Pemain Muda Persija Dapat Pelajaran Penting Usai Suramadu Super Cup 2018

SURABAYA - Persija Jakarta gagal menjuarai Suramadu Super Cup 2018. Dalam turnamen pramusim ini, Persija imbang dengan Madura United, Kedah FA, dan kalah dari Persela Lamongan.

Pada laga terakhir kontra Persela, Jumat (12/1/2018) Persija menurunkan skuat lapis kedua. Mayoritas pemain masih berusia muda karena skuat inti sudah terbang ke Malaysia untuk mempersiapkan diri jelang turnamen lainnya yakni Boost Sports Fix Super Cup 2018.

Usai pertandingan, Mustaqim selaku Asisten Pelatih menjelaskan kekurangan tim asuhannya. Ia menilai para pemain muda belum memiliki kekompakkan dan chemistry yang kuat dalam pertandingan.

"Pertandingan ketiga ini, pemain inti berangkat ke Malaysia jadi yang ada pemain sisa dan U-19 saja. Tapi mereka bisa menunjukan permainan yang lumayan. Seperti tadi sudah bagus untuk menambah jam terbang," ucapnya.

"Bagi kami evaluasi besar yang didapat dari turnamen ini adalah chemistry yang belum terbentuk di tim ini. Serta hikmah yang didapat ialah jam terbang untuk pemain muda," tambahnya.

Setelah ini tujuh pemain Persija akan langsung menyusul rekan-rekannya yang berada di Malaysia. Ketujuh pemain tersebut adalah Daryono, Danny Saputra, Septinus Alua, Arthur Bonai, Ahmad Syaifullah, Marco Kabiay, dan Gunawan Dwi Cahyo.

Di Boost Sports Fix Super Cup, Persija akan menghadapi Kelantan FA (Malaysia) dan Ratchaburi FC (Thailand). Laga pertama mempertemukan Persija dengan Ratchaburi FC, Sabtu (13/1/2018). Tiga hari kemudian, Macan Kemayoran akan menghadapi Kelantan FA di Stadion Nasional, Kuala Lumpur, Malaysia.