Lima Rahasia Alexis Sanchez yang Belum Diketahui
A
A
A
JAKARTA - Kabar tentang kepergian Alexis Sanchez dari Arsenal ke Manchester United kian mendekati kenyataan. Sejumlah media lokal terus memantau perkembangan mengenai situasi terbaru penyerang yang telah mengemas tujuh gol di Liga Inggris musim ini.
Berarti dalam beberapa hari ke depan atau setidaknya hingga akhir Januari ini, pemberitaan mengenai masa depan Sanchez bakal mendapat sorotan. United diketahui benar-benar serius untuk mendatangkan pemain baru pada jendela transfer musim dingin ini.
Sanchez masuk dalam daftar tersebut. United bahkan dikabarkan sudah menyiapkan dana sebesar 40 juta poundsterling atau setara Rp735 miliar untuk memboyong pemain asal Chile ke Old Trafford.
Meskipun sudah ada ucapan selamat dari pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Namun hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi yang disampaikan mengenai transfer Sanchez.
Terlepas bagaimana proses negosiasi transfer Sanchez ke United dari Arsenal. Ada rahasia tentang Sanchez yang kemungkinan belum diketahui penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Berikut 5 Fakta yang Belum Diketahui tentang Alexis Sanchez
1. Sepatu Bola dari Wali Kota Tocopilla
Alexis Sanchez dilahirkan di Tocopilla. Dari kota miskin di utara Chile tersebut, dia belajar bagaimana mengolah si kulit bundar di jalanan berdebu.
Saat itu ibunya memang mendukung karier anaknya untuk menjadi pesepak bola profesional, namun dia kekurangan untuk memberikan perlengkapan bermain. Sang ibu lantas memberanikan diri untuk bertemu Wali Kota Tocopilla, Aleksander Kurtovic untuk meminta bantuan membelikan sepatu kepada Sanchez.
Kenangan itulah yang hingga kini masih terpatri dipikirannya. "Ibu saya pergi untuk berbicara dengannya (Aleksander Kurtovic) untuk menanyakan apakah dia bisa menemukan saya sepatu bola karena anak saya tidak pernah berhenti bermain dan saya bukan pemain yang buruk. Suatu hari dia berada di rumah kami dengan sebuah sepasang sepatu sepak bola. Saya tidak bisa menjelaskan betapa bahagianya dan senangnya saya! Saya tidak percaya!," kenang Sanchez.
2. Penggemar Berat Marcelo Salas
Alexis Sanchez muda diketahui merupakan penggemar berat Marcelo Salas. El Matador, demikian julukan akrab striker bertinggi badan 173 sentimeter tersebut mungkin paling diingat oleh masyarakat Inggris.
Karena Salas satu-satunya bomber yang berhasil memborong dua gol saat mengalahkan Inggris di Wembley. Pertemuan Salas dan Sanchez terjadi ketika El Matador membela Universidad de Chile. Ini merupakan klub yang dibela Sanchez saat ia tumbuh dewasa.
Di sana Sanchez tumbuh sebagai pesepak bola. Namanya pun mulai bersinar dan dia akhirnya berkesempatan mendampingi sang idola di timnas Chile. Penampilannya pada September 2007 itu sangat membekas mengingat Chile saat itu menang 2-0 atas Austria di Wina
3. Gaji Pertama Alexis Sanchez
Pada usia 16 tahun, Alexis Sanchez memilih untuk pergi meninggalkan Tocopilla ke Calama. Di kota pertambangan itu dia memilih untuk bergabung dengan klub Cobreloa pada 2004.
Selama berada di sana. Sanchez menunjukkan kemauan yang luar biasa dalam latihan. Setahun kemudian, dia pun akhirnya mendapat kesempatan profesional pertamanya saat Cobreloa menantang Deportes Temuco di Estadio Zorros del Desierto pada 2005.
Dia tampil sebagai pengganti 71 menit dalam pertandingan yang dikalahkan Cobreloa 5-4. Itu adalah awal yang sederhana untuk sebuah karier yang kemudian akan melihat dia bermain di papan atas di Argentina, Italia, Spanyol dan Inggris, dan memiliki gaji yang sesuai. Bahkan setelah membobol tim utama, Sanchez dibayar hanya 50.000 peso Chili sebulan atau setara dengan £ 60 (Rp1,1 juta).
4. Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Timnas Chile
Alexis Sanchez pernah mengukir namanya dengan tinta emas sebagai pencetak gol terbanyak Timnas Chile sepanjang masa. Total, dia telah mencetak 39 gol dalam 119 penampilannya.
5. Julukan Alexis Sanchez
Wartawan lokal dari surat kabar El Mercurio de Calama, Jaime Cortes terbius dengan penampilan Sanchez selama bermain di Cobreloa. "Pada hari dia memulai debutnya, dia cukup banyak mengubah jalannya pertandingan."
