Hari Ini Batas Akhir MoU Dana Peningkatan Prestasi Cabor
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjadwalkan batas akhir waktu cabor (cabang olahraga) untuk nota kesepahaman (MoU) penerimaan dana peningkatan prestasi pada hari ini, Jumat (12/1/2018). Dana tersebut diperuntukan bagi persiapan cabor menyambut Asian Games 2018.
Kemenpora mengancam tidak memberikan dana apa pun jika pengurus cabor berkeras menolak rekomendasi anggaran. Dalam jumpa pers Jakarta, Kepala Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Kemenpora, Mulyana, mengaku pihaknya tak bisa lagi menunggu.
"Kami dikejar waktu untuk mencairkan dana honor dan akomodasi bagi cabor yang sudah MoU. Jika cabor-cabor tidak segera juga MoU, kami akan tinggalkan," kata Mulyana, Kamis (11/1/2018).
Rencananya, hari ini, Jumat (12/1/2018) Kemenpora akan memanggil pengurus cabor termasuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kepala Kontingen (Chief de Mission/CDM). Pertemuan akan membahas seputar alokasi dana bantuan.
Menurut Mulyana, cabang yang selama ini menolak nilai rekomendasi dari Kemenpora, hanya mengeluhkan soal pemotongan dana yang diajukan cabor. Tidak sesuainya nilai rekomendasi dengan yang diajukan membuat MoU jalan di tempat.
"Baru bulu tangkis (PBSI), sepada (ISSI), bola basket (Perbasi), sepatu roda (Perserosi), atletik (PASI), paralayang, angkat besi, panjat tebing, jujitsu, pencak silat, rugbi dan bola tangan (yang sudah mengikat nota kesepahaman dengan Kemenpora -red)," kata Mulyana.
Cabor yang sudah sepakat, diketahui masing-masing setuju dengan nilai rekomendasi Kemenpora. Berikut daftar cabang yang sepakat dengan nilai rekomendasi Kemenpora.
(Sumber: Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI)
Kemenpora mengancam tidak memberikan dana apa pun jika pengurus cabor berkeras menolak rekomendasi anggaran. Dalam jumpa pers Jakarta, Kepala Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Kemenpora, Mulyana, mengaku pihaknya tak bisa lagi menunggu.
"Kami dikejar waktu untuk mencairkan dana honor dan akomodasi bagi cabor yang sudah MoU. Jika cabor-cabor tidak segera juga MoU, kami akan tinggalkan," kata Mulyana, Kamis (11/1/2018).
Rencananya, hari ini, Jumat (12/1/2018) Kemenpora akan memanggil pengurus cabor termasuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kepala Kontingen (Chief de Mission/CDM). Pertemuan akan membahas seputar alokasi dana bantuan.
Menurut Mulyana, cabang yang selama ini menolak nilai rekomendasi dari Kemenpora, hanya mengeluhkan soal pemotongan dana yang diajukan cabor. Tidak sesuainya nilai rekomendasi dengan yang diajukan membuat MoU jalan di tempat.
"Baru bulu tangkis (PBSI), sepada (ISSI), bola basket (Perbasi), sepatu roda (Perserosi), atletik (PASI), paralayang, angkat besi, panjat tebing, jujitsu, pencak silat, rugbi dan bola tangan (yang sudah mengikat nota kesepahaman dengan Kemenpora -red)," kata Mulyana.
Cabor yang sudah sepakat, diketahui masing-masing setuju dengan nilai rekomendasi Kemenpora. Berikut daftar cabang yang sepakat dengan nilai rekomendasi Kemenpora.
Cabang Olahraga | Rekomendasi Kemenpora | Nilai yang Diajukan |
Bulu Tangkis | Rp15 miliar | Rp33 miliar |
Sepeda | Rp11,9 miliar | Rp61 miliar |
Basket | Rp20 miliar | Rp41,6 miliar |
Sepatu Roda | Rp8,7 miliar | Rp33 miliar. |
Paralayang | - | - |
Angkat Besi | - | - |
Panjat Tebing | - | - |
Jujitsu | - | - |
Pencak Silat | - | - |
Rugbi | - | - |
Bola Tangan | - | - |
(bep)