Hentikan Gonzalez, Ancajas Enggan Disebut 'The Next Pacquiao'
Hentikan Gonzalez, Ancajas Enggan Disebut 'The Next Pacquiao'
A
A
A
CORPUS CHRISTI - Juara kelas terbang super IBF asal Filipina, Jerwin "Pretty Boy" Ancajas benar-benar menjadi mimpi buruk buat petinju Meksiko, Israel Gonzalez pada pertarungan tinju mereka di Bank of America Center di Corpus Christi, Texas, Amerika Serikat, Minggu (4/2) WIB.
Kemenangan Ancajas itu merupakan kesuksesan mempertahankan gelarnya untuk kali keempat sejak merebutnya dari petinju kidal Puerto Rico, McJoe Arroyo pada awal September 2016 di Filipina.
Di sudut lain, catatan kemenangan beruntun Gonzalez berhenti sampai di delapan kali. Kini, petinju berjuluk Jiga berusia 21 tahun itu memiliki catatan rekor 21 kemenangan, depan di antaranya dengan KO/TKO, dan dua kekalahan.
Sementara itu, meskipun namanya meningkat berkat bantuannya ikon tinju Filipina, Manny "Pac Man" Pacquiao, namun Ancajas enggan untuk disebut sebagai Pacquiao berikutnya. Ancajas sendiri saat ini memiliki kontrak enam pertarungan dengan promotor Pacquiao, Bob Arum dari Top Rank Boxing.
Ancajas sendiri menghentikan Gonzalez pada ronde kesepuluh dari 12 ronde yang dijadwalkan. Petinju kidal kelahiran 1 Januari 1992 itu meningkatkan rekor profesionalnya menjadi 29 kemenangan (20KO), satu kekalahan dan satu kali imbang.
Kemenangan Ancajas itu merupakan kesuksesan mempertahankan gelarnya untuk kali keempat sejak merebutnya dari petinju kidal Puerto Rico, McJoe Arroyo pada awal September 2016 di Filipina.
Di sudut lain, catatan kemenangan beruntun Gonzalez berhenti sampai di delapan kali. Kini, petinju berjuluk Jiga berusia 21 tahun itu memiliki catatan rekor 21 kemenangan, depan di antaranya dengan KO/TKO, dan dua kekalahan.
Sementara itu, meskipun namanya meningkat berkat bantuannya ikon tinju Filipina, Manny "Pac Man" Pacquiao, namun Ancajas enggan untuk disebut sebagai Pacquiao berikutnya. Ancajas sendiri saat ini memiliki kontrak enam pertarungan dengan promotor Pacquiao, Bob Arum dari Top Rank Boxing.
Ancajas sendiri menghentikan Gonzalez pada ronde kesepuluh dari 12 ronde yang dijadwalkan. Petinju kidal kelahiran 1 Januari 1992 itu meningkatkan rekor profesionalnya menjadi 29 kemenangan (20KO), satu kekalahan dan satu kali imbang.
(nug)
Explore More