Egy Maulana Vikri Menuju Pentas Eropa
A
A
A
JAKARTA - Egy Maulana Vikri siap melebarkan sayap ke kancah internasional. Bintang sepak bola di Timnas Indonesia U-19 itu akan berkarier di Eropa dan hal tersebut sudah ia sampaikan pada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Jumat (5/1/2018).
"Saya punya mimpi besar untuk main di Eropa. Agar dunia tahu bahwa pemain Indonesia juga bisa main di Eropa," ungkap Egy di hadapan awak media.
Sejauh ini sudah ada tujuh negara yang mengantre mendapatkan Egy. Kini pemain jebolan Sekolah Olahraga (SKO) Ragunan itu tinggal menunggu waktu yang tepat untuk terbang ke Benua Biru.
"Saya belum tahu akan bermain di negara mana. Mungkin dalam waktu satu atau dua bulan ke depan baru bisa diketahui. Yang jelas ada tujuh negara yang ingin merekrut saya. Ketujuh negara tersebut antara lain, Spanyol, Jerman, Polandia, Perancis, Portugal, Italia termasuk juga Indonesia. Satu negara itu bisa lebih dari satu klub. Lalu klub ini merupakan klub yang ingin ikut di kompetisi tertinggi," ucap Egy.
Menanggapi hal tersebut, Menpora menyambut dengan sangat antusias. Ia berharap Egy akan sukses dan menularkan motivasi pada para pemain muda yang ada di Tanah Air.
"Sebentar lagi Egy akan menyelesaikan sekolahnya pada bulan Maret. Dia sekolahnya dibiayai Kemenpora maka barang tentu dalam pertemuan kali ini pemerintah ingin mendengar apa harapan dan keinginan sekaligus resolusinya bagai masa depan Egy dan masa depan Indonesia," ucap Imam Nahrawi.
"Ini merupakan misi yang luar biasa. Dalam hal ini Kemenpora mendukung dan memberikan ruang untuk memilih negara dan klub mana yang menjadi pilihan Egy. Yang penting pemerintah terus mendorong, mendukung dan siapapun termasuk Egy berhak untuk memilih klub dan negara manapun yang akan menjadikan dia pemain profesional, pemain hebat yang akan membawa nama harum Indonesia di mata internasional," tegasnya.
"Saya punya mimpi besar untuk main di Eropa. Agar dunia tahu bahwa pemain Indonesia juga bisa main di Eropa," ungkap Egy di hadapan awak media.
Sejauh ini sudah ada tujuh negara yang mengantre mendapatkan Egy. Kini pemain jebolan Sekolah Olahraga (SKO) Ragunan itu tinggal menunggu waktu yang tepat untuk terbang ke Benua Biru.
"Saya belum tahu akan bermain di negara mana. Mungkin dalam waktu satu atau dua bulan ke depan baru bisa diketahui. Yang jelas ada tujuh negara yang ingin merekrut saya. Ketujuh negara tersebut antara lain, Spanyol, Jerman, Polandia, Perancis, Portugal, Italia termasuk juga Indonesia. Satu negara itu bisa lebih dari satu klub. Lalu klub ini merupakan klub yang ingin ikut di kompetisi tertinggi," ucap Egy.
Menanggapi hal tersebut, Menpora menyambut dengan sangat antusias. Ia berharap Egy akan sukses dan menularkan motivasi pada para pemain muda yang ada di Tanah Air.
"Sebentar lagi Egy akan menyelesaikan sekolahnya pada bulan Maret. Dia sekolahnya dibiayai Kemenpora maka barang tentu dalam pertemuan kali ini pemerintah ingin mendengar apa harapan dan keinginan sekaligus resolusinya bagai masa depan Egy dan masa depan Indonesia," ucap Imam Nahrawi.
"Ini merupakan misi yang luar biasa. Dalam hal ini Kemenpora mendukung dan memberikan ruang untuk memilih negara dan klub mana yang menjadi pilihan Egy. Yang penting pemerintah terus mendorong, mendukung dan siapapun termasuk Egy berhak untuk memilih klub dan negara manapun yang akan menjadikan dia pemain profesional, pemain hebat yang akan membawa nama harum Indonesia di mata internasional," tegasnya.
(bep)