Cabal Puji Dedikasi Falla terhadap Tenis di Kolombia
Cabal Puji Dedikasi Falla terhadap Tenis di Kolombia
A
A
A
BOGOTA - Pemain tenis asal Kolombia, Juan Sebastian Cabal memberikan pujiannya kepada petenis senegaranya, Alejandro Falla yang memutuskan gantung raket, setelah 18 tahun berkarier di dunia tenis profesional.
Cabal, yang menempati runner-up ganda putra Australia Terbuka 2018 bersama Robert Farah, memuji Falla atas prestasi, dedikasi dan segala hal yang telah dilakukan untuk tenis di Kolombia.
"Setelah Mauricio Hadad (menempati nomor 78 dunia pada 1995) dan Miguel Tobon (peringkat 205 pada 1996) ada celah di tenis Kolombia," ujar Cabal sebagaimana menukil dari laman resmi ATP.
(Baca juga: Keinginan Telah Tercapai, Falla Putuskan Gantung Raket )
"Falla muncul lebih dulu, dan memberi contoh bagus untuk kami semua. (Santiago) Giraldo, (Alejandro) Gonzalez, sekelompok dari kami, kami semua mendorong dengan kerja keras dan kesabaran," lanjut petenis berusia 31 tahun itu.
Bersama Farah, Cabal berhasil melaju ke laga terakhir ganda putra Australia Terbuka dengan menumpas mantan ganda putra terbaik dunia dari Amerika Serikat, Bob Bryan/Mike Bryan. Sayangnya, duo Kolombia itu hanya menjadi runner-up, setelah menyerah kepada Oliver Marach/Mate Pavic di final.
Sementara itu, Falla mengumumkan gantung raket setelah 18 tahun berkarier sebagai petenis profesional. Sejak mengawali karier profesionalnya pada 2000, Falla meraih dua final tur ATP, yakni pada 2013 di Bogota dan Halle pada 2014.
Petenis kidal ini juga mengantongi rekor menang-kalah 114-169. Peringkat tertingi yang pernah diraihnya terjadi pada 16 Juli 2012, berada di nomor 48 dunia.
Selama 34 memainkan seluruh pertandingan utama grand slam, Falla pernah mencatatkan babak keempat Prancis Terbuka pada 2011, lalu babak ketiga di Wimbledon 2012, babak ketiga Australia Terbuka 2010 dan 2012, dan babak kedua AS Terbuka 2006 dan 2011.
Cabal, yang menempati runner-up ganda putra Australia Terbuka 2018 bersama Robert Farah, memuji Falla atas prestasi, dedikasi dan segala hal yang telah dilakukan untuk tenis di Kolombia.
"Setelah Mauricio Hadad (menempati nomor 78 dunia pada 1995) dan Miguel Tobon (peringkat 205 pada 1996) ada celah di tenis Kolombia," ujar Cabal sebagaimana menukil dari laman resmi ATP.
(Baca juga: Keinginan Telah Tercapai, Falla Putuskan Gantung Raket )
"Falla muncul lebih dulu, dan memberi contoh bagus untuk kami semua. (Santiago) Giraldo, (Alejandro) Gonzalez, sekelompok dari kami, kami semua mendorong dengan kerja keras dan kesabaran," lanjut petenis berusia 31 tahun itu.
Bersama Farah, Cabal berhasil melaju ke laga terakhir ganda putra Australia Terbuka dengan menumpas mantan ganda putra terbaik dunia dari Amerika Serikat, Bob Bryan/Mike Bryan. Sayangnya, duo Kolombia itu hanya menjadi runner-up, setelah menyerah kepada Oliver Marach/Mate Pavic di final.
Sementara itu, Falla mengumumkan gantung raket setelah 18 tahun berkarier sebagai petenis profesional. Sejak mengawali karier profesionalnya pada 2000, Falla meraih dua final tur ATP, yakni pada 2013 di Bogota dan Halle pada 2014.
Petenis kidal ini juga mengantongi rekor menang-kalah 114-169. Peringkat tertingi yang pernah diraihnya terjadi pada 16 Juli 2012, berada di nomor 48 dunia.
Selama 34 memainkan seluruh pertandingan utama grand slam, Falla pernah mencatatkan babak keempat Prancis Terbuka pada 2011, lalu babak ketiga di Wimbledon 2012, babak ketiga Australia Terbuka 2010 dan 2012, dan babak kedua AS Terbuka 2006 dan 2011.
(nug)
Explore More