Cortes pun lantas memberinya julukan El Niño Maravilla, yang diartikan anak muda luar biasa.
Berarti dalam beberapa hari ke depan atau setidaknya hingga akhir Januari ini, pemberitaan mengenai masa depan Sanchez bakal mendapat sorotan. United diketahui benar-benar serius untuk mendatangkan pemain baru pada jendela transfer musim dingin ini.
Sanchez masuk dalam daftar tersebut. United bahkan dikabarkan sudah menyiapkan dana sebesar 40 juta poundsterling atau setara Rp735 miliar untuk memboyong pemain asal Chile ke Old Trafford.
Meskipun sudah ada ucapan selamat dari pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Namun hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi yang disampaikan mengenai transfer Sanchez.
Terlepas bagaimana proses negosiasi transfer Sanchez ke United dari Arsenal. Ada rahasia tentang Sanchez yang kemungkinan belum diketahui penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Berikut 5 Fakta yang Belum Diketahui tentang Alexis Sanchez
1. Sepatu Bola dari Wali Kota Tocopilla
Alexis Sanchez dilahirkan di Tocopilla. Dari kota miskin di utara Chile tersebut, dia belajar bagaimana mengolah si kulit bundar di jalanan berdebu.
Saat itu ibunya memang mendukung karier anaknya untuk menjadi pesepak bola profesional, namun dia kekurangan untuk memberikan perlengkapan bermain. Sang ibu lantas memberanikan diri untuk bertemu Wali Kota Tocopilla, Aleksander Kurtovic untuk meminta bantuan membelikan sepatu kepada Sanchez.
Kenangan itulah yang hingga kini masih terpatri dipikirannya. "Ibu saya pergi untuk berbicara dengannya (Aleksander Kurtovic) untuk menanyakan apakah dia bisa menemukan saya sepatu bola karena anak saya tidak pernah berhenti bermain dan saya bukan pemain yang buruk. Suatu hari dia berada di rumah kami dengan sebuah sepasang sepatu sepak bola. Saya tidak bisa menjelaskan betapa bahagianya dan senangnya saya! Saya tidak percaya!," kenang Sanchez.
2. Penggemar Berat Marcelo Salas
Alexis Sanchez muda diketahui merupakan penggemar berat Marcelo Salas. El Matador, demikian julukan akrab striker bertinggi badan 173 sentimeter tersebut mungkin paling diingat oleh masyarakat Inggris.
Karena Salas satu-satunya bomber yang berhasil memborong dua gol saat mengalahkan Inggris di Wembley. Pertemuan Salas dan Sanchez terjadi ketika El Matador membela Universidad de Chile. Ini merupakan klub yang dibela Sanchez saat ia tumbuh dewasa.
Di sana Sanchez tumbuh sebagai pesepak bola. Namanya pun mulai bersinar dan dia akhirnya berkesempatan mendampingi sang idola di timnas Chile. Penampilannya pada September 2007 itu sangat membekas mengingat Chile saat itu menang 2-0 atas Austria di Wina
3. Gaji Pertama Alexis Sanchez
Pada usia 16 tahun, Alexis Sanchez memilih untuk pergi meninggalkan Tocopilla ke Calama. Di kota pertambangan itu dia memilih untuk bergabung dengan klub Cobreloa pada 2004.
Selama berada di sana. Sanchez menunjukkan kemauan yang luar biasa dalam latihan. Setahun kemudian, dia pun akhirnya mendapat kesempatan profesional pertamanya saat Cobreloa menantang Deportes Temuco di Estadio Zorros del Desierto pada 2005.
Dia tampil sebagai pengganti 71 menit dalam pertandingan yang dikalahkan Cobreloa 5-4. Itu adalah awal yang sederhana untuk sebuah karier yang kemudian akan melihat dia bermain di papan atas di Argentina, Italia, Spanyol dan Inggris, dan memiliki gaji yang sesuai. Bahkan setelah membobol tim utama, Sanchez dibayar hanya 50.000 peso Chili sebulan atau setara dengan £ 60 (Rp1,1 juta).
4. Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Timnas Chile
Alexis Sanchez pernah mengukir namanya dengan tinta emas sebagai pencetak gol terbanyak Timnas Chile sepanjang masa. Total, dia telah mencetak 39 gol dalam 119 penampilannya.
5. Julukan Alexis Sanchez
Wartawan lokal dari surat kabar El Mercurio de Calama, Jaime Cortes terbius dengan penampilan Sanchez selama bermain di Cobreloa. "Pada hari dia memulai debutnya, dia cukup banyak mengubah jalannya pertandingan."
Cortes pun lantas memberinya julukan El Niño Maravilla, yang diartikan anak muda luar biasa.
(sha)