Usai Habisi Habib Ahmed, Ini Rencana Ramirez Berikutnya
A
A
A
CORPUS CHRISTI - Gilberto "Zurdo" Ramirez, 26 tahun, tidak mendapatkan kesulitan berarti dalam mempertahankan sabuk juara kelas menengah super WBO dari petinju Ghana, Habib "Wild Hurricane" Ahmed.
Ramirez menghabiskan waktu enam ronde dari 12 ronde pertarungan yang direncanakan untuk menghentikan petinju yang sebelumnya tak terkalahkan, Habib Ahmed di Corpus Christi, Texas, Amerika Serikat, Minggu (4/2) WIB.
Dalam kekalahan itu, Ahmed memang tidak jatuh ke kanvas, namun pukulan bertubi-tubi Ramirez tidak sanggup diresponsnya, sehingga wasit Laurence Cole terpaksa menghentikan pertarungan.
Lewat kemenangan tersebut, Ramirez bukan hanya mempertahankan mahkotanya, petinju berkebangsaan Meksiko itu juga meningkatkan rekor belum terkalahkannya menjadi 37 pertarungan, 25 di antaranya dengan KO/TKO.
Sementara, di sudut lain, Ahmed terpaksa harus pulang ke Ghana dengan kekalahan pertamanya. Sekarang, petinju berusia 27 tahun itu memiliki catatan tarung profesional 25-1-1, 17KO.
Sebagaiamana yang telah diungkapkan sebelum menemui Habib Ahmed, Ramirez ingin berjumpa dengan juara IBF, Caleb "Golden" Truax, yang mengalahkan juara IBF sebelumnya, James "Chunky" DeGale pada akhir tahun kemarin.
Selain itu, Ramirez juga memiliki minat yang sangat besar untuk menemui pemenang World Boxing Super Series (WBSS). Saat ini, WBSS di kelas menengah super telah memasuki babak semifinal, yang mempertandingkan juara IBO, Chris Eubank Jr vs juara WBA Super, George Groves dan Juergen Braehmer vs Callum Smith.
"Saya ingin melawan Truax atau pemenang turnamen di Eropa. Saya tertarik dengan pertarungan itu. Saya akan pergi ke Eropa bahkan untuk melawan mereka. Tidak masalah bagi saya tanggal atau di mana duel berlangsung. Saya hanya menginginkan pertarungan," ucap Ramirez kepada Boxing Scene.
Ramirez sendiri mencanangkan bahwa tahun ini merupakan waktu yang sangat aktif buatnya. Apabila semuanya berjalan dengan baik, dia dijadwalkan untuk kembali ke ring pada Mei. "Jika kita bisa keluar dari duel (lawan Habib Ahmed) ini bersih tanpa cedera, rencananya adalah memiliki empat laga tahun ini," pungkasnya.
Ramirez menghabiskan waktu enam ronde dari 12 ronde pertarungan yang direncanakan untuk menghentikan petinju yang sebelumnya tak terkalahkan, Habib Ahmed di Corpus Christi, Texas, Amerika Serikat, Minggu (4/2) WIB.
Dalam kekalahan itu, Ahmed memang tidak jatuh ke kanvas, namun pukulan bertubi-tubi Ramirez tidak sanggup diresponsnya, sehingga wasit Laurence Cole terpaksa menghentikan pertarungan.
Lewat kemenangan tersebut, Ramirez bukan hanya mempertahankan mahkotanya, petinju berkebangsaan Meksiko itu juga meningkatkan rekor belum terkalahkannya menjadi 37 pertarungan, 25 di antaranya dengan KO/TKO.
Sementara, di sudut lain, Ahmed terpaksa harus pulang ke Ghana dengan kekalahan pertamanya. Sekarang, petinju berusia 27 tahun itu memiliki catatan tarung profesional 25-1-1, 17KO.
Sebagaiamana yang telah diungkapkan sebelum menemui Habib Ahmed, Ramirez ingin berjumpa dengan juara IBF, Caleb "Golden" Truax, yang mengalahkan juara IBF sebelumnya, James "Chunky" DeGale pada akhir tahun kemarin.
Selain itu, Ramirez juga memiliki minat yang sangat besar untuk menemui pemenang World Boxing Super Series (WBSS). Saat ini, WBSS di kelas menengah super telah memasuki babak semifinal, yang mempertandingkan juara IBO, Chris Eubank Jr vs juara WBA Super, George Groves dan Juergen Braehmer vs Callum Smith.
"Saya ingin melawan Truax atau pemenang turnamen di Eropa. Saya tertarik dengan pertarungan itu. Saya akan pergi ke Eropa bahkan untuk melawan mereka. Tidak masalah bagi saya tanggal atau di mana duel berlangsung. Saya hanya menginginkan pertarungan," ucap Ramirez kepada Boxing Scene.
Ramirez sendiri mencanangkan bahwa tahun ini merupakan waktu yang sangat aktif buatnya. Apabila semuanya berjalan dengan baik, dia dijadwalkan untuk kembali ke ring pada Mei. "Jika kita bisa keluar dari duel (lawan Habib Ahmed) ini bersih tanpa cedera, rencananya adalah memiliki empat laga tahun ini," pungkasnya.
(nug)