Fachri Husaini membesut Timnas U-16.
Menurut catatan resmi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Timnas Indonesia di empat kategori usia mencetak 152 gol dan 52 kali kebobolan. Jika diambil tim paling produktif, maka Timnas Indonesia U-16 menyandang predikat termoncer dengan torehan 58 gol dari 14 pertandingan.
"Fakta ini dipengaruhi beberapa hal, diantaranya kelompok usia yang masih dalam masa perkembangan, jumlah pertandingan yang dimainkan, serta faktor lawan yang relatif lebih beragam," demikian keterangan PSSI.
Kategori | Main | Menang | Imbang | Kalah |
Timnas Senior | 9 | 5 | 2 | 3 |
Timnas U-22 | 12 | 5 | 3 | 4 |
Timnas U-19 | 24 | 8 | 7 | 9 |
Timnas U-16 | 14 | 9 | 2 | 3 |
Timnas Indonesia U-16 juga menjadi satu-satunya tim yang membawa pulang gelar juara setelah berjaya di turnamen Piala Thien Phong Plastic di Vietnam. Kategori lain; Timnas Senior gagal memenangkan Aceh World Solidarity Cup, sementara Timnas U-22 harus puas dengan medali perunggu di SEA Games.
Statistik Pemain
(Egy Maulana Vikri. Foto: SINDOnews/Susanto)
Egy Maulana Vikry, M. Rezaldi Hehanussa, dan Awan Setho Raharjo menjadi tiga dari 28 pemain yang berkesempatan mencetak debut bersama Timnas Senior. Sementara Saddil Ramdani jadi pemain yang paling sering tampil dengan catatan 24 caps sepanjang tahun 2017.
Namun, Saddil bukan pemain dengan menit bermain terbanyak. Predikat tersebut jadi milik Febri Hariyadi yang tercatat bermain selama 1.395 menit dari 18 penampilannya bersama Timnas Senior dan Timnas U-22. Febri menyumbang 1 gol dan 3 assist.
Egy Maulana menjadi pemain paling moncer dengan torehan 13 gol dari 18 penampilan. Selain itu, Penyerang Timnas U-19 itu juga tercatat sebagai penyumbang assist terbanyak, yakni lima assist. Catatan assist Egy setara M. Rafli Mursalim.
Rekor lain diciptakan Rendy Juliansyah yang memborong enam gol dalam satu pertandingan ketika Timnas Indonesia U-16 menghadapi Taiwan. Kemenangan tersebut mengantar tim asuhan Fachri Husaini kampiun di Piala Thien Phong Plastic di Vietnam.
Peringkat FIFA
Sayangnya, Timnas Indonesia justru merosot delapan peringkat di ranking FIFA yang dirilis Desember 2017. Saat ini Merah Putih berada di peringkat ke-162 dunia, namun berada di urutan ke lima di Federasi Asia Tenggara (AFF).
Tahun depan sejumlah kompetisi akan diikuti Timnas Indonesia di empat kategori tersebut. Kelompok U-16 dan U-19 akan turun di ajang Piala AFC, di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah kategori U-19. Tim U-23 juga akan menjadi tuan rumah ajang Asian Games, yang akan dimulai pada bulan Agustus. Sementara timnas senior dijadwalkan turun di ajang Piala AFF pada penghujung tahun.
(nug)