Awal Kebangkitan Pemain Veteran Prancis
A
A
A
PUNE - Veteran tenis Prancis, Gilles Simon terlihat menunjukkan tanda-tanda kebangkitannya di awal musim ini. Tahun lalu, merupakan masa-masa terburuk selama karier petenis berusia 33 tahun tersebut.
Sepanjang perjalanannya di musim lalu, Simon hanya mampu mencetak 16 kemenangan dari 41 pertandingan yang dilakoninya. Selain itu, dia juga untuk kali pertama sejak 2005, menyelesaikan tur dengan berada di luar 50 besar.
Akan tetapi, Simon tampil begitu gemilang ketika mengikuti Maharashtra Terbuka 2018 di Pune, India. Di sana, dia berhasil tampil sebagai juara, setelah menundukkan unggulan kedua, Kevin Anderson 7-6 (7-4), 6-2 di laga terakhir, kemarin (6/1).
"Itu adalah pertandingan yang hebat, saya pikir performa yang bagus, saya tidak pernah mengalahkan Kevin sebelumnya, sehingga bisa mengalahkannya di final adalah prestasi besar bagi saya," ungkap Simon mengutip dari Tennis Panorama.
"Sangat sulit untuk merasa nyaman melawan dia, karena dia memiliki servis yang bagus dan benar-benar mengendalikan permainan, tapi saya berhasil tetap tenang di sisi saya dan hanya memainkan permainan saya," sambungnya.
Di samping memperkecil ketertinggalan rekor pertemuannya dengan Anderson menjadi 1-3, kemenangan Simon di Pune ini juga menjadi trofi yang pertama sejak kemenangannya di Open 13 Marseille pada 2015. Secara keseluruhan, Simon mengoleksi 13 trofi juara dan catatan menang-kalah 13-6 di final.
"Ini kali pertama saya berhasil mengalahkannya. Saya masih belum tahu bagaimana saya melakukannya, saya benar-benar bahagia karena bisa berhasil," tukasnya.
"Saya tidak memiliki musim yang bagus tahun lalu. Saya akan berusaha lebih baik pada 2018. Saya akan mencoba mengerjakannya untuk kembali ke tempat saya sebelumnya," pungkas Simon.
Sepanjang perjalanannya di musim lalu, Simon hanya mampu mencetak 16 kemenangan dari 41 pertandingan yang dilakoninya. Selain itu, dia juga untuk kali pertama sejak 2005, menyelesaikan tur dengan berada di luar 50 besar.
Akan tetapi, Simon tampil begitu gemilang ketika mengikuti Maharashtra Terbuka 2018 di Pune, India. Di sana, dia berhasil tampil sebagai juara, setelah menundukkan unggulan kedua, Kevin Anderson 7-6 (7-4), 6-2 di laga terakhir, kemarin (6/1).
"Itu adalah pertandingan yang hebat, saya pikir performa yang bagus, saya tidak pernah mengalahkan Kevin sebelumnya, sehingga bisa mengalahkannya di final adalah prestasi besar bagi saya," ungkap Simon mengutip dari Tennis Panorama.
"Sangat sulit untuk merasa nyaman melawan dia, karena dia memiliki servis yang bagus dan benar-benar mengendalikan permainan, tapi saya berhasil tetap tenang di sisi saya dan hanya memainkan permainan saya," sambungnya.
Di samping memperkecil ketertinggalan rekor pertemuannya dengan Anderson menjadi 1-3, kemenangan Simon di Pune ini juga menjadi trofi yang pertama sejak kemenangannya di Open 13 Marseille pada 2015. Secara keseluruhan, Simon mengoleksi 13 trofi juara dan catatan menang-kalah 13-6 di final.
"Ini kali pertama saya berhasil mengalahkannya. Saya masih belum tahu bagaimana saya melakukannya, saya benar-benar bahagia karena bisa berhasil," tukasnya.
"Saya tidak memiliki musim yang bagus tahun lalu. Saya akan berusaha lebih baik pada 2018. Saya akan mencoba mengerjakannya untuk kembali ke tempat saya sebelumnya," pungkas Simon.
(nug)