Laga Chelsea vs Arsenal Bakal Diawasi Teknologi VAR
A
A
A
LONDON - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) rencananya akan menggunakan Teknologi video untuk mmbantu wasit atau dikenal dengan sebutan (Video Assistant Referee/VAR) pada pertandingan leg pertama semifinal Piala Liga Inggris 2017/2018, yang mempertemukan Chelsea versus Arsenal di Stamford Bridge Stadium, Kamis (11/1/2018) dini hari WIB.
FA sepertinya tidak ingin laga krusial (Chelsea vs Arsenal) dirusak oleh kesalahan yang dilakukan juru pengadil di lapangan hijau. Karena itu, VAR bisa dianggap sebagai solusi untuk menghindari hal tersebut.
VAR sendiri diketahui dapat digunakan dalam empat situasi yang meliputi gol, pemberian atau penolakan penalti, kartu merah, dan keputusan keliru wasit. FA sebenarnya sudah memperkenalkan teknologi ini untuk pertama kalinya pada pertandingan babak ketiga di Piala FA saat Brighton kontra Crystal Palace.
Kendati demikian, upaya yang dilakukan FA kurang mendapatkan respon positif dari Kepala wasit di Liga Inggris, Mike Riley. Dia mengatakan teknologi VAR tidak akan pernah sempurna 100%.
"Teknologi VAR akan memakan waktu. Anda sebenarnya meminta satu generasi wasit untuk belajar kembali atau belajar proses dan keterampilan baru? Karena itu, teknologi ini tidak akan pernah 100% karena sangat subjektif pada hal-hal tertentu dan kami mengajukan pertanyaan yang jelas dan jelas," kata Riley seperti dikutip dari Soccerway, Selasa (9/1/2018).
"Masih akan ada perdebatan, dan kami tidak membuat suatu keputusan melalui VAR," tambah Riley.
FA tidak hanya akan menggunakan teknologi VAR pada laga leg pertama semifinal itu saja. Pada laga final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, 25 Februari mendatang, VAR juga akan digunakan.
FA sepertinya tidak ingin laga krusial (Chelsea vs Arsenal) dirusak oleh kesalahan yang dilakukan juru pengadil di lapangan hijau. Karena itu, VAR bisa dianggap sebagai solusi untuk menghindari hal tersebut.
VAR sendiri diketahui dapat digunakan dalam empat situasi yang meliputi gol, pemberian atau penolakan penalti, kartu merah, dan keputusan keliru wasit. FA sebenarnya sudah memperkenalkan teknologi ini untuk pertama kalinya pada pertandingan babak ketiga di Piala FA saat Brighton kontra Crystal Palace.
Kendati demikian, upaya yang dilakukan FA kurang mendapatkan respon positif dari Kepala wasit di Liga Inggris, Mike Riley. Dia mengatakan teknologi VAR tidak akan pernah sempurna 100%.
"Teknologi VAR akan memakan waktu. Anda sebenarnya meminta satu generasi wasit untuk belajar kembali atau belajar proses dan keterampilan baru? Karena itu, teknologi ini tidak akan pernah 100% karena sangat subjektif pada hal-hal tertentu dan kami mengajukan pertanyaan yang jelas dan jelas," kata Riley seperti dikutip dari Soccerway, Selasa (9/1/2018).
"Masih akan ada perdebatan, dan kami tidak membuat suatu keputusan melalui VAR," tambah Riley.
FA tidak hanya akan menggunakan teknologi VAR pada laga leg pertama semifinal itu saja. Pada laga final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, 25 Februari mendatang, VAR juga akan digunakan.
(sha)