Zverev Hampir Tumbang di Tangan Pemain Debutan
Zverev Hampir Tumbang di Tangan Pemain Debutan
A
A
A
BRISBANE - Alexander Zverev Jr harus berjuang keras selama hampir empat jam ketika memainkan pertandingan babak pertama Piala Davis Grup Dunia antara Jerman melawan Australia di Brisbane, Australia.
Bertanding melawan petenis debutan Australia, Alex De Minaur, Zverev bersusah payah untuk memetik keunggulan 7-5, 4-6, 4-6, 6-3, 7-6 (7-4). Zverev, yang menempati peringkat lima dunia, tertinggal dua set dan 0-3 di set penentuan, sebelum akhirnya bangkit dan mencatat kemenangan.
"Saya berharap itu akan menjadi poin penentu untuk mendapatkan kemenangan. Kami butuh tiga poin, kami memiliki satu. Kami mempunyai dua lagi untuk melangkah," ujar Zverev di laman Davis Cup.
Zverev memberikan pujiannya kepada pemain nomor 139 dunia, De Minaur sebagai talenta hebat dengan masa depan yang cerah. "Saya tidak terlalu mempedulikan peringkat. Jelas ada tekanan yang berbeda, karena kami membutuhkan poin ini," kata Zverev.
Di sudut lain, De Minaur mengakui bahwa laga melawan Zverev ini sebagai empat jam terbaik dalam hidupnya. "Dia adalah pemain 10 besar, dan pada saat-saat yang menentukan dia bisa menemukan beberapa poin bebas yang benar-benar menentukan irama untuk akhir pertandingan itu," ungkap De Minaur.
"Saat ini saya tidak bisa lebih hancur. Saya meninggalkan semuanya di lapangan dan saat ini saya merasa sangat buruk, tapi secara keseluruhan saya sangat bangga dengan usaha saya. Saya meninggalkan semuanya di sana, memberikannya 110 persen dan hampir mendapatkan pertandingan pertama," papar petenis kelahiran 17 Februari 1999.
Sementara itu, keunggulan Jerman lewat kemenangan Zverev berhasil disamakan menjadi 1-1, setelah bintang Australia, Nick Kyrgios sukses membungkam Jan-Lennard Struff 6-4, 6-4, 6-4 di pertandingan kedua.
Bertanding melawan petenis debutan Australia, Alex De Minaur, Zverev bersusah payah untuk memetik keunggulan 7-5, 4-6, 4-6, 6-3, 7-6 (7-4). Zverev, yang menempati peringkat lima dunia, tertinggal dua set dan 0-3 di set penentuan, sebelum akhirnya bangkit dan mencatat kemenangan.
"Saya berharap itu akan menjadi poin penentu untuk mendapatkan kemenangan. Kami butuh tiga poin, kami memiliki satu. Kami mempunyai dua lagi untuk melangkah," ujar Zverev di laman Davis Cup.
Zverev memberikan pujiannya kepada pemain nomor 139 dunia, De Minaur sebagai talenta hebat dengan masa depan yang cerah. "Saya tidak terlalu mempedulikan peringkat. Jelas ada tekanan yang berbeda, karena kami membutuhkan poin ini," kata Zverev.
Di sudut lain, De Minaur mengakui bahwa laga melawan Zverev ini sebagai empat jam terbaik dalam hidupnya. "Dia adalah pemain 10 besar, dan pada saat-saat yang menentukan dia bisa menemukan beberapa poin bebas yang benar-benar menentukan irama untuk akhir pertandingan itu," ungkap De Minaur.
"Saat ini saya tidak bisa lebih hancur. Saya meninggalkan semuanya di lapangan dan saat ini saya merasa sangat buruk, tapi secara keseluruhan saya sangat bangga dengan usaha saya. Saya meninggalkan semuanya di sana, memberikannya 110 persen dan hampir mendapatkan pertandingan pertama," papar petenis kelahiran 17 Februari 1999.
Sementara itu, keunggulan Jerman lewat kemenangan Zverev berhasil disamakan menjadi 1-1, setelah bintang Australia, Nick Kyrgios sukses membungkam Jan-Lennard Struff 6-4, 6-4, 6-4 di pertandingan kedua.
(nug)
Explore